Sabtu, 11 April 2015

Evakuasi WNI Dari Yaman

Total 993 WNI Sudah Dievakuasi dari Yaman http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/04/10/40/987736/total-993-wni-sudah-dievakuasi-dari-yaman-YEm.jpgKemlu Indonesia menyatakan total 993 WNI sudah dievakuasi dari Yaman. (Dok.Sindonews)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, pada Jumat (10/4/2015) menyatakan, total Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Yaman sebanyak 993 orang. Dari jumlah itu, 775 di antaranya sudah tiba di Indonesia.

Sedangkan 218 WNI lainnya, masih berada di Salalah Oman. Kemlu melalui akun Twitter-nya, menyampaikan, bahwa saat ini ada 111 WNI yang berada di Aden, 58 WNI berada di Sana'a, 423 WNI berada di Tarim, dan 260 WNI berada di Al-Mukalla.

“Besok (11/4/2015) akan dievakuasi 100 WNI dari Al Mukalla dan 400 dari Tarim. Keterbatasan alat transportasi membuat evakuasi dilakukan bertahap,” tulis Kemlu di akun Twitter-nya yang dikutip Sindonews.

Rencananya, besok (11/4/2015) 43 WNI akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian hari Minggu, sebanyak 150 WNI akan tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Emirates. Selanjutnya, hari Senin, pesawat TNI AU akan membawa 90 WNI.

“Pada Selasa (14/4/2015) pesawat charter akan membawa 360 WNI yang saat ini berada di Salala, Oman,” lanjut keterangan Kemlu. Salah satu fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah melakukan evakuasi para WNI yang berada di Aden. Sebab, situasi wilayah itu masih mencekam karena perang terus berkecamuk.(mas)
Aden Masih Mencekam, Kemlu Sulit Evakuasi WNI http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/04/10/40/987744/aden-masih-mencekam-kemlu-sulit-evakuasi-wni-KH8.jpgMenlu Retno Marsudi paparkan opsi evakuasi para WNI dari Aden, Yaman. (Sindonews/Victor Maulana)

Situasi di Aden, Yaman, masih mencekam sehingga membuat Kementerian Laur Negeri (Kemlu) Indonesia kesulitan mengevakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) dari kota itu.

Pemerintah Indonesia hingga kini terus mencari berbagai jalan untuk bisa mengevakuasi para WNI dari kota yang jadi medan tempur antara kelompok Houthi dengan pasukan loyalis Presiden Yaman yang dibantu koalisi Teluk itu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi menyatakan Indonesia memiliki dua opsi untuk mengevakuasi WNI di Aden, Yaman. Salah satu opsinya adalah bekerjasama dengan India, yang juga sedang berupaya mengevakuasi warganya dari Yaman.

"Opsi pertama menyiagakan kapal dari Dijobuti, opsi kedua kerjasama dengan India, yang kapalnya akan merapat di Aden. Dan melihat dari kapasitasnya memungkinkan untuk turut mengevakuasi warga kita di Aden," ucap Menlu Retno, Jumat (10/4/2015).

Menurutnya, opsi kedua mulai terbuka ketika dia melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India semalam. Di mana, kedua Menlu sepakat untuk saling membantu dalam mengevakuasi warganya dari Aden.

Sementara itu, jumlah WNI yang meminta dievakuasi dari Aden terus bertambah. Sebelumnya, jumlah WNI yang berada di Aden sebanyak 89 orang. Namun, saat ini bertambah menjadi 111 orang.(mas)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.