Sabtu, 15 Agustus 2015

[World] Ledakan Dahsyat di Tianjin

18 Petugas Damkar Hilang Saat Padamkan Api di Tianjin http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/08/13/40/1032715/18-petugas-damkar-hilang-saat-padamkan-api-di-tianjin-LHM.jpgMobil pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api (Reuters)

Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berusaha keras memadamkan ledakan yang terjadi Tianjin, China. Di tengah upaya memadamkan kebakaran yang melanda sebuah gudang di pelabuhan bagian utara China itu, 18 Petugas damkar China dikabarkan hilang.

Kementerian Keamanan Publik China mengatakan, korban jatuh tidak hanya dari warga sipil, tetapi juga dari petugas daamkar. Tercatat, enam petugas tewas dan 66 orang lainnya terluka. Saat ini petugas yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit pusat Komando Pemadam Kebakaran, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (13/8/2015).

Meski begitu, masih ada 18 petugas damkar yang belum diketahui nasibnya. Saat ini, menurut pihak kementerian, petugas damkar masih berjuang menjinakan si jago merah dengan menyemprotkan bubuk pemadam dan mengubur wilayah yang terbakar dengan pasir.

Kabar terakhir menyatakan, korban tewas akibat ledakan dahsyat itu telah mencapai 44 orang dan 21 orang masih hilang. Otoritas China mengerahkan 1.000 petugas damkar dan 143 mobil pemadam kebarakan untuk memadamkan kebakaran di gudang yang menyimpang barang-barang yang mudah terbakar tersebut.

Gudang bahan peledak di Binhai, Kota Tianjin, China meledak hebat sebanyak dua kali, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT. Sebanyak 17 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka. Dua ledakan hebat itu terjadi hari Rabu tengah malam. (esn)
Mirip Bom Atom, Ledakan di China Hanguskan 1.000 Mobil http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/08/13/40/1032708/mirip-bom-atom-ledakan-di-china-hanguskan-1-000-mobil-pyn.jpgSekitar 1.000 mobil hangus akibat ledakan mengerikan di Tianjin, China, yang mirip bom atom. (Daily Mail)

Ledakan mengerikan di Tianjian, China, sejak tengah malam tadi digambarkan warga seperti bom atom atau nuklir. Selain membuat korban jiwa berjatuhan, ledakan juga menghanguskan sekitar 1.000 mobil.

Daya ledak dari gudang bahan kimia itu setara dengan 24 ton bom TNT. Semula korban jiwa tercatat 17 orang. Namun, dalam hitungan jam telah melonjak menjadi 44 orang. Sedangkan korban luka sudah melebihi 500 orang.

Laman Daily Mail, pada Kamis (13/8/2015) melansir sejumlah foto horor dampak dari ledakan dahsyat di Tianjin itu. Beberapa di antaranya, kondisi korban yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh mirip korban bom atom dan bola api yang menghanguskan sekitar 1.000 mobil di sebuah lahan parkir.

Dampak ledakan itu terasa hingga jarak 10 km dari lokasi kejadian. Sebuah satelit cuaca Jepang mengabadikan gambar ledakan di Tianjin yang berbentuk awan jamur api, mirip seperti dampak bom atom atau nuklir.

Zhao Zhencheng, seorang sopir yang menghabiskan malam di kabin truknya tak jauh dari lokasi kejadian menceritakan kondisi horor saat ledakan terjadi. ”Itu seperti apa yang kita diberitahu soal bom nuklir akan menjadi seperti. Saya bahkan belum pernah berpikir saya akan melihat hal seperti itu. Itu menakutkan tetapi juga indah,” katanya.

Sampai saat ini tercatat 32 orang terluka kritis, dan 283 korban luka sudah berada di rumah sakit. Presiden Xi Jinping menuntut pemerintah daerah setempat bertindak cepat memadamkan api. ”Dan melakukan upaya penuh untuk menyelamatkan dan mengobati korban yang terluka dan menjamin keselamatan orang dan properti mereka,” kata Presiden Jinping. (mas)
China Kerahkan Ahli Militer ke Lokasi Ledakan Dahsyat http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/08/14/40/1032968/china-kerahkan-ahli-militer-ke-lokasi-ledakan-dahsyat-WpL.jpgChina mengerahkan ahli militernya ke lokasi ledakan dahsyat di Tianjin. (Reuters)

China pada Jumat (14/8/2015), mengerahkan tim yang terdiri dari 217 ahli militer di bidang nuklir dan biokimia di lokasi ledakan dahsyat di Tianjin. Ledakan di gudang bahan kimia itu telah menewaskan 50 orang dan lebih dari 700 orang terluka.

Ledakan dahsyat yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT itu juga menghanguskan ribuan mobil yang diparkir di dekat lokasi kejadian. Dari puluhan korban tewas, 17 di antaranya merupakan petugas pemadan kebakaran. Sebanyak 71 orang dinyatakan kritis dan puluhan orang masih hilang.

Pihak Tianjin Port Group Co mengatakan puluhan karyawannya belum ditemukan hingga saat ini. Komando Tentara Pembebasan Rakyat China untuk Daerah Militer Beijing telah dikerahkan dengan dipimpin Wakil Kepala Staf Militer, Jenderal Wang Zhengrong.

Tim militer yang dikerahkan ke lokasi kejadian diperintahkan untuk mengenakan pakaian pelindung berat karena berisiko terkontaminasi bahan kimia beracun dari lokasi ledakan.

Menurut upaya deteksi awal, kami menyarankan bahwa tim penyelamat bergerak melawan angin,” kata Du Jiang, seorang komisaris militer China, seperti dikutip Xinhua. Bau menyengat sudah tercium dalam radius satu kilometer dari lokasi ledakan. Bau itu telah dikeluhkan warga Tianjin.

Petugas pemadam kebakaran sekarang berusaha untuk menghapus 700 ton natrium sianida yang dilaporkan masih tersimpan di lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab ledakan yang dianggap mirip ledakan bom atom itu. (mas)
Ledakan Mirip Bom Atom di China Timbulkan Polutan Beracun http://cdn.sindonews.net/dyn/960/photos/2015/08/14/13925/51178_highres.jpgLedakan mirip bom atom di China menimbulkan polutan beracun. (Reuters)

Pihak berwenang China telah mengkonfirmasi bahwa polutan sangat polutan beracun muncul di lokasi ledakan dahsyat di Binhai New Area, Tianjin.

Ledakan yang digambarkan para saksi mata mirip bom atom atau nuklir itu berdaya ledak setara 24 ton TNT. Ledakan tersebut menewaskan sekitar 50 orang, melukai 500-an orang dan menghanguskan ribuan mobil.

Menurut Departemen Perlindungan Lingkungan, bahan kimia berbahaya terdeteksi di situs ledakan. Total terjadi delapan kali ledakan, termasuk dua ledakan pertama yang dampaknya terasa hingga radius 10 km.

Departemen itu juga sedang menganalisi kualitas air bersih di Tanjin, karena khawatir ikut terkontaminasi polutan beracun. “Bahan kimia yang ditemukan di situs tersebut telah diidentifikasi sebagai oksigen kimia (COD) dan sianida. Keduanya sangat beracun,” tulis China Daily, mengutip keterangan pihak departemen tersebut.

Gao Huaiyou, Wakil Direktur Administrasi Keselamatan Kerja Wilayah Tianjin, dalam konferensi pers mengatakan, ada perbedaan besar terkait rincian penyimpanan bahan kimia di gudang dan aturan manajemen perusahaan.

Dahsyatnya dampak kerusakan akibat ledakan itu, membuat otoritas setempat kesulitan mengkonfirmasi kuantitas bahan kimia yang disimpan di gudang tersebut.

Menurut laporan Beijing News, ada kebocoran 700 ton zat beracun yang mematikan, yang sebelumnya disimpan dalam kotak atau barel kayu dan besi. Tim penyelamat, termasuk ahli militer China di bidang nuklir telah berjuang menghapus 700 ton zat natrium sianida yang beracun itu. (mas)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.