Minggu, 23 Agustus 2015

[World] Serangan Pasukan Inggris Tewaskan 40 Anggota ISIS

Foto markas ISIS di Gunung Sinjar yang menjadi target serangan pasukan Inggris. (DailyMail)

P
esawat-pesawat jet milik Angkatan Udara Inggris, Royal Air Force (RAF), dikabarkan membombardir benteng ISIS yang berada di dekat Gunung Sinjar, Irak. Akibat serangan tunggal ini, 40 anggota ISIS dikabarkan tewas.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu (23/8/2015), serangan yang dilakukan oleh RAF ini merupakan jawaban atas kritikan yang selama ini dialamatkan kepada mereka. RAF dinilai tidak berbuat lebih serius untuk membasmi kelompok teror.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, seorang anggota parlemen dari komite pertahanan mengelurkan kritik pedas terkait respon dari otoritas keamanan negeri Ratu Elizabeth itu atas ancaman ISIS. Otoritas keamanan Inggris dinilai tidak memiliki rencana yang strategis dan tidak memiliki personil militer yang cukup untuk bertugas.

Operasi serangan di Gunung Sinjai dipelopori oleh pesawat pembom Tornado GR4 yang didukung oleh pesawat pengisi bahan bakar di udara Voyager dan pesawat mata-mata River Joint. Mereka terbang di atas Gunung Sinjar dan mengidentifikasi pusat komando ISIS, sebuah barak, gudang amunisi, dan depot peralatan.

Kemudian pada tanggal 4 Agustus, pesawat pembom Tornado GR4 lepas landas dari pangkal udara RAF di Akrotor, Siprus, menyeberangi Mediterania timur, dan terbang menuju sasaran di Gunung Sinjar.

Sejumlah pesawat jet dan River Joint kemudian memandu pasukan khusus Inggris, SAS, dan pasukan Peshmerga Kurdi yang bergerak merayap menuju markas ISIS.

Pesawat Tornado Inggris setidaknya melepaskan enam rudal berteknologi laser, Paveway, ke sasaran yang dituju. Alhasil, banyak anggota ISIS yang tewas akibat serangan itu. Sedangkan mereka yang berusaha melarikan diri dihadang oleh pasukan ISIS dan Peshmerga dengan menggunakan mortir. Tornado kemudian melakukan pegisian bahan bakar.

"Inggris harus memainkan peran utama dalam operasi setelah ini. Sejauh ini, ISIS terlihat kehilangan 25 persen dari wilayahnya di Irak," begitu pernyataan juru bicara Departemen Pertahanan Inggris.

"Pesawat RAF telah melakukan lebih dari 260 serangan udara dan telah menerbangkan lebih dari 1.200 misi. Kami memiliki sekitar 800 orang untuk melakukan operasi militer terhadap ISIS dan melatih hampir 2.000 warga Irak," tambahnya. (esn)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.