Selasa, 08 September 2015

Royal Thai Army Kunjungi PT Pindad (Persero)

PT Pindad (Persero) sebagai salah satu perusahaan industri pertahanan terkemuka Indonesia, dikunjungi angkatan bersenjata Thailand, Royal Thai Army, pada Rabu, 26 Agustus 2015.

Rombongan yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Viwat Suchart ini, diterima oleh Direktur Operasi Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad, Tri Hardjono di Auditorium Gedung Direktorat.

Dengan didampingi Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat (Aslog Kasad), Mayor Jenderal TNI Suratmo, rombongan Royal Thai Army bertujuan untuk mencoba secara langsung beberapa produk pertahanan dan keamanan yang telah dihasilkan oleh PT Pindad (Persero).

Hal ini merupakan ekstensi dari kerjasama yang telah dijalin keduabelah pihak dalam bidang ekspor produk pertahanan dan keamanan Pindad kepada Royal Thai Army, dalam beberapa tahun terakhir.

Kerjasama yang dijalin PT Pindad (Persero) dengan Royal Thai Army sudah terjalin sejak tahun 2006 lewat aktivitas ekspor berbagai produk pertahanan dan keamanan ke Thailand. Produk-produk seperti munisi kaliber kecil dengan berbagai kaliber, Anti Riot Gun beserta munisinya, serta Granat Tangan Air Mata sudah mendukung performa para personil Royal Thai Army.

Tidak main-main, persaingan PT Pindad (Persero) sebagai pemasok produk pertahanan dan keamanan di Thailand cukup sengit, mengingat perusahaan-perusahaan yang turut serta dalam tender di sana cukup banyak seperti SME Malaysia, CBC Inggris, Armscor Filipina, PMC Korea, Norinco Tiongkok, dan Expal Spanyol untuk produk munisi serta IMI Israel dan SME Malaysia untuk Granat Tangan Air Mata.

Tri Hardjono, dalam kata sambutannya mengungkapkan kegembiraannya, bahwa PT Pindad (Persero) masih dipercaya untuk menjadi representatif perusahaan pertahanan dan keamanan di Indonesia untuk dikunjungi Royal Thai Army. “PT Pindad (Persero) sebagai salah satu perusahaan industri strategis di Indonesia merasa sangat terhormat menerima kedatangan rombongan Royal Thai Army. Pindad masih menjadi partner setia Kementerian Pertahanan dalam men-support beberapa produk pertahanan dan keamanan milik TNI, dan sekarang kami tengah mengerjakan proyek munisi kaliber besar dari Kementerian Pertahanan,” tutur Tri.

Letnan Jenderal Viwat Suchart dan rombongan memperlihatkan antusiasmenya ketika mengajukan berbagai macam pertanyaan terkait seluk-beluk produksi beberapa produk pertahanan dan keamanan yang telah diproduksi Pindad.

Antusiasme yang sama pun terlihat saat diberikan kesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi sekaligus mencoba secara langsung produk kendaraan khusus yaitu Panser Anoa 6x6 dan juga beberapa produk senjata seperti senapan serbu SS2 dan pistol G2.

   Pindad  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.