Sabtu, 14 November 2015

[RIP] Dua Bom Bunuh Diri di Beirut

37 Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh DiriBom bunuh diri kembar guncang Beirut, 43 orang tewas. (Reuters)

Setidaknya 37 orang tewas dan puluhan luka-luka dalam dua ledakan bom bunuh diri di sebuah distrik padat penduduk di pinggiran selatan Beirut yang merupakan kubu kelompok Hizbullah, gerakan militan muslim kaum Syiah.

Kedua ledakan terjadi hampir bersamaan dan menghantam pusat komunitas Syiah dan sebuah toko roti di dekatnya, di daerah komersial dan perumahan Borj al-Barajneh, kata seorang sumber dari pihak keamanan.

Dilaporkan oleh Reuters, Menteri Dalam Negeri Lebanon Nouhad Machnouk mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri ketiga terbunuh oleh salah satu ledakan.

Ledakan tersebut terjadi dekat dengan rumah sakit Hizbullah yang dijaga ketat. Ini adalah ledakan pertama, setelah lebih dari satu tahun, yang terjadi di kubu Hizbullah, kelompok yang didukung oleh Iran.

Hizbullah telah mengirimkan para pejuangnya ke Suriah untuk berjuang bersama pasukan Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di negara tersebut.

Hizbullah yang didukung Iran memerangi kelompok pemberontak Suriah yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad dan mendukung serangan udara Rusia.

Paramedis bergerak untuk mengobati korban yang terluka setelah ledakan yang merusak kantor-kantor pelayanan dan meninggalkan jalanan berlumuran darah dan dipenuhi pecahan kaca.

Tentara mendirikan pos pemeriksaan di semua pintu masuk menuju wilayah pinggiran selatan. Pasukan keamanan Hizbullah sendiri berada dalam siaga tinggi.

 Dua Pengebom Beirut Meledakkan Diri dengan Jarak 150 Meter 

Dua ledakan bom bunuh diri terjadi di Beirut selatan, Libanon. Menurut perwakilan Palang Merah Lebanon Rodney Eid, setidaknya 37 orang tewas dan 181 lainnya luka-luka.

Menurut kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), ledakan tersebut mengguncang Bourj al-Barajneh, salah satu kamp pengungsi warga Palestina terbesar dan paling terkenal di Lebanon. NNA melaporkan, dua pengebom bunuh diri meledakkan diri dengan jarak masing-masing 150 meter (490 kaki), dan selang waktu lima menit. Belum ada informasi dari mana mereka berasal, berhubungan dengan kelompok mana, atau apa motivasi mereka.

Setidaknya empat bangunan di dekat peristiwa bom bunuh diri tersebut hancur. Sebuah video yang disebarkan oleh Reuters menampilkan adagan dramatis usai pengeboman. Tampak para petugas penyelamat membawa korban dari tumpukan puing-puing.

Warga didesak untuk menjauh dari tempat kejadian juga rumah sakit terdekat untuk memudahkan ambulans lewat.

Di Lebanon telah terjadi banyak kekerasan yang melibatkan banyak pihak dalam beberapa dekade terakhir. Termasuk dampak dari perang sipil berdarah di Suriah. Menurut PBB, perang Suriah telah membuat lebih dari satu juta warga negara Timur Tengah tersebut mengungsi ke negara lain.

Sebagian besar pertumpahan darah terkonsentrasi di perbatasan Suriah, meskipun tidak semuanya. Sebagai bukti, serangan bom di Beirut pada November 2013 yang menewaskan setidaknya 23 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya.

 ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan di Bourj Barajneh 

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman Bourj al-Barajneh, salah satu kamp pengungsi warga Palestina terbesar di Lebanon.

Dilaporkan oleh National News Agency Lebanon, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di distrik padat penduduk Bourj al-Barajneh, dan merasa sedih atas tewasnya tiga pelaku bom bunuh diri tersebut.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas pengeboman Bourj al-Barajneh dan meratapi para pelaku bom bunuh diri. Mereka (pelaku bom bunuh diri) adalah warga Palestina Hamed Rashid el Balegh dan Ammar Salem el Rayes, dan warga Suriah Khaled Ahmad el Khaled, seperti dilaporkan oleh NNA.

Ledakan terjadi hampir bersamaan dan menghantam pusat komunitas Syiah dan sebuah toko roti di dekatnya, di daerah komersial dan perumahan Borj al-Barajneh, kata seorang sumber dari pihak keamanan.

NNA melaporkan, dua pengebom bunuh diri meledakkan diri dengan jarak masing-masing 150 meter (490 kaki), dan selang waktu lima menit.

Sementara itu, dilaporkan oleh Reuters, Menteri Dalam Negeri Lebanon Nouhad Machnouk mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri ketiga terbunuh oleh salah satu ledakan.

Setidaknya empat bangungan di dekat peristiwa bom bunuh diri tersebut hancur. Sebuah video yang disebarkan oleh Reuters menampilkan adegan dramatis usai pengeboman. Tampak para pekerja penyelamat membawa korban dari tumpukan puing-puing.

Warga didesak untuk menjauh dari tempat kejadian juga rumah sakit terdekat untuk memudahkan ambulans lewat. (win/win)
 

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.