Sabtu, 21 November 2015

[RIP] Penyanderaan di Hotel Mali

27 Jenazah Ditemukan https://img.okezone.com/content/2015/11/21/18/1253230/update-penyanderaan-di-hotel-mali-27-jenazah-ditemukan-95BxrKYBrw.jpgSandera di Hotel Mali yang telah dibebaskan (Foto: AP)

Seluruh sandera dilaporkan telah dibebaskan oleh pasukan keamanan gabungan dalam drama penyanderaan yang dilakukan gerombolan bersenjata di Hotel Radisson Blu, Kota Bamako, Mali.

Meski demikian, laporan terbaru menujukkan bahwa pasukan perdamaian PBB yang ikut membantu pasukan keamanan Mali dalam membebaskan sandera mengaku menemukan 27 jenazah di dalam hotel.

Setelah kami memastikan bahwa seluruh sandera telah bebas dari ancaman di dalam hotel itu, kami ternyata juga menemukan sebanyak 27 jenazah di sana,” ungkap seorang pasukan perdamaian PBB yang tidak ingin disebutkan identitasnya, sebagaimana diberitakan Reuters, Sabtu (21/11/2015).

"27 Jenazah itu diyakini merupakan sandera yang tidak sempat kami selamatkan. Otoritas Mali kini masih melakukan proses identifikasi terhadap 27 jenazah tersebut," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, gerombolan bersenjata berjumlah 10 orang dilaporkan menyerbu Hotel Radisson Blu di Kota Bamako sekira pukul 08.00 waktu setempat. Aksi penyerbuan itu juga disertai dengan penyanderaan para pengunjung hotel.

Sebanyak 170 orang diperkirakan ada di hotel ketika gerombolan bersenjata itu menyerbu masuk. Sebelumnya, sudah ada 80 sandera yang berhasil dilepaskan dari cengkeraman komplotan bersenjata itu. Mayoritas tamu hotel bintang lima itu adalah warga asing.

Sayangnya, tiga sandera sebelumnya dilaporkan tewas dalam drama penyerangan itu. Satu di antaranya merupakan warga Prancis.

 Pasukan Elit Prancis Dikerahkan Bantu Bebaskan Sandera di Hotel Mali 
http://statik.tempo.co/?id=456470&width=620Dalam gambar yang diambil dari Mali TV ORTM, petugas keamanan memberikan instruksi kepada rekannya di dalam Radisson Blu Hotel di Bamako, Mali, 20 November 2015. [Mali TV ORTM, AP]

Pasukan elit Prancis dilaporkan telah berada di Hotel Radisson Blu, Bawako, Mali, untuk membantu pasukan keamanan Mali yang masih berupaya untuk melumpuhkan para pelaku penyerangan dan penyanderaan di hotel tersebut.

Laporan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Prancis yang menerima permintaan dari otoritas keamanan Mali.

Atas permintaan pihak berwenang Mali, menteri pertahanan telah memutuskan untuk mengirimkan satu unit pasukan elit untuk diperbantukan dalam peristiwa penyerbuan di Hotel Mali,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Prancis, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (21/11/2015).

Unit tersebut diminta membantu pasukan keamanan Mali dalam hal peristiwa penyanderaan di Hotel Radisson Blu.” Lanjut pernyataan tersebut.

Seorang pejabat menolak untuk mengatakan jumlah anggota pasukan elit Prancis yang dikerahkan. Sebagai bagian dari operasi pasukan counter-terrorism Barkhane yang berkekuatan 3.500 personel di Afrika Barat, Prancis memiliki antara 250 hingga 500 pasukan khusus di wilayah itu.

Kini, laporan terbaru menunjukkan seluruh sandera telah dibebaskan pasukan keamanan gabungan. Namun, mereka dilaporkan juga menemukan 27 jenazah yang diyakini merupakan para sandera yang tak berhasil diselamatkan. (aji)

  Okezone  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.