Rabu, 10 Februari 2016

[RIP] Super Tucano Jatuh di Malang

3 Orang Meninggal
[Lamhot Aritonang]

Pesawat latih Super Tucano jatuh di Malang Jawa Timur. Menhan Ryamizard Ryacudu menyebut tiga orang meninggal dalam insiden itu.

Hal itu disampaikan Menhan di tengah rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (10/2/2016). Saat itu, di tengah-tengah rapat anggota Komisi I TB Hasanuddin mengajukan interupsi.

"Saya baru saja mendapatkan kabar ada Super Tucano jatuh di Malang. Kita berdoa semoga tidak ada korban," kata TB Hasanuddin.

"Tiga orang meninggal," sahut Ryamizard.

"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un," forum di Komisi I berucap lirih.

Kemudian rapat dilanjutkan kembali. Rapat ini membahas mengenai kerjasama pertahanan pemerintah Indonesia dengan RRC dan juga Indonesia dengan Jerman.

Di dalam pesawat tersebut terdapat seorang pilot dan seorang teknisi. Pesawat jatuh menimpa sebuah rumah yang mana di dalam bangunan itu terdapat seorang perempuan.

Per pukul 11.30 WIB, TNI AU menyatakan kondisi dua orang di dalam pesawat dan satu orang di dalam rumah masih kritis. (faj/ndr)

 Pilot Super Tucano Sempat Loncat 
KSAU: Pilot Super Tucano Sempat LoncatMayor Penerbang Ivy Safatillah (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menyebut, pilot pesawat EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, dalam kondisi kritis. Pilot sempat loncat dengan parasut sebelum pesawat tersebut jatuh.

"Pilot sempat loncat, tapi keadaannya kritis," kata Marsekal Agus saat dihubungi detikcom, Rabu (10/2/2016). Pesawat latih tempur taktis itu diketahui dipiloti oleh Mayor Penerbang Ivy Safatillah.

Menurut Marsekal Agus, seorang teknisi yang ada di dalam pesawat mendampingi pilot juga dalam kondisi kritis. Ada satu warga yang dia ketahui turut menjadi korban.

"Korban ada tiga, satu pilot, satu teknisi dan seorang warga," ujarnya. Marsekal Agus mengatakan, pesawat itu tengah melaksanakan uji terbang setelah pemeliharaan.

"Betul (pesawat jatuh) saat pilot melaksanakan test flight setelah pemeliharaan 300 jam terbang," ujarnya.

Menurut Agus, pesawat dalam kondisi stabil saat terbang di ketinggian 25 ribu kaki. Namun masalah terjadi saat pesawat turun lebih rendah.

"Setelah (ketinggian) 15 ribu mau turun ke bawah terjadilah musibah itu," ucapnya. (hri/nrl)

 Spesifikasinya 
Super Tucano EMB-314 yang Jatuh di Malang Dibeli Tahun 2012 , Ini SpesifikasinyaIlustrasi oleh Mindra Purnomo

Pesawat latih jenis Super Tucano EMB-314 jatuh menimpa rumah warga di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Pesawat tersebut jatuh saat uji terbang setelah pemeliharaan.

Dilansir situs tni-au.mil.id Super Tucano EMB-314 yang jatuh itu merupakan satu dari delapan pesawat yang dibeli Indonesia dari Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer) Brasil pada tahun 2012. Super Tucano EMB-314 merupakan sebuah pesawat tempur taktis yang dilengkapi dengan teknologi modern.

Pesawat ini dilengkapi mesin tunggal turboprop dan kemampuan mengenai target dengan sempurna. Bisa mengangkut rudal, bom seberat 1,5 ton sehingga bisa melakukan berbagai misi seperti serangan ringan, pengintaian serta dapat dioperasikan pada malam hari (memiliki FLIR & NVG Compatible).

Sistem persenjataan Super Tucano terdiri atas 2 machine gun kiri dan kanan serta dapat dipasang bom sejenis MK-81 maupun MK-82, Cluster, Rocket Pod dan juga dapat dipasang Laser Guided Bomb. Ukurannya yang kecil sanggup mereduksi sinyal radar dan visual, dikombinasi dengan kecepatan yang tinggi dan lincah dalam bermanuver memberikan tingkat survivability cukup tinggi.

Berikut Spesifikasi Pesawat EMB-314 Super Tucano:

Karakteristik Umum

✈ Kru: Satu percontohan pada versi kursi tunggal, satu pilot ditambah satu navigator siswa pada versi double seat.

✈ Payload : 1.550 kg (£ 3420)
✈ Panjang: 11.42 m (37 ft 6 in)
✈ Lebar sayap : 11.14 m (36 ft 7 in)
✈ Tinggi: 3,9 m (12 ft 9,5 in)
✈ Area sayap: 19,4 m² (209 sq ft)
✈ Berat kosong : 3.200 kg (£ 7055)
✈ Max. berat lepas landas : 5.400 kg (11.905 £)
✈ Powerplant : 1 × Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop, 1.600 hp (1.193 kW)

Prestasi Pesawat Super Tucano EMB-314

✈ Kecepatan maksimum : 590 km / h (319 knots, 367 mph)
✈ Cruise speed : 520 km / h (281 knots, 323 mph)
✈ Stall kecepatan : 148 km / h (80 knot, 92 mph
✈ G -batas: +7 / -3.5 g )
✈ Rentang : 720 nm (827 mil, 1.330 km)
✈ Memerangi radius : 550 km (300 nm, 342 mi) (hi-lo-hi profile, 1.500 kg (3.300 lb)
✈ Ferry kisaran : 1.541 nm (1.774 mil, 2.855 km)
✈ Ketahanan : 8hrs 40mins
✈ Layanan langit-langit : 10.668 m (35.000 ft)
✈ Tingkat panjat : 24 m / s (79 ft / s) (slm/mad)

 Ada 2 Warga Meninggal 
Wawali Malang Pantau Lokasi Jatuhnya Super Tucano: Ada 2 Warga MeninggalRumah Mujianto dilihat dari depan (Foto: M Aminudin/detikcom)

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji memantau lokasi jatuhnya pesawat latih Super Tucano di Blimbing, Malang. Dia sudah mengecek kondisi warga.

"Ada dua warga meninggal. Istri Mujianto, Irma dan satu anak kos," kata Sutiaji di lokasi, Rabu (10/2/2016) pada pukul 12.40 WIB.

Rumah Mujianto memang dipakai untuk tempat kos. Belum diketahui ada tidaknya penghuni kos yang terluka dalam kejadian tersebut.

TNI AU belum memberikan penjelasan resmi soal korban tewas. Mereka hanya menyebutkan, pilot dan teknisi dalam dalam kondisi kritis di rumah sakit. Sedangkan satu warga terluka. (try/try)

  ★ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.