Senin, 21 Maret 2016

Ratusan Personel Yonif 9 Bulan Jaga Perbatasan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Ya0kvRa7Wb0SnHSdQ9FUjOatojXO-S_ymsMhrkHjCnDdyUWsf1AVYktz_dGX9SFgcLRxBvKqvXGrCc1_NP0loKBNHVTf-iagv0yxWCQ-hItNvUoq-Ua65KJEJziX2-LQ2L-DEtNBkic/s1600/YONIF+614.pngBatalyon Infanteri (Yonif) 614 Raja Pandhita Kabupaten Malinau mengerahkan 350 personel untuk menjaga perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan.

Mereka akan bertugas selama sembilan bulan mulai mulai Kamis (24/3) pekan depan. Para personel Yonif itu akan mengamankan 4.038 patok dan 451 kilometer panjang perbatasan darat.

Dari jumlah pasukan yang bertugas, sebanyak 344 personel murni dari Yonif 614. Selebihnya dari bantuan personel karena spesialisasi, satu dokter, satu orang hukum, satu orang tupograpi dan tiga orang bintara kesehatan,” kata Batalyon Infanteri (Danyonif) 614/Rjp Mayor Inf Rudi Setiawan, Minggu (20/3) kemarin.

Rudi menambahkan, penugasan operasi di wilayah perbatasan antarnegara ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Sebab, tidak semua batalyon punya kesempatan. Selain itu, pasukan yang dikirim harus memenuhi standarisasi baru bisa diusulkan untuk tugas di perbatasan. (ags/ash/jos/jpnn)

 ♖ jpnn  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.