Senin, 04 April 2016

Dubes RI untuk Senegal Promosikan Industri Strategis RI

Senegal Tertarik Membeli Senjata Buatan PT Pindad[Eddi Santosa/detikcom]

Dubes RI untuk Republik Senegal Mansyur Pangeran telah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Macky Sall di Istana Kepresidenan Senegal. Dubes sekaligus mengenalkan produk PT Dirgantara Indonesia, Pindad, PAL, dan Inka.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Mansyur Pangeran, yang juga merangkap untuk Republik Islam Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, Republik Sierra Leone dan Republik Cabo Verde, memanfaatkan pertemuan bilateral itu untuk mengenalkan industri strategis Indonesia.

Disampaikan antara lain industri pesawat terbang produksi PT Dirgantara Indonesia, persenjataan PT Pindad, perkapalan PT PAL, pakaian seragam militer PT Sritex dan industri perkeretaapian PT INKA.

"Presiden Macky Sall dalam tanggapannya sangat antusias dengan peluang kerjasama ekonomi dan menyatakan minatnya untuk membeli kapal feri VIP produksi PT PAL Surabaya, Indonesia," ujar Dubes Mansyur kepada detikcom, Minggu (3/4/2016).

Selain itu, lanjut Dubes Mansyur, Presiden Macky Sall juga tertarik dengan produksi persenjataan PT Pindad dan meminta agar dapat dikirimkan brosur produksi persenjataan dari PT Pindad dimaksud dan perlengkapan militer produksi PT Sritex.

Di samping industri strategis, Dubes Mansyur juga menyampaikan kebijakan terkini dari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan selama 30 hari kepada 169 negara di dunia termasuk Senegal.

Presiden Macky Sall menyambut baik atas kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk warga Senegal dan pada kesempatan sama menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Senegal Mankeur Ndiaye agar kepada warga Indonesia juga dapat diberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan.

Sebelumnya, Dubes Mansyur antara lain secara langsung menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia disertai komitmen Indonesia untuk mengembangkan hubungan dan kerjasama dengan Senegal.

Juga dikemukakan berbagai peluang kerjasama dalam bidang ekonomi seperti kerjasama perdagangan, pertanian, perikanan, industri penerbangan, pelayaran dan transportasi.

Dubes Mansyur mengatakan siap bekerjasama dengan pemerintah dan rakyat Senegal untuk memajukan dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama bilateral kedua negara di berbagai bidang yang telah berlangsung dengan baik selama ini.

Presiden Macky Sall mengucapkan selamat datang, serta menyampaikan komitmennya untuk membantu kelancaran tugas Dubes RI di Dakar (ibukota Senegal, red) demi peningkatan hubungan dan kerjasama kedua negara.

Presiden Macky Sall juga mengatakan pihaknya mengikuti perkembangan Indonesia dalam upaya memberantas aksi terorisme dan mengharapkan Senegal dapat mencontoh dan bekerjasama dengan Indonesia dalam upaya mengatasi bahaya terorisme.

Dubes Mansyur Pangeran menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Republik Senegal Macky Sall di Istana Kepresidenan Senegal pada 1 April 2016. Proses credentialsnya terbilang cukup cepat dibandingkan dengan para Duta Besar asing lainnya yang harus menunggu cukup lama. (es/nwk)

   detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.