Sabtu, 16 April 2016

[Dunia] 1 Bandit Abu Sayyaf Tewas dan 4 Tentara Filipina Luka

Tempur lagi http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/04/15/40/1101364/tempur-lagi-1-bandit-abu-sayyaf-tewas-dan-4-tentara-filipina-luka-2tl.jpgPara tentara Filipina diangkut dengan truk militer. (Reuters) ☆

Tentara Filipina dan kelompok Abu Sayyaf bertempur lagi di Tipo-Tipo, Basilan, pada Kamis malam. Satu bandit Abu Sayyaf tewas dan empat tentara Filipina terluka.

Pecahnya pertempuran terbaru di Basilan itu disampaikan militer Filipina, Jumat (15/4/2016).

Menurut militer Filipina, dalam pertempuran semalam, bom meledak.

Juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr., membenarkan seorang milisi Abu Sayyaf tewas dan empat tentara Filipina terluka. Menurutnya, bentrokan pecah di Barangay Amaloy sekitar pukul 22.00.

Pertempuran itu terjadi tak lama setelah orang tak dikenal meledakkan bom rakitan di dekat SPBU di Lamitan City. Namun pihak kepolisian, seperti dikutip Inquirer, tidak yakin peledakan bom itu terkait dengan Abu Sayyaf.

Sabtu pekan lalu, militer Filipina mengalami kerugian besar setelah 18 tentaranya tewas dan 53 tentara lainnya terluka setelah terlibat pertempuran dengan faksi Abu Sayyaf pimpinan Isnilon Hapilon. Dari kubu Abu Sayyaf, lima militan tewas.

Hapilon telah bersumpah setia kepada kelompok Islamic State (ISIS). Kemarin, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pertempuran yang merugikan militer Filipina itu. ISIS dalam klaimnya, menyatakan hingga 100 tentara Filipina tewas setelah sejumlah truk yang membawa banyak tentara diledakkan.

Namun, klaim ISIS itu dilebih-lebihkan. Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin, mengatakan bahwa tidak ada organisasi ISIS di Filipina.

Kelompok di Basilan sedang mencoba untuk mengatur dan berafiliasi dengan ISIS. Namun sejauh ini informasi kami mengatakan bahwa tidak ada organisasi ISIS formal di sini, di Filipina,” kata Gazmin. (mas)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.