Sabtu, 23 April 2016

Kondisi 14 WNI yang Disandera Sehat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqakp76fpFVyz_3tAYbqrPgCoFfJbKJGOFB5rlcDa25wWkB_i4DoplyB0Q1VNyDekz2TTidKH0Ieg0n-HtHQk63mKglRf-x4fzt8HnGsPFi4wVunA4nV1JzTC1jf2XIt6mNnWFsQmpsvw/s1600/3.jpgIlustrasi sandera asing di Filipina

TNI terus memantau 14 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah disandera di Filipina. Kondisi sandera masih dalam keadaan sehat.

Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai memberikan pengarahan kepada sejumlah kepala daerah dan wakil hasil Pilkada Serentak 2015, di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Jakarta, Sabtu (23/4).

"Setiap saat kami memantau. Sandera semua masih dalam kondisi sehat," kata Gatot.

Menurutnya, pasukan TNI tetap disiagakan di beberapat tempat di Kalimantan. "Tapi kita harus hargai, di Filipina ada undang-undang sendiri, tidak diizinkan pasukan luat untuk masuk," ujarnya.

Dia menuturkan, pada 3 Mei 2016 akan diadakan rapat antara TNI dengan tentara Filipina dan Malaysia. "Rapat di Indonesia. Termasuk Menteri Luar Negeri Filipina dan Malaysia untuk tindaklanjut patroli bersama," imbuhnya.

Dia optimistis WNI dapat segera dibebaskan. "Kita harus optimistis dan percaya kepada pemerintah Filipina yang bertindak baik," tegasnya.

Dia mengaku memahami situasi dan harapan keluarga agar TNI dapat masuk ke Filipina untuk membebaskan sandera. "Saya paham. Kalau ada izin pasti kita bergerak," ucapnya.

 ♖ Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.