Minggu, 25 September 2016

[Dunia] India Borong 36 Jet Rafale

✈ Antisipasi China & Pakistan India memborong 36 jet tempur Rafale buatan Perancis (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class Rafael Figueroa Medina/Released)

India memborong 36 jet tempur Rafale buatan Perancis yang dibanderol sekitar US$ 8,7 miliar atau senilai lebih dari Rp 114 triliun. Armada tempur udara baru diperlukan India untuk menandingi kekuatan China dan Pakistan.

Diberitakan Reuters penandatanganan pembelian Rafale dilakukan oleh Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar dan Menhan Perancis Jean-Yves Le Drian di New Delhi, Jumat (23/9).

India saat ini memiliki 33 skuadron tempur udara. Untuk menandingi China yang kerap berseteru di perbatasan dan Pakistan, negara tetangga yang bersenjata nuklir, India perlu setidaknya 45 skuadron udara.

Pembelian ini adalah puncak dari negosiasi alot selama 18 bulan antara India dengan produsen Rafale, Dassault Aviation. Menurut pengamat pertahanan, Nitin Gokhale, India mendapatkan harga yang bagus karena turun dari harga awal yaitu Rp 175 triliun.

Rafale pertama akan dikirim ke India pada tahun 2019, dan seluruh 36 pesawat ini akan rampung dikirim dalam waktu enam tahun. Ini adalah pembelian jet tempur pertama India dalam waktu dua dekade terakhir.

India pada tahun 2012 sebenarnya telah siap memesan 126 Rafales, namun perundingan tidak dilanjutkan lagi. Parrikar mengatakan India perlu setidaknya 100 jet tempur ringan baru pada 2020 untuk menggantikan MiG-21s buatan Rusia.

Pembelian Rafale sesuai dengan komitmen Perdana Menteri Narendra Modi yang ingin memodernisasi angkatan bersenjata India dengan menggelontorkan anggaran pertahanan US$ 150 miliar, kian meneguhkan posisi negara itu sebagai importir senjata terbesar dunia. (den)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.