Rabu, 05 Oktober 2016

Pernyataan Panglima TNI Soal Demonstrasi Alutsista

Dirgahayu TNI ke 71 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6fHBwetksbZpRlWh_6-kLYbtgdYyQOoiN3bElRVGrFKG08JEUD810h811F9VWr6Yv4FnraK2V9GuCB1say1OwJiNkcXA4ZO3DXqSNgO7pDv4LEcAEugTTCe7ojV2oxtBpThm08PjbYQE/s1600/kri+365+DPN+sindonews.jpgSIGMA Diponegoro class, KRI DPN 365 bersama alutsista lainnya parade HUT TNI yang lalu ☆

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membeberkan alasan pentingnya demonstrasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada perayaan hari jadi angkatan bersenjata kebanggaan RI.

Menurut Gatot, demonstrasi alutsista, atraksi pesawat, dan defile prajurit memiliki nilai filosofis. Pertunjukkan yang rutin dilakukan setiap tahun saat HUT TNI, semata-mata demi menunjukkan kepada masyarakat bahwa angkatan bersenjatanya hebat.

"Parade defile dan demonstrasi atraktif alutsista itu pada hakikatnya adalah laporan TNI kepada rakyat. Ini lho TNI-mu," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10).

Menurut Gatot, pertunjukkan parade defile dan atraksi alutsista bisa membuat masyarakat tenang bahwa TNI tidak kalah dengan angkatan bersenjata di negara tetangga.

Sementara itu, Gatot dan TNI memilih untuk tidak melaksanakan rutinitas tahunan tersebut pada HUT TNI ke-71 ini. Sebab, negara tengah mengalami krisis ekonomi, sehingga semua instansi harus berhemat.

Di sisi lain, kata Gatot, sejauh ini, alutsista yang dimiliki TNI belum banyak pembaruan. Sehingga, TNI menunda rutinitas tahunan tersebut, dan melaksanakannya pada hari jadi yang selanjutnya.

"Alutsista yang akan kami demonstrasikan masih seperti tahun kemarin. Jadi pada 5 Oktober 2017 nanti, sudah mulai berdatangan,” ujar Gatot.(Mg4/jpnn)

  JPNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.