Kamis, 29 Desember 2016

Kemhan Tak Anggarkan Pembelian Helikopter AW-101

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKiNUndx9yTDPwk-YUIXbY0xPROmQ1ZZLdH0oQLrIFuJ_M3AoY1tvF4cQk7hFeQq-UuLPZVPxFIQSd_WwFh-jonNnubCGM0_pTTPO1V8r9Flyw4lHubIDKlOiWEwJw0QX55vDPvavtFJs/s400/AW101+TNI+AU.jpgAW101 TNI AU [Rich Pittman] ★
TNI AU akan membeli helikopter AgustaWestland (AW) 101 untuk keperluan SAR dan militer. Rupanya anggaran untuk pembelian itu bukan berasal dari Kementerian Pertahanan.

"Kemhan tidak ada rencana pembelian heli AW-101," ujar Irjen Kemhan Marsdya Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (28/12/2016).

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Jemi Trisonjaya menjelaskan soal rencana pembelian helikopter tersebut. Menurut dia, Kementerian Keuangan telah memberi izin untuk pembelian helikopter AW-101.

"Kebutuhan heli ini juga multifungsi, bisa untuk SAR, untuk angkut berat, untuk evakuasi, untuk rumah sakit mobile, begitu, kan? Jadi penggunaannya itu memang kita butuhkan untuk Angkatan Udara, yang selama ini kita melaksanakan SAR itu dengan pesawat-pesawat yang sangat terbatas," ujar Jemi.

Wacana pembelian AW-101 pernah muncul pada tahun lalu. Ketika itu tujuan pembeliannya adalah untuk keperluan VVIP (very very important person) seperti presiden, wakil presiden, hingga tamu negara.

Tetapi Presiden Jokowi saat itu menolak pembelian helikopter AW-101. Jokowi, kata Menhan Ryamizard Ryacudu, telah memilih helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia. (bag/fjp)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.