Sabtu, 10 September 2016

Duterte Izinkan RI Kejar dan Meledakkan Perompak

Hingga Perairan Filipina http://images.cnnindonesia.com/visual/2016/09/09/bd1cd735-924b-44ea-8214-e0a22c0e0c0c.jpg?w=971&q=90Pertemuan presiden Filipina dengan Jokowi (CNN)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan akan mengizinkan TNI AL untuk mengejar perompak hingga ke dalam perairan Filipina. Duterte bahkan mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk langsung meledakkan kapal perompak itu.

"Kali ini kami memperjelas, jika pengejaran dimulai di Indonesia dan berlanjut ke perairan internasional, dan di dalam perairan Filipina, mereka (Indonesia-red) bisa terus mengejar dan meledakkan mereka," tegas Duterte saat menghadiri pertemuan dengan komunitas warga Filipina di Indonesia, seperti dilansir Reuters dan Straits Times, Jumat (9/9/2016).

"Itu kesepakatannya, meledakkan mereka, itu kata-kata saya dengan (Presiden Joko) Widodo, saya mengatakan, 'Ledakkan mereka'," imbuh Duterte merujuk pada percakapannya dengan Presiden Jokowi saat sama-sama menghadiri KTT ASEAN di Laos.

Isu perompakan menjadi masalah keamanan besar di perairan Laut China Selatan, yang akhirnya memicu tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk meluncurkan patroli terkoordinasi di wilayah masing-masing. Wilayah Sulu di Filipina dan Sulawesi di Indonesia tergolong rawan perompakan.

Acara pertemuan dengan komunitas warga Filipina ini digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Jumat (9/9) siang. Duterte tiba di Jakarta pada Kamis (8/9) malam, usai menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Vientianne, Laos.

Dalam kunjungan pertamanya di Indonesia, Duterte didampingi Menteri Luar Negeri Perfecto Yasay, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, Menteri Kesejahteraan Sosial Judy Taguiwalo, Menteri Komunikasi Martin Andanar, Menteri Keuangan Carlos Dominguez dan Menteri Perdagangan Ramon Lopez.

Pada Jumat (9/9) siang, Duterte mengunjungi Tanah Abang bersama Jokowi sebelum menggelar pertemuan bilateral di Istana Negara. Malam harinya, Duterte akan dijamu Jokowi dalam makan malam kenegaraan sebelum akhirnya Duterte terbang pulang ke Davao, Filipina. (nvc/nwk)

 ♖ detik  

Rusia Mendapat Pesanan Suku cadang Helikopter dari Indonesia dan Thailand

Kontrak Ditandatangani pada pameran Army 2016 International Military-Technical Forum https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4H4FxsiXlDMhgqu4oJXpJrZ85vbtwYSMIuuYSTYlt77jzfxZgy-8ENwo_OwA8NG48qUYO5jt_gmPPYi7bsp-KZLI81Am6IFbUpRwsYjhmuDmDjCC76Iitn-TNV6DnUZK2K8bpwzKijXks/s1600/Russian-Helicopters-to-provide-support-for-Thai-Indonesian-air-forces.jpgKesepakatan itu menyerukan perusahaan untuk memasok suku cadang untuk helikopter Mi-35P di Indonesia. [Dinas Penerangan / Wikimedia Commons]

Perusahaan Helikopter Rusia minggu ini mendapat kontrak pesanan untuk menyediakan sukucadang helikopter untuk Thailand dan Indonesia.

Kontrak telah ditanda tangani oleh Indonesia untuk pasokan rotor blade set helikopter Mi-35P.

Sesuai dengan kontrak, perusahaan akan mengirimkan pesanan tersebut tahun depan.

Kontrak dengan Thai akan memasok persediaan suku cadang untuk helikopter Mi-17V-5, termasuk lifting rotor dan anti-torque rotor sets.

Sumber juga menambahkan bahwa suku cadang dipastikan buatan Rusia. [UPI]

 ♖ Garuda Militer  

[Video] Ujitembak RM 70 Vampir

Video ujicoba tembak MLRS RM 70 Vampir https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrU7gtd7nLhmco7DAystPMw2l983Y-ieCGlMmVSO31FZrGeHr03NOgnESQqBfPmR0XSlUJIfFWhq-0Vq86jLswh2U6xA2d-yX3xWhyLUkoe0eCRmfIB2VOqYAsKwNAb8Oh86cgYChwMG9d/s1600/2rm70.jpgUjitembak MLRS RM 70 Vampir [Marinir]

Video liputan NET. perihal penembakan MLRS RM 70 Vampir yang juga disaksikan KASAL beberapa waktu yang lalu.

Marinir telah membeli delapan unit RM 70 Vampir, berserta kendaran pendukungnya, yakni Battalion Combat Vehicle 1 unit, Ammunition Vehicle 2 unit, Recovery Vehicle 1 unit dan Fuel Tank Vehicle 1 unit. Rencananya Korps Marinir akan menambah alutsista ini menjadi 36 unit.

Melihat penampilan RM 70 Vampir pada apel kesiapan TNI AL kemaren, dipercaya alutsista ini akan ditampilkan dalam latihan Armada Jaya XXXIV/2016 nanti.

 Video dibawah diambil dari Youtube : 



 ♖ Garuda Militer  

Pistol G2 Premium Buatan Pindad

Dihargai Rp 35 Jutahttp://images.detik.com/visual/2016/09/09/81703c76-e30a-4cf0-8c1d-e33d7bef3106_169.jpg?w=500&q=90Pistol G2 Premium (Eduardo Simorangkir)

BUMN senjata PT Pindad (Persero) punya varian baru bagi penyuka olahraga menembak yakni senjata genggam G2 Premium. Pistol ini merupakan pengembangan dari pendahulunya, G2 Combat dan Elit yang biasa dipakai personel militer organik.

G2 Premium menggunakan amunisi kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter. G2 Premium ditujukan bagi para atlet menembak di kalangan militer dan sipil.

Saat ini produk baru tersebut tengah memasuki tahap sertifikasi bersama 3 produk baru lainnya dan diharapkan dapat masuk pada tahap produksi di tahun 2017 mendatang.

Pistol ini sendiri dibanderol dengan harga Rp 35 juta per pucuknya. "Rp 35 juta kisaran harganya kalau sudah diluncurkan nanti. Sekarang sedang sertifikasi untuk produksi masal," ujar satu penjaga stand Pindad, di IBD Expo, JCC, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2016).

Meski belum diluncurkan secara resmi, namun masyarakat yang penasaran bisa melihat penampakan pistol ini di ajang Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2016 di JCC Senayan.

Selain pistol G2 Premium, Pindad juga memamerkan berbagai produk senjata lainnya yang bisa dilihat langsung oleh pra pengunjung. Pengunjung pun bisa selfie bersama senjata-senjata ini.

Pameran Pindad sendiri tergolong sukses menarik perhatian pengunjung yang hadir. Area pameran baru dibuka 30 menit, stand pameran dari BUMN produksi senjata ini sudah ramai dihampiri oleh pengunjung.

 Bisa Selfie Bareng Senjata Sungguhan

Setiap pengunjung diperbolehkan untuk melihat dan merasakan senjata yang diproduksi di Bandung ini. Bahkan pengunjung diperbolehkan untuk memegang secara langsung dengan salah satu senjata yang dipamerkan, yaitu SS2-V5 caliber 5,56 mm. Sontak, setiap pengunjung bergantian untuk berfoto bersama senjata kebanggan dalam negeri ini.

"Wah saya bangga nih, kalau ada perusahaan dalam negeri yang produksi senjata keren begini," ujar salah seorang pengunjung.

Senapan SS2 (Eduardo Simorangkir-detikFinance)

SS2 menjadi senapan serbu yang biasa digunakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang penggunaannya lebih teliti dan lebih ringan. Senapan ini bekerja dengan sistem kerja gas, dengan tembakan yang dipilih serta pengumpanan magasen.

Perbedaannya adalah hentakan yang kecil saat penembakan karena adanya karet buffer di bagian belakang. Senapan ini memiliki berat 3,2 kg dengan panjang 930 mm dengan panjang laras 460 mm dan menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm.

Selain itu, mata pengunjung juga dimanjakan oleh 4 senjata terbaru PT Pindad yang baru saja diperkenalkan ke publik pada bulan Juni lalu.

Keempat senjata itu adalah Senapan Serbu SS 3, Sub-Machine Gun PM3, Senapan Serbu SS2 Subsonic kaliber 5,66 mm, dan Pistol G2 Premium.

Dari keempat jenis produk senapan baru tersebut, jenis SS3, menjadi jenis yang bersaing dengan senapan sekelas Avtomat Kalashnikova 1947 atau yang dikenal dengan AK47, yang banyak digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin, dengan amunisi berkaliber sama yakni 7,62 mm.

Jenis SS3 Assault fire ini didesain dengan akurasi tinggi, dengan jarak tembak efektif hingga 400 meter mekanikal, dan 800 meter optikal.

"Wah hebat ini Pindad. Hebat euy," ujar salah seorang pengunjung lainnya sambil menirukan logat khas Bandung, kota tempat produksi PT Pindad.

Selain itu ada pula senapan serbu SS2 Subsonic yang memiliki komponen pelengkap berupa peredam (silencer) dan amunisi subsonic (di bawah kecepatan suara) ukuran 5,56 mm. SS2 Subsonic cocok digunakan dalam operasi militer yang membutuhkan pergerakan senyap.

Lalu juga ada Sub Machine Gun PM3 yang didesain dengan sistem penembakan gas operated dengan amunisi 9 mm. Senjata ini dapat membantu operasi tempur jarak dekat, seperti saat pembebasan sandera, atau perang kota.

Dan yang terakhir adalah pestol G2 Premium. (dna/dna)

 ♖ detik  

[Foto] Indonesian air defense experts visit Hawaii Air National Guard

...


[​IMG]

U.S. Air Force Maj. Michael O'Donnell accepts a gift of gratitude at the final day [Photo By Airman 1st Class Stan Pak]
[​IMG]

U.S. Air Force Maj. Michael O'Donnell, mission crew commander from the Hawaii Air National Guard's 169th Air Defense Squadron, briefs the Indonesian delegates on the first day of the Subject Matter Expert Exchange for the State Partnership Program on Wheeler Army Airfield, Hawaii on Aug. 30, 2016.
[​IMG]

...
[​IMG]

...
[​IMG]

Hawaii Army National Guard and Indonesian air defense delegation members arrive at the 169th Air Defense Squadron facilities for the final day of the Subject Matter Expert Exchange on Wheeler Army Airfield, Hawaii, Sep. 2 2016.
 ♖ dvidshub  

[RIP] Serdadu Cantik Berjuluk "Angelina Jolie"-nya Kurdi Tewas

Saat Perangi Daesh https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCZwOq-3GtDQLFjlk8x98WNg6L0znMR9pJaYops289z8TF07RmVURBz_ogYXgwTjtMeT5OC6vKscJPWILt-t25dsjcZNIQM4_DafI9YC0iy96-2uNBhU6vV9RbrS_uDh2Jm6U9zHohmo4/s1600/KOMODO+-+GM.gifAsia Ramazan Antar, serdadu cantik Kurdi yang dijuluki Angelina Jolie-nya Kurdi. (Facebook/Reuters)

Seorang serdadu cantik Kurdi bernama Asia Ramazan Antar, 22, tewas di dekat Minbic, Suriah utara, saat berperang dengan kelompok ISIS. Asia yang dijuluki “Angline Jolie"-nya Kurdi ini bergabung dengan pasukan unit perempuan YPG Kurdi sejak 2014.

Asia dan teman-temannya di YPG Kurdi selama ini fokus memerangi kelompok Islamic State (ISIS) di dekat perbatasan Suriah dengan Turki.

Asia dijuluki Angelina Jolie-nya Kurdi oleh para pengguna media sosial setelah foto-fotonya saat mengangkat senjata menyebar secara online. Meski berseragam militer dan mengangkat senapan, penampilan serdadu berambut cokelat ini terkesan glamor mirip bintang film Angelina Jolie.

Serdadu Cantik Berjuluk Angelina Jolie nya Kurdi Tewas saat Perangi ISISHalaman Facebook “We want Freedom for Kurdistan” telah mengunggah informasi terkait kematian Asia yang dianggap menjadi martir.

Sayangnya (Asia Ramazan Antar) menjadi martir dalam pertempuran melawan Daesh di dekat kota Minbic,” bunyi posting kelompok pembebasan Kurdi itu, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (8/9/2016).

Menurut Iran Front Page, yang juga melaporkan berita kematiannya, Asia lahir di Qamishli, sebuah kota di timur laut Suriah yang berbatasan dengan Turki.

Laporan lain menyebut, Asia tewas dalam bentrokan antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan pasukan oposisi Suriah yang didukung oleh Turki. (mas)

  sindonews  

[Dunia] Kisah Spionase di Balik Kemunculan J-20 China

J-20. [wikipedia] 

Perang Dingin sudah lewat, tetapi persinggungan Barat-Timur masih sering terjadi. Bola panas menggelinding setelah April lalu FBI menyiarkan penangkapan dua agen spionase Taiwan di Las Vegas. Mereka dituduh mencuri rahasia jet tempur stealth F-22 Raptor untuk China. Entah tuduhan itu benar atau tidak, faktanya tampang J-20 yang baru saja diuji terbang memang mirip jet tempur yang paling digdaya ini.

Tuduhan spionase tersebut tiba-tiba menggema ke seantero jagat. Dalam waktu hampir bersamaan Kremlin dan Teheran balik menuduh Israel, negara yang berkiblat ke AS, melakukan upaya serupa. Sebaliknya AS juga menuduh Kremlin telah berusaha menggunakan sepuluh warga AS untuk mencuri informasi penting di Gedung Putih.

Laiknya kisah spionase, berita tentang kegiatan mata-mata jarang sekali yang berakhir dengan kejelasan. Semua tetap beredar di wilayah abu-abu. Apalagi karena di sekitarnya juga beredar kisah-kisah serupa yang sama-sama menarik dan sama-sama tak jelas, seperti kisah dua penyelundup obat bius asal Taiwan yang April lalu ditangkap FBI (Biro Investigasi Federal AS) atas tuduhan mencuri rahasia jet tempur F-22 untuk China.

Berita tentang pasangan Hui Sheng Shen, 45 tahun, yang dikenal sebagai Charlie, dan Huan Ling Chang, 41 tahun, yang dikenal sebagai Alice itu, kini, menjadi isu spionase paling hot di dunia maya. Nama Shen dan Chang kini menjadi trending topic karena santer dibicarakan sebagai mata-mata yang menyuplai teknologi F-22 ke Chengdu Aircraft Industry terkait pembuatan J-20.

J-20 adalah pesawat kombatan yang tengah dikembangkan sebagai tulang punggung kekuatan udara China di masa datang. Belum lama ini China telah menggelindingkan keluar prototipe ke-2, untuk menjalani uji taxiing. Prototipe pertama telah lebih dulu menjalani uji terbang pada Januari 2011. Yang bikin ribut: tampang depan prototipe kedua J-20 amat mirip F-22.

Profil J-20. Sumber gambar: youtubeProfil J-20. [youtube]

China sendiri tak pernah mengumumkan kemunculan pesawat tersebut secara resmi. Penampakan jet kombatan yang kabarnya berkode Mighty Dragon itu bisa disimak di dunia maya dalam format foto-video hasil bidikan fotografer amatir. Mei lalu, pesawat ini tampak sedang melakukan uji-coba taxiing kecepatan rendah di sebuah lapangan terbang di Chengdu.

Benarkah J-20 dibuat berdasar rancang-bangun F-22? Meski dinas rahasia AS meyakininya sebagai hasil cyber-espionage, tak sedikit orang Amerika menyangsikannya sebagai jiplakan F-22. Itu karena banyak bagian pesawat ini berbeda dengan F-22. Tubuhnya, misalnya, lebih panjang, dan pesawat ini memiliki canard. Praktis memang hanya tampang depannya saja yang sama.

Shen dan Chang ditangkap ketika sedang memotret F-22. Berawal dari pembicaraan mengenai penyelundupan methamphetamine (bahan dasar obat bius) dari Hongkong ke AS musim panas setahun lalu, agen FBI yang sedang menyamar terperanjat ketika mereka menawarkan pula rahasia teknologi E-2C Hawkeye, sejumlah UAV, dan F-22 Raptor. FBI yang saat itu sedang menelusuri jejak hackers yang telah membobol rahasia teknologi jet tempur F-35 dari sistem komputer induk AS pun, segera menebar jebakan.

Penangkapan Shen dan Chang mengingatkan publik atas penangkapan Noshir Gowadia, mantan salah satu insinyur perancang pembom stealth B-2 yang terbukti membocorkan rahasia teknologi stealth ke China. Atas kesalahannya ini Gowadia yang keturunan India-Amerika diganjar hukuman 32 tahun.

Belum lagi pertanyaan demi pertanyaan tuntas terjawab, dinas rahasia AS kembali disibukkan dengan serangan spionase lain di lingkungan Gedung Putih. Juni lalu, sejumlah harian lokal mengabarkan, 10 orang warga AS ditangkap di beberapa tempat yang berlainan atas tuduhan menjual informasi tentang kebijakan pemerintah ke Rusia.

Kesepuluh orang itu ditangkap setelah FBI mendapati berita elektronik yang dikirim intelijen Rusia yang berkedudukan di Moskow kepada dua warga AS bernama Richard dan Cynthia Murphy di Montclair, New Jersey. “Pendidikan, rekening bank, mobil, rumah, dan lain-lain sudah kami bayar dengan satu tujuan. Selidiki dan jalin hubungan dengan para pembuat kebijakan di pemerintahan, lalu kirimlah intel,” begitu bunyi pesan tersebut.

Apakah di antara kegiatan mata-mata yang dituduhkan itu ada yang saling terkait?

 Penempur, Pembom atau Pencegat?

Kini, pertanyaan paling santer yang beredar di permukaan adalah untuk misi apa gerangan J-20 dirancang? Untuk meraih keunggulan di udara, serang darat, pengeboman atau misi pencegatan? Minimnya data yang disiarkan pihak China, membuat spekulasi bermunculan bak jamur di musim hujan. Ulasan tak hanya diberikan pakar kemiliteran tetapi juga dari para pecinta penerbangan.

Tak kurang dari Vladimir Karnozov, pakar kedirgantaraan asal Rusia mengatakan, kemampuan pesawat ini sesungguhnya bisa diekstrapolasi dari dimensi ukuran tubuh, bentuk dan format tubuh serta sayap-sayap khusus yang disandang.

Dari begitu banyak foto, meski semuanya serba amatiran, kita sebenarnya sudah bisa menilai untuk misi apa pesawat ini dibuat. Dari sayap utama yang berbentuk delta dan canard yang dipasang di muka sayap utama, bisa dikatakan J-20 disiapkan untuk misi atau operasi udara taktis. Tetapi, oleh karena bodinya lumayan panjang, gambaran itu kok menjadi kabur,” ungkap Karnozov.

Ia pun menduga bentuk J-20 belum lah final. Chengdu Aircraft Industry, menurutnya, seolah masih terus mencari bentuk yang benar-benar pas sembari memilih mesin pendorong yang benar-benar tepat. Hal ini harus diungkap mengingat — meski China memiliki kemampuan membuat mesin pesawat dan menjiplak mesin buatan Rusia – belum ada satu pun mesin yang dinilai cocok untuk disandingkan dengan J-20, baik dari segi ukuran maupun spesifikasi daya.

Chengdu, diberitakan, sempat mencobakan AL-31F pada prototipe pertama. Mesin buatan Lyuka (kini berubah nama jadi Saturn, dari Rusia) ini juga digunakan jet tempur Su-27, Su-30MKK dan Shenyang J-11. Tetapi, mengapa pada prototipe kedua, pilihan dialihkan ke WS-10? Apakah karena semata-mata mengutamakan buatan dalam negeri, atau ada pertimbangan lain?

Sementara pihak mengatakan, mungkin posisi mengambang seperti saat inilah yang disukai pejabat militer China. Laiknya pertarungan kekuatan di masa Perang Dingin, pertanyaan demi pertanyaan di seputar alut sista yang tengah dikembangkan secara rahasia akan mencuatkan misteri, dan misteri itu lah yang selanjutnya akan menaikkan posisi atau kekuatan tawar.

Di tengah kelangsungan program pengembangan jet tempur F-35 yang kerap tersandung masalah biaya dan keraguan pada kelangsungan pengerahan F-22 yang dinilai amat mahal, potensi ancaman dari negara-negara berpengaruh seperti China praktis memang menjadi hal yang sangat sensitif. Sementara kekuatan ekonomi negeri terus tumbuh dan melebar ke seantero dunia, sebagai negara yang paling digdaya, AS, mau tak mau memang harus berhitung.

Daily Tech, sebuah situs internet yang banyak mengulas topik kedirgantaraan di AS, kini menjadi salah satu wadah curah pendapat dan komentar di seputar kemunculan J-20. Roy Kahn, seorang warga AS, mengirim komentar yang cukup menarik, khususnya menyangkut kegamangan AB AS dalam menanggapi pesawat tersebut.

Ia mengatakan, kini pemerintah AS mestinya tengah bingung memikirkan bagaimana cara untuk mengimbangi kekuatan baru tersebut. Sebab, bagaimana pun, kemunculan senjata baru di China dikhawatirkan bisa menciptakan instabilitas di wilayah sekitarnya yang menjadi kepentingan AS.

Dari silang pendapat dan hujan komentar, alhasil muncullah faktor Taiwan yang selama ini memang selalu jadi “incaran” China. Benarkah J-20 disiapkan untuk menghadapi Taiwan?.

 J-20 & Kompetitor

Pembuatan J-20 Mighty Dragon (Naga Hebat) boleh saja masih jauh dari kelar. Pun, petinggi AB AS dan Rusia boleh saja mengenyampingkan teknologi stealth yang dikatakan tidak sempurna. Mereka melihat pemakaian canard, cerobong pembuangan gas mesin dan canard, misalnya, yang dinyatakan justru menurunkan kadar kesilumannya. Tetapi, diakui atau tidak, aura deterent Sang Naga telah terlanjur menyebar ke mana-mana. Kalau tidak, mengapa misalnya bagan perbandingan di bawah ini dibuat.

Berdasar skala kemampuan dan teknologi yang dipakai, J-20 memanglah sepadan jika disandingkan dengan tiga jet tempur yang paling menakutkan saat ini. Sukhoi Su-27 Flanker mewakili pesawat tempur yang selama puluhan tahun telah berhasil bikin gentar Barat oleh karena kemampuan manuverabilitasnya yang amat tinggi. Sukhoi T-50 PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation) mewakili monster buatan Rusia yang akan merajai di masa depan. Sementara, F-22 Raptor sebagai pembanding aktual yang kini telah eksis. (Angkasa, September 2012)

  Angkasa  

[Dunia] Korea Utara Uji Coba Nuklir

Dengan Bobot 20 Kiloton Rudal berbasis kapal selam diluncurkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput acara tersebut. [AP/KCNA]

K
orea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba senjata nuklir kelimanya hari ini, 9 September 2016. Korea Selatan menyebut uji coba senjata nuklir Korea Utara itu menimbulkan ledakan terkuat yang pernah terjadi.

Hal itu dideteksi oleh badan meteorologi Korea Selatan berdasarkan kuatnya getaran gempa yang mencapai 5,3 pada Jumat pagi, 9 September.

Selain Korea Selatan, Badan Survei Geologi Amerika Serikat dan Badan Meteorologi Jepang juga mendeteksi gempa di dekat lokasi uji coba nuklir yang biasa digunakan Korea Utara.

Menurut Badan Survei Geologi Korea Selatan, ledakan itu terdeteksi pada pukul 09.30 waktu setempat yang berpusat di permukaan. Pusat gempa berada 18 kilometer timur laut dari Sungjibaegam. Pada Januari lalu, Korea Utara melakukan uji coba nuklir keempat di lokasi yang sama.

"Ini benar-benar uji coba nuklir," kata Jeffrey Lewis, Direktur Program Non-proliferasi Asia Timur di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin di Monterey, California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Washington Post. Lewis memperkirakan berat senjata nuklir yang diuji coba berkisar 10-20 kiloton. Bandingkan dengan berat senjata nuklir yang diuji coba Korea Utara pada Januari lalu, yakni sekitar 6 kiloton.

Korea Utara telah melanggar resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa yang melarang semua anggota PBB melakukan uji coba senjata nuklir dan peluncuran rudal. Korea Utara telah dijatuhi sanksi yang diklaim terberat oleh Dewan Keamanan PBB pada Maret lalu.

 Reaksi Dunia 

Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba senjata nuklir kelima, para pemimpin dunia langsung menanggapinya dengan berbagai reaksi.

 1. Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunjukkan "kecerobohan yang gila" dengan menguji perangkat nuklir.

Korea Selatan telah berkomunikasi dengan Amerika Serikat dan akan mengambil tindakan terhadap peluncuran senjata paling berbahaya di dunia tersebut, termasuk mengadopsi resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru.

 2. Cina

Kementerian luar negeri Cina menentang uji coba nuklir terbaru Korea Utara dan sangat mendesak Pyongyang untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang akan memperburuk situasi.

Cina juga menyatakan, bahwa uji coba nuklir Korea Utara adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana. Namun, sekutu utama Korea Utara tersebut akan tetap mengedepankan negosiasi dan menjunjung tinggi proses pembicaraan enam pihak untuk menyelesaikan masalah itu.

 3. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan uji coba nuklir terbaru Korea Utara merupakan tindakan provokatif dan akan memiliki konsekuensi serius.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Daniel Russel mengatakan negaranya telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan Jepang, Cina, Rusia, dan Korea Selatan untuk menekan Korea Utara.

 4. Jepang

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa Tokyo telah melayangkan protes keras terhadap Korea Utara terkait dengan uji coba tersebut.

 5. Prancis

Presiden Prancis mengutuk uji coba nuklir baru yang dilakukan oleh Korea Utara dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran tersebut.

 6. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Badan atom PBB, IAEA menyatakan tindakan Korea Utara melakukan uji coba senjata nuklir sebagai "sangat mengganggu". "Ini jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengabaikan tuntutan masyarakat internasional. Ini merupakan tindakan sangat mengganggu dan disesalkan," kata Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano.

Menurut dia, PBB mendesak Korea Utara agar sepenuhnya melaksanakan semua resolusi yang relevan dari Dewan Keamanan PBB dan IAEA.

  Tempo  

Jumat, 09 September 2016

[Foto] Persiapan Latihan Armada Jaya XXXIV/2016

Sebanyak 1.745 prajurit TNI AL mengikuti gelar pasukan Latihan Armada Jaya ke-34 di Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (09/9/2016). Latihan Armada Jaya yang diikuti oleh pasukan pendarat, pasukan unsur laut dan udara ini akan digelar di Pantai Banongan Situbondo pada 13 hingga 15 September. Rencananya penutupan latihan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

1 745 Prajurit TNI AL Ikuti Latihan Armada Jaya-0

KASAL Laksamana TNI Ade Supandi memeriksa kesiapan pasukan dan alutsista saat digelar Apel Pasukan Latihan Armada Jaya ke-34 Tahun 2016 di Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (09/9/2016).
1 745 Prajurit TNI AL Ikuti Latihan Armada Jaya-1

Latihan Armada Jaya ke-34 kali ini diikuti oleh 1.745 prajurit TNI AL.
1 745 Prajurit TNI AL Ikuti Latihan Armada Jaya-2

Peragaan alutsista Kopaska.
1 745 Prajurit TNI AL Ikuti Latihan Armada Jaya-7

Apel kesiapan Alutsista dan Prajurit di dermaga TNI AL, Surabaya.
1 745 Prajurit TNI AL Ikuti Latihan Armada Jaya-8

Ratusan prajurit TNI AL meneriakkan yel-yel saat digelar apel kesiapan Latihan Armada Jaya ke-34.
  Sindonews  

Latihan puncak Armada Jaya 2016 tolok ukur pembinaan TNI AL

Dokumentasi PFB57 KRI TNI AL menembakan rudal C802

K
epala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, menegaskan latihan puncak Armada Jaya XXXIV/2016 merupakan tolok ukur dari pembinaan TNI AL selama ini. Sebagai kepala staf matra, salah satu tugas pokoknya adalah membina unsur kekuatan matra agar siap setiap saat jika digelar panglima TNI.

"Karena itu, saya menggelar apel kesiapan pasukan sebelum mereka berangkat melaksanakan kegiatan," katanya, setelah melaksanakan inspeksi personel dan material tempur di Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Surabaya, Jumat. Dia didampingi Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Muda TNI Darwanto.

Armada Jaya 2016 yang berlangsung di Laut Jawa dan Pantai Banongan pada 13-17 September 2016 itu meliputi proses perencanaan militer hingga persiapan operasi serta keterpaduan Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL.

Sebelumnya telah dilaksanakan gladi pos komando selama delapan hari pada 1-8 September 2016, di Pusditek Komando Pendidikan dan Latihan TNI AL, Surabaya.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menyaksikan akhir dari latihan yang melibatkan lebih dari 7.000 personel, 40 kapal perang, delapan pesawat udara, dan arsenal dari Korps Marinir TNI AL, serta akan menguji kemampuan peluru kendali R-705, C-802, dan torpedo permukaan.

Supandi memandang perlu memberi semangat mereka, sekaligus menginspeksi kesiapan arsenal dan interaksi personel serta keterpaduan dalam menyelesaikan tantangan di lapangan.

"Alhamdulillah, program sesuai perencanaan, termasuk keterpaduan kapal yang agak lama dengan kapal baru, di antaranya SIGMA dan korvet. Ada beberapa yang malfungsi dan harus diganti, karena itu saya harapkan kegiatan ini akan menjadi evaluasi untuk peningkatan kualitas prajurit dan kehandalan senjata," katanya.

Sebelumnya (7/9), Darwanto, meninjau langsung Tactical Game yang diikuti oleh seluruh unsur kapal perang yang tergabung dalam latihan puncak itu.

http://www.tnial.mil.id/Portals/0/News/OPSLAT/2016/SEPTEMBER/001nopr.jpgPada pelaksanaan Tactical Game kali ini berbeda dari latihan sebelumnya, karena masing-masing unsur sudah menggunakan alat Naval Operation Plan Role (NOPR) berupa sistem simulasi pergerakan seluruh unsur kapal perang TNI AL, dari mulai bergerak dari pangkalan hingga daerah latihan umum.

Pada sistem ini semua unsur harus benar-benar memperhitungkan kecepatan, jarak tempuh, serta halu kapal seperti keadaan sebenarnya. Sistem ini juga dilengkapi dengan tampilan 3D yang menjadikan sistem ini terlihat lebih nyata.

"Dengan peralatan simulasi yang baru dalam mendukung latihan operasi laut, dinilai lebih efektif dan diharapkan akan meningkatkan profesionalisme prajurit pengawak jajaran kapal perang yang dimiliki TNI Angkatan Laut," kata Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Letnan Kolonel Khusus Maman Sulaeman.

Salah satu hal yang ditekankan dalam rangkaian latihan puncak Armada Jaya 2016 ini adalah memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua proses latihan ini berjalan baik dan lancar.

  Antara  

Indonesia-Vietnam adakan dialog keamanan pertama

Pemerintah Indonesia dan Vietnam mengadakan dialog keamanan pertama untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi kejahatan transnasional.

Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Jumat, Pertemuan Pertama Dialog Keamanan antara Polri dengan Kementerian Keamanan Umum (Ministry of Public Security/MPS) Vietnam berlangsung di Hanoi pada 7 September 2016.

Delegasi Polri dipimpin oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, sementara delegasi Vietnam dipimpin oleh Deputi Direktur Jenderal Kementerian Keamanan Umum Vietnam, Letjen Duong Minh Hung.

"Dialog ini merupakan upaya kita meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tetangga, termasuk Vietnam, dalam menghadapi situasi di kawasan dan tindak kejahatan lintas negara yang berdampak terhadap keamanan dan ketertiban umum," kata Ari Dono.

Dia berharap dialog keamanan antara kedua negara dapat membantu upaya menghadapi tantangan terkait kejahatan lintas negara di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mengevaluasi dan sepakat bekerja sama meningkatkan pertukaran informasi tentang masalah keamanan, ketertiban, dan keselamatan, serta mendorong langkah-langkah untuk menghasilkan capaian dalam kerja sama Polri dengan Kementerian Keamanan Umum Vietnam pada semua aspek.

Selain itu, Polri dan Kementerian Keamanan Umum Vietnam juga bertukar pengalaman dalam upaya pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional, seperti perdagangan orang, peredaran narkoba, perompakan di laut, terorisme, dan sejumlah isu keamanan lain yang menjadi kepentingan bersama.

Kedua pihak juga sepakat memperbarui Nota Kesepahaman Kerja Sama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan yang pernah dibuat pada 2005 dan menargetkan perbaruan selesai sebelum akhir 2016.

Dialog Keamanan RI-Vietnam tersebut merupakan pelaksanaan salah satu kesepakatan Komisi Bersama kedua negara pada Juni 2015, di mana menteri luar negeri kedua negara berpandangan bahwa dialog di bidang keamanan penting bagi Indonesia dan Vietnam.

Pentingnya kerja sama di bidang keamanan tersebut juga ditekankan kembali dalam kunjungan Menteri Keamanan Umum Vietnam ke Indonesia pada 24-25 Juni 2016.

  Antara  

[Foto] Material Tempur Armada Jaya

Latihan yang meliputi proses perencanaan militer hingga persiapan operasi serta keterpaduan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL itu melibatkan lebih dari 7.000 personel, 39 kapal perang, delapan pesawat udara, seta alutsista Korps Marinir TNI AL dan berlangsung di Laut Jawa hingga 16 September 2016.


Dua buah kendaraan tempur Roket multi laras RM 70 Grad milik Korps Marinir TNI AL melakukan persiapan material tempur yang akan dilibatkan dalam latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di Dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). (ANTARA /M Risyal Hidayat)

Sejumlah prajurit Korps Marinir mempersiapkan meriam Howitzer 105 mm material tempur Korps Marinir yang akan dilibatkan dalam latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di Dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9/2016). (ANTARA/M Risyal Hidayat)
  Antara