Rabu, 25 Januari 2017

TNI AL Masih Cari 4 ABK Yang Hilang

Kapal Nelayan Dikabarkan Terbakar KRI Layang [TNI AL] ★

TNI AL
menunggu kepastian informasi 4 kru KRI Layang-635 yang hilang sejak akhir tahun 2016 lalu mengalami insiden kebakaran di laut. Saat ini pihak Filipina membantu pencarian 4 prajurit TNI AL yang hilang saat bertugas itu.

Masalah hilangnya 4 ABK KRI Layang saat ini sudah ditangani oleh Mabes TNI dan Kemlu RI,” ungkap Kadispen TNI AL Laksma Gig Sipasulta saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/1/2017).

Gig menegaskan belum ada kepastian resmi yang menyebut keempatnya tewas. Dengan begitu, pihaknya belum bisa memastikan kondisi 4 prajurit yang hilang tersebut.

Belum ada pernyataan resmi tentang gugurnya 4 ABK KRI Layang baik dari pemerintah Indonesia maupun Filipina,” ujarnya.

TNI AL telah menerjunkan sejumlah armada untuk mencari 4 prajuritnya itu. Pihak pemerintah Filipina juga membantu pencarian. Sebuah media lokal Filipina mengabarkan 3 ABK Nurhana yang berlayar bersama 4 ABK TNI AL berhasil selamat. Mereka menuturkan, kapal mereka terbakar dan 4 ABK KRI Layang tewas.

Pernyataan 3 ABK Filipina tentang 4 ABK KRI Layang yang terbakar/tenggelam, di laporan masih didalami pemerintah Filipina,” kata Gig.

Hilangnya 4 ABK KRI Layang ini berawal saat KRI Layang menangkap Kapal Nurhana asal Filipina pada Selasa (13/12/2016) di Perairan Talaud ketika berpatroli di perbatasan. Kapal Filipina itu membawa 24 penumpang dan ABK.

Kapal Nurhana diketahui melanggar karena memasuki wilayah perairan NKRI tanpa dokumen resmi. Empat kru kapal perang tersebut lalu ditugaskan mengawal Kapal Nurhana menuju Lanal Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka turun dari KRI Layang dan bertugas sebagai Tim Kawal yang dibekali senjata dan makanan untuk beberapa hari, sementara sebagian besar awak dan penumpang Kapal Nurhana dinaikkan ke KRI Layang. Hanya 3 ABK Kapal yang tetap bertahan di kapal mereka bersama tim kawal, yakni juru kemudi, juru masak, dan juru mesin.

Empat ABK tersebut yakni Letda Laut (P) Faisal Dwi A.R. (Kepala Tim Kawal), Serda Mes Rizky Dwi Zeptianto, Kelasi Kepala (KLK) Amo Dian Mahendra, dan Kelasi Dua (KLD) Isy Badnur Rohim hilang sejak Rabu (14/12/2016) lalu.

KRI Layang yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Agus Susatya tersebut melanjutkan berpatroli setelah tim kawal berangkat dengan Kapal Nurhana dalam tujuan mengawal ke Lanal Melonguane bersama tiga ABK Filipina itu. Kapal perang TNI AL ini melanjutkan patroli karena mendapat info adanya kapal-kapal berbendera Filipina di sekitar lokasi tersebut. Setelah itu, didapat informasi kapal tersebut mengalami kebakaran.

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.