Kamis, 09 Maret 2017

Kemhan Tak Minat Beli Pesawat Angkut Berat Buatan Inggris

http://www.ainonline.com/sites/default/files/uploads/2015/11/weba400m-dirt-strip-landing.jpgA400 [ainonline] ☆

Kementerian Pertahanan belum berencana membeli pesawat angkut berat jenis A400M buatan Airbus. Pesawat tersebut tidak masuk dalam rencana strategi Kemhan pada pembangunan kekuatan alutsista.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigadir Jenderal Djundan Eko Bintoro mengatakan, meski tak masuk dalam rencana, pembelian itu tetap berpeluang dilakukan apabila TNI Angkatan Udara mengajukan spesifikasi pesawat yang sesuai dengan A400M.

Dalam renstra ada rencana membeli pesawat angkut besar, Kami masih menunggu spesifikasi teknis yang diajukan Angkatan Udara,” kata Djundan, Rabu (8/3).

Menurut informasi yang diperoleh Kemhan, Djundan menuturkan, TNI AU saat ini masih mengkaji kebutuhan pesawat angkut berat.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tidak berencana membeli pesawat A400M. Ia pun yakin Kemhan tidak akan memasukkan A400M dalam daftar belanja alutsista.

Saya kira belum ada (rencana pembelian oleh Kemhan) karena spesifikasi teknis diawali dari angkatan,” ujar Hadi.

Isu pembelian pesawat A400M muncul setelah Angkatan Udara Inggris memamerkan pesawat A400M kepada otoritas militer Indonesia di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin lalu.

Hadi Tjahjanto dan sejumlah petinggi TNI seperti Sekjen Kemhan Laksdya Widodo, Aslog Kasau Marsda Yadi Husyadi, Pangkoopsau I Marsda Yuyu Sutisna dan serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Fadjar Prasetyo menyaksikan spesifikasi A400M.

Mengutip Antara, Komandan Skadron Udara 70 RAF, Wing Commander Simon Boyle memaparkan kehebatan A400M kepada para pejabat tersebut. Simon berkata, pesawat itu dapat dioperasikan untuk misi taktis jarak rendah, strategis jarak jauh dan sebagai tanker.

Sebagai misi taktis jarak pendek mampu membawa muatan logistik untuk bantuan kemanusiaan, mobilitas kendaraan militer dan pasukan. Dengan lebar dan tinggi 4 meter serta panjang 18 meter memungkinkan pesawat mampu membawa cargo seperti truk semi trailer sekitar 25 ton,” kata Simon.

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.