Kamis, 09 Maret 2017

[RIP] Serangan ke Rumah Sakit Militer di Kabul

Korban Tewas Capai 30 OrangSetidaknya 30 orang tewas saat terjadi serangan terhadap sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan. [Reuters]

Setidaknya 30 orang tewas saat terjadi serangan terhadap sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan. Sebelumnya, otoritas setempat menyebut jumlah korban dalam serangan itu adalah tiga orang.

"Lebih dari 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah rumah sakit militer di Kabul," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Afghanistan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/3).

Dia mengatakan, jumlah tersebut diketahui setelah pasukan keamanan melakukan pemeriksaan bangunan di kompleks rumah sakit tersebut.

Sebelumya diwartakan, sekelompok orang berpakaian seperti dokter telah menyerbu rumah sakit militer terbesar di Kabul dan baku tembak sedang berlangsung. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Afghanistan.

Menurut juru bicara pertahanan, salah satu penyerang telah tewas dan yang lainnya bersembunyi di bawah tangga dan di kamar mandi. Sementara Tolo TV mengutip Kementerian Kesehatan menyatakan, setidaknya 54 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah staf rumah sakit.

Presiden Ashraf Ghani mengatakan, serangan terhadap rumah sakit Sardar Daud menginjak-injak semua nilai-nilai kemanusiaan. "Dalam semua agama, rumah sakit dianggap sebagai situs yang mempunyai kekebalan dan menyerangnya sama saja menyerang seluruh Afghanistan," katanya.

 Jerman Mengecam 
Jerman Kecam Serangan ke Rumah Sakit Militer di KabulPemerintah Jerman melemparkan kecaman keras atas serangan teroris di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan. [Istimewa]

Pemerintah Jerman melemparkan kecaman keras atas serangan teroris di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan. Jerman menyebut serangan itu sebagai serangan yang dilakukan oleh para pengecut.

"Pemerintah Jerman mengutuk sebagai serangan berbahaya dan pengecut terhadap sebuah rumah sakit di ibukota Afghanistan," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/3).

Kementerian itu kemudian mengatakan, serangan ini juga menunjukan kebiadaban ISIS, sebagai kelompok yang berada di balik serangan tersebut.

"Menurut pengetahuan kami, organisasi teror ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Ini adalah bukti tambahan dari kebiadaban brutal geng teror ini," tambahnya.

Setidaknya 30 orang dilaporkan tewas saat sekelompok orang berpakaian seperti dokter menyerbu rumah sakit militer terbesar di Kabul. Sementara itu, puluhan orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan terbaru di ibukota Afghanistan tersebut.

Menurut juru bicara pertahanan Afghanistan, salah satu penyerang telah tewas dan yang lainnya bersembunyi di bawah tangga dan di kamar mandi. Sementara Tolo TV mengutip Kementerian Kesehatan menyatakan setidaknya 54 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah staf rumah sakit. (esn)

   sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.