Jumat, 03 Maret 2017

Tiga Kapal Perang Produksi Dalam Negeri Perkuat Koarmatim

Tiga Kapal perang produksi anak negeri akan memperkuat Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim. Kedatangan kapal perang PC 40 tersebut, disambut oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., bertempat di Dermaga Flores, Koarmatim Ujung Surabaya. Kamis (02/03/2017).

Ketiga kapal Perang tersebut di buat oleh PT. Palindo Marine Shipyard Batam yang peletakkan tunasnya dilaksanakan tanggai 11 November 2015 dan kemudian diluncurkan tanggai 23 September 2016 oleh Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.A.P. Penyerahan kepada TNI AL dan peresmian menjadi KRI dilaksanakan pada tanggai 10 Januari 2017 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.,

Selanjutnya, ketiga kapal ini akan diawaki oleh masing-masing 36 orang prajurit pilihan TNI Angkatan Laut. KRI Tatihu yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Dwi Eko Ardianto, lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan (AAL) angkatan 50, KRI Layaran dengan Komandan Kapten Laut (P) Heru Trimanto, S.H., S.T., merupakan lulusan Akademi AAL 51 dan KRI Madidihang akan dikomandani Kapten Laut (P) Rhony Lutviadhani, S.T., lulusan AAL Angkatan 51.

Dalam sambutanya, Pangarmatim menyampaikan dengan kehadiran ketiga kapal Perang diharapkan mampu memperkuat Koarmatim sebagai Kotama operasional sekaligus sebagai Kotama pembinaan dalam rangka penegakan kedaulatan dan pengendalian di wilayah perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia,

Ketiga kapal perang yang disambut yaitu KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854 dan KRI Madidihang-855 merupakan jenis KRI Klas PC-40 merupakan alutsista pengadaan baru produk dalam Negeri. Kehadiran ketiga kapal perang tersebut menandai terwujudnya pembangunan dan peningkatan kemampuan sistim senjata TNI AL sesuai dengan perencanaan menuju Minimum Essential Force (MEF).

Disamping itu, keberhasilan pelaksanaan tugas ditentukan oleh kehandalan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) juga harus ditunjang oleh profesionalisme prajurit sebagai pengawak alutsista yang mampu melaksanakan tugas peperangan di Laut, serta memiliki standar kualitas kejuangan yang tinggi, dengan jiwa Sapta Marga dan nilai-nilai Trisila TNI AL.

Hadir dalam penyambutan, Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G Ariawan,S.E.,M.M, Komandan Guspurlatim Laksma Dadi Hartanto,M.Tr (Han), Irarmatim Kolonel Laut (T) Amrein, S.E, para Asisten Pangarmatim, para Kasatker dan Komandan KRI yang berada di Pangkalan.
 

  TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.