Senin, 24 Juli 2017

Pangarmatim Lepas KRI Usman Harun 359 Ke Lebanon

Untuk Misi Perdamaian Sejumlah prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force TNI kontingen Garuda XXVIII-J-UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon) 2017 melakukan haka-haka di geladak KRI Usman Harun-359 ketika akan berangkat di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/7/2017). Sebanyak 110 prajurit TNI AL terpilih sebagai satgas perdamaian yang mengemban misi perdamaian dunia, yang akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lain yang tergabung dalam gugus tugas MTF. (ANTARA /M Risyal Hidayat)

K
apal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun – 359 Jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim di percaya menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/UNIFIL tahun 2017 atau Maritime Task Force (MTF) in Lebanon XXVIII-J/UNIFIL diberangkatkan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., di dampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur (KDJAT) Ny. Ina Darwanto, bertempat di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Senin, (24/07/2017).

Misi perdamaian dunia ke Lebanon yang ke-10 kalinya tersebut, TNI Angkatan Laut kali ini mengirimkan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL KRI Usman Harun-359 dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.T., untuk menggantikan KRI Bung Tomo-347 dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo yang saat ini masih menjalakan tugas MTF XXVIII-I/UNIFIL sejak tahun 2016.

Sebelum acara pelepasan, Pangarmatim memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas agar selalu melaksanakan perawatan kapal dan perhatikan selalu kebersihan kapal. “Misi perdamaian PBB, para prajurit merupakan perwakilan Negara di dunia Internasional dan akan bekerja sama dengan berbagai Negara. Untuk itu, tampilkan yang terbaik dengan cara memahami dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai mandat PBB, jaga nama baik Bangsa Indonesia dengan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Pahami dan pelajari kebiasaan dalam pergaulan Internasional serta kebiasaan masyarakat setempat guna memperlancar keberhasilan tugas”, pesan Pangarmatim.

Menurut Komandan KRI Usman Harun-359 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan selaku Komandan Satgas MTF XXVIII-J/UNIFIL yang sempat berpamitan bersama istri dan putranya mengatakan bahwa, KRI Usman Harun-359 akan mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon selama enam bulan dan perjalanan laut selama dua bulan pulang pergi. Dalam pelayaran ke Lebanon, KRI yang merupakan Kapal Perang kelas Multi Role Light Frigate (MRLF) kedua setelah KRI Bung Tomo akan singgah di Jakarta untuk melaksanakan upacara pelepasan Satgas oleh Panglima TNI.

Turut hadir dalam pemberangkatan Satgas MTF 2017 antara lain, Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., beserta Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny. Ariawan, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Timur (Danguskamlatim) Lakma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., beserta Ibu, Komandan Satkor Koarmatim Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, para Komandan Satuan dan Kasatker, Ibu-ibu Jalasenastri Armatim serta keluarga dari para prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL. (Dispenarmatim)

  TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.