Selasa, 17 April 2018

Medium Tank Buatan Pindad Sudah Jadi Incaran Negara Lain

10 negara yang sudah menyampaikan minatnyaUjicoba MMWT Harimau Hitam [hadimaulana] ★

S
ejak diperkenalkan perdana pada perayaan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, tank medium besutan PT Pindad yang berkolaborasi dengan FNSS Turki mampu menarik perhatian mancanegara. Sejumlah negara menyatakan minatnya untuk membeli tank yang berfungsi sebagai kendaraan tempur itu.

"Beberapa negara sudah menunjukkan minatnya. Negara ASEAN ada, negara non-ASEAN juga ada. Mereka sudah mulai mengincar, bahkan mengundang kita (untuk presentasi)," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Ade Bagdja dalam Press Gathering di Bandung, seperti dikutip Senin (16/4/2018).

Ade menolak menyebutkan negara yang dimaksud dengan alasan belum saatnya. Apalagi, kendaraan tempur itu belum melalui uji sertifikasi. Namun, ia menyebut kurang dari 10 negara yang sudah menyampaikan minatnya pada tank buatan dalam negeri itu.

Ade mengungkapkan uji sertifikasi tank medium direncanakan bakal dikerjakan pada pertengahan tahun ini. Uji itu di antaranya meliputi uji antiranjau untuk mengetahui ketahanan atas ledakan dan uji jangkauan.

Pengujian tersebut dilakukan secara internal yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan diperkirakan memakan waktu antara 6 bulan hingga 1 tahun.

"User kita, TNI, juga baru akan menerima produk kita bila sudah ada sertifikasinya. Rencananya batch pertama (produksi) itu pada 2019-2020," tutur Ade.

Pada tahun lalu, Kementerian Pertahanan menyampaikan akan memesan 100 unit medium tank dari PT Pindad. Bila proses sertifikasi berjalan lancar, TNI selalu pengguna berarti bisa menggunakan tank tersebut paling cepat pada 2020.

Ade juga mengatakan produk medium tank PT Pindad juga akan bersaing dalam tender produk pertahanan internasional di kawasan.

Meski belum disertifikasi resmi, spesifikasi medium tank yang dimiliki, dinilai memenuhi standar para pengguna dan dinilai bisa bersaing dengan produk buatan Eropa Barat dan Korea Selatan.

"Kita kan sudah menunjukkan performance-nya di parade di Cilegon kemarin. Hanya memang, detail spesifikasinya akan disampaikan dalam sertifikasi," kata Ade.

  Liputan 6  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.