Sabtu, 08 Desember 2018

RI Ambil Alih Ruang Udara Batam dan Natuna dari Singapura

Akhir 2019https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtzmfQ-apCjzwac7B0m76rAoBl317kbYukZ-etQUDgJkEd69acr-syIpNzwG_ksFn7RzlCNJQf4qXnpPbQ6Jh5_CRG_lIxEJg00kfJWZje17a9_r1lBW6nxvsRaguM04bTe5W0RPlBUyS-/s1600/natuna.jpgRuang Udara Batam dan Natuna

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Flight Information Region (FIR) sektor A yang mencakup Batam dan Natuna akan diambil alih Indonesia dari Singapura pada akhir 2019 mendatang.

Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman telah membentuk tiga tim, terdiri dari Tim Teknis yang mencakup airnav, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), yang menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengambilalihan ini. Kemudian, Tim Regulasi yang menyiapkan peraturan dan Tim Diplomasi untuk berunding dengan Singapura dan Malaysia.

"Insyaallah akhir tahun 2019 sudah diambil alih Indonesia," tegas Budi Karya kepada kumparan, Jumat (7/12).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana Banguningsih Pramesti, menambahkan saat ini proses yang berjalan dalam tahap melakukan melobi negara Singapura.

"Saat ini tahapnya itu tim kita sedang lobi Singapura agar semuanya dipercepat. Insyaallah akhir tahun 2019 selesai," tambahnya.

 ♖ Kumparan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.