Kamis, 04 Juli 2019

Panglima TNI Yakin Penumpang Helikopter MI-17 Selamat

Ilustrasi Mi17 Penerbad [TNI AD]

TNI menyatakan proses pencarian pesawat helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua akan diperluas.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan hal itu di kompleks Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7/2019). Panglima meyakini bahwa penumpang pesawat buatan Rusia tersebut bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Saya juga meyakini mereka (penumpang heli) bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Karena ada beberapa peristiwa yang lalu, dengan jenis yang sama, helikopter, bisa ditemukan dan penumpang dalam keadaan selamat,” lanjut Hadi.

Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 yang dioperasikan Penerbad TNI AD itu hilang kontak pada Jumat, 28 Juni 2019 sekitar pukul 11.45 WIT.

Setelah memasuki hari ketujuh waktu pencarian, tim gabungan TNI dan Basarnas belum juga menemukan titik terang keberadaan helikopter.

"Upaya pencarian terus dilakukan, saya juga setiap malam meng-update berita-berita terkait pencarian helikopter MI-17. Mudah-mudahan segera bisa ditemukan. Karena kita semua tahu medan di Papua sangat berat, terutama pegunungan dan hutan,” kata Panglima.

Helikopter yang lepas landas dari Bandara Oksibil itu membawa 12 orang, terdiri dari tujuh kru pesawat dan lima personil Satgas Yonif 725/Wrg yang hendak melaksanakan pergantian pos.

Seharusnya Heli MI-17 mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT pada Jumat, 28 Juni 2019. Namun, sampai saat ini belum ada kabar terkait keberadaannya.

Tim gabungan dibantu warga yang terus melakukan upaya pencarian terhambat cuaca buruk dan medan yang cukup sulit. (shf)

  SINDOnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.