Senin, 20 Juli 2020

Prabowo Kena Prittt Orang PDIP: Stop Pak, Stop...!

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikmlJRrzPRvtDjEfpXol6FKgk_nrRkC8tEg0vi5cx92oySqo1PXLBLmC_rCvsr9EbVFvIX8M0WjikGuWiJ28vc9b6sv_T9BlGVz79yniBlQf3lMLbFJFGhVSPprjoQB_fsysP5SaYN1R5W/s320/Jet+tempur+Euro+Fighter+Typhoon+Austria+berpatroli.jpgJet tempur Euro Fighter Typhoon Austria berpatroli [eurofighter}

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin merespons surat Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner tertanggal 10 Juli yang beredar ke publik, terkait keinginan membeli pesawat jenis 15 Eurofighter bekas Austria.

"Kalau benar informasi ini, maka Kemenhan harus menghentikan rencana pembelian pesawat bekas ini," katanya, Minggu (19/7/2020).

Lanjutnya, ia mengacu pada UU 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Menurutnya, dengan berbagai alasan DPR dan pemerintah sudah berkomitmen untuk tidak membeli lagi pesawat bekas.

"Pertimbangan lainnya kalau membeli pesawat bekas adalah masalah life time dan suku cadang pemeliharaannya," katanya.

Menurut dia, program pengadaan pesawat tempur yang sudah mendapat persetujuan DPR RI adalah melanjutkan kerja sama dengan Korea Selatan membuat pesawat tempur generasi ke-4: Kfx Indonesia

"Selain itu, pengadaan pesawat Shukoi yang bekerja sama dengan Rosoboron," tandasnya.

 ♖ Warta Ekonomi  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.