Jumat, 28 Mei 2021

PT PAL Teken Perjanjian MRO Kapal Perang dengan BOFORS

Difasilitasi KBRI StockholmDuta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo (kiri) dan CEO BAE Systems BOFORS AB, Lena Gillstrom, di sela-sela penandatanganan kerjasama TA MRO antara PT PAL dengan BAE Systems BOFORS AB. [Foto/KBRI Stockholm]

PT PAL, perusahaan galangan kapal Indonesia, menandatangani Teaming Agreement Maintenance, Repair, and Overhaul (TA MRO) dengan BAE Systems BOFORS AB, Kamis (27/5/2021). Kerjasama ini difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Stockholm.

Penandatanganan TA MRO dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dan CEO BAE Systems BOFORS AB, Lena Gillstrom, yang disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo.

Implementasi TA MRO memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS tidak perlu lagi dilakukan di Swedia, melainkan dapat dilakukan oleh PT PAL Indonesia.

Kerjasama MRO kedua perusahaan juga mengandung unsur transfer teknologi dan transfer pengetahuan, di mana experts dan engineers BOFORS dan PT PAL akan bekerjasama dalam bidang MRO.

KBRI Stockholm mengawal secara intensif proses negosiasi TA MRO tersebut agar memenuhi peraturan nasional dan BOFORS memiliki mitra kerja yang mengikat di Indonesia.

Inisiasi perjanjian diawali dari intensi BOFORS AB pada akhir 2020 untuk memiliki perjanjian kerjasama/Teaming Agreement dengan PT PAL di bidang MRO.

Meriam kaliber 57mm produk Bofors banyak digunakan kapal FPB 57 class TNI AL

TA MRO ini berpotensi merintis kemajuan di bidang kerjasama pertahanan Indonesia dan Swedia. Format kerjasama seperti ini akan terus dikedepankan oleh KBRI Stockholm dalam meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara,” kata Dubes Kamapradipta Isnomo dalam keterangan pers KBRI Stockholm yang diterima SINDOnews.com, semalam.

"Penandatanganan ini merupakan suatu milestone bagi BOFORS AB dan Indonesia melalui PT PAL dan dengan payung hukum ini kedua pihak dapat bekerjasama di bidang MRO,” kata Gillstrom.

Kerjasama ini diharapkan dapat membuat PT PAL lebih kompetitif dan bertaraf internasional," imbuh Presiden Direktur PT PAL, Kaharuddin Djenod.

BAE Systems BOFORS AB yang berlokasi di kota Karlskoga merupakan perusahaan alat utama sistem senjata (alutsista) Swedia yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan alutsista multinasional BAE Systems.

Perusahaan alutsista multinasional BAE Systems sendiri merupakan salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia, yang sahamnya dimiliki oleh Inggris dan Amerika Serikat.

Perjanjian TA MRO ini akan menguntungkan pihak Indonesia, terutama dengan diberikannya kepercayaan oleh salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia untuk melaksanakan kegiatan MRO di dalam negeri.

Meriam kaliber 40 mm Bofors KRI Halasan yang akan digantikan kaliber 57 produk Rusia, merupakan alutsista bekas kapal yang dipesiunkan [TNI AL]

Kerjasama Indonesia dan BOFORS telah berlangsung sejak tahun 1959 melalui penandatanganan kontrak pembelian senjata. Dalam kurun waktu 1970-1990, perusahaan ini telah melakukan pengadaan kurang lebih 80 sistem senjata untuk Indonesia.

Pada tahun 2019, BOFORS memulai kontrak baru bekerjasama dengan PT PAL untuk KRI kelas KCR-60 untuk jenis senjata 57Mk3.

KBRI Stockholm siap melakukan penjajakan dan fasilitasi kerjasama antara industri pertahanan Indonesia dan Swedia, baik matra laut, darat dan udara. Hal ini sangat dimungkinkan mengingat RI-Swedia memiliki Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang telah diratifikasi oleh kedua parlemen masing-masing negara,” ujar Dubes Kamapradipta.

Indonesia dan Swedia telah memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1950.

Pada tahun 2020, Indonesia dan Swedia merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Indonesia dan Swedia memiliki Perjanjian Kerjasama di Bidang Pertahanan (Agreement on the Cooperation in the Field of Defense) yang ditandatangani pada anggal 20 Desember 2016 di Jakarta dan telah berlaku sejak 29 Desember 2020. (min)
 

  ♜ sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.