Senin, 28 Juni 2021

176 Nakes Tambahan dari TNI Tiba di Lanud Halim

Siap Ditugaskan di Wisma AtletSebanyak 176 personel, yang merupakan siswa Sepa PK TNI dan Susgakes 2021, tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/6/2021). Mereka berangkat dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta.(DOM.) ✈️

Mabes TNI mengirimkan ratusan personel guna membantu penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Sebanyak 176 personel, yang merupakan siswa Sepa PK TNI dan Susgakes 2021, tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/6/2021). Mereka berangkat dari Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

Para personel terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat, farmasi apoteker, farmasi, fisioterapi, radiologi, kesehatan lingkungan, kesehatan gizi, elektro medis, perawat gigi, analisa medis, dan rekam medis.

"Negara memanggil kalian, ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan, jaga hal tersebut, kemudian laksanakan tugas dengan baik dan tetap jaga protokol kesehatan," ujar Kapuskes TNI Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Selanjutnya, sebanyak 176 personel tersebut akan menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran guna melaksanakan tugasnya.

  Update RS Wisma Atlet 

Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta mulai mengalami penurunan, seiring dengan dibukanya sejumlah fasilitas isolasi lain di Ibu Kota.

Data hari Senin (28/6/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap di 5 tower berjumlah 7.929.

"Ada penurunan 103 orang dibanding data kemarin," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin pagi.

Aris mengatakan, pengurangan signifikan terjadi di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Berdasarkan data kemarin, ada 1.019 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tower tersebut. Namun, kini jumlahnya berkurang menjadi 838.

"Jumlahnya berkurang 181 orang," kata Aris.

Namun terjadi penambahan pasien di tower 4, 5, 6 dan 7 RS Wisma Atlet Kemayoran. Keempat tower itu diperuntukkan bagi pasien gejala ringan dan sedang. Semula ada 6.910 pasien di keempat tower itu, namun jumlahnya kini bertambah menjadi 6.988.
 

 
Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.