Alami Kerusakan Mesin 
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia jatuh ke laut setelah mengalami kerusakan mesin. [Foto/Ilustrasi]
Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35S jatuh ke laut di Timur Jauh Rusia setelah mengalami kerusakan mesin. Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat dan berhasil diselamatkan, sementara pesawat itu sendiri jatuh ke Laut Okhotsk.
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu selama penerbangan latihan rutin di wilayah Khabarovsk Rusia. Komando Distrik Militer Timur Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan jet tempur Su-35S mengalami kerusakan mesin selama penerbangan.
"Pilot terlontar dan segera ditemukan dan diselamatkan oleh tim penyelamat, yang membawanya kembali ke lapangan terbang. Keselamatan pilot tidak terancam," pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (1/8/2021).
Menurut data awal, pesawat yang tidak terkendali melanjutkan penerbangannya dan jatuh di suatu tempat di Laut Okhotsk. Militer telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Jet tempur Su-35S adalah salah satu jet tempur paling modern yang digunakan oleh Angkatan Udara Rusia. Pesawat itu adalah varian yang ditingkatkan dari Su-27 yang ikonik, yang selama beberapa dekade tetap menjadi tulang punggung penerbangan pesawat tempur garis depan Rusia, serta di beberapa negara lain.
Dinukil dari Sputnik, jet tempur generasi keempat Rusia itu didasarkan pada Su-27 dan Su-30 yang dikembangkan pada tahun 1989, tetapi berisi sistem dan peralatan yang lebih baru, termasuk beberapa yang dibuat untuk pesawat tempur generasi kelima. Jet tempur Su-35 Rusia dapat melakukan operasi sejauh 3.400 kilometer dari pangkalan mereka dan dapat membawa hingga 12 bom atau rudal. (ian)
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia jatuh ke laut setelah mengalami kerusakan mesin. [Foto/Ilustrasi] Sebuah jet tempur Sukhoi Su-35S jatuh ke laut di Timur Jauh Rusia setelah mengalami kerusakan mesin. Pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat dan berhasil diselamatkan, sementara pesawat itu sendiri jatuh ke Laut Okhotsk.
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu selama penerbangan latihan rutin di wilayah Khabarovsk Rusia. Komando Distrik Militer Timur Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan jet tempur Su-35S mengalami kerusakan mesin selama penerbangan.
"Pilot terlontar dan segera ditemukan dan diselamatkan oleh tim penyelamat, yang membawanya kembali ke lapangan terbang. Keselamatan pilot tidak terancam," pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (1/8/2021).
Menurut data awal, pesawat yang tidak terkendali melanjutkan penerbangannya dan jatuh di suatu tempat di Laut Okhotsk. Militer telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Jet tempur Su-35S adalah salah satu jet tempur paling modern yang digunakan oleh Angkatan Udara Rusia. Pesawat itu adalah varian yang ditingkatkan dari Su-27 yang ikonik, yang selama beberapa dekade tetap menjadi tulang punggung penerbangan pesawat tempur garis depan Rusia, serta di beberapa negara lain.
Dinukil dari Sputnik, jet tempur generasi keempat Rusia itu didasarkan pada Su-27 dan Su-30 yang dikembangkan pada tahun 1989, tetapi berisi sistem dan peralatan yang lebih baru, termasuk beberapa yang dibuat untuk pesawat tempur generasi kelima. Jet tempur Su-35 Rusia dapat melakukan operasi sejauh 3.400 kilometer dari pangkalan mereka dan dapat membawa hingga 12 bom atau rudal. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.