Rabu, 06 Agustus 2025

Sekilas Ranpur Rabdan 8x8

Diprediksi akan digunakan MarinirRanpur Rabdan 8x8 dengan kubah meriam BMP3 (Edge)

Pada pameran Indo Defence 2025 lalu, perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles, Vice Presiden Edge.

Kendaraan tempur (ranpur) Rabdan sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.

Siaran pers Kementerian Luar Negeri RI menulis, Prabowo menyaksikan secara langsung teknologi rudal SkyKnight dan ranpur Rabdan.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Indonesia dan UEA, Duta Besar RI juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia serta beberapa mitra strategis dari UEA, termasuk CEO Edge Group.

Setelah menarik perhatian Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengunjungi paviliun Uni Emirat Arab (UEA) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/6).

KSAL Ali yang didampingi Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksdya Erwin S Aldedharma beserta jajaran terlihat meninjau kendaraan amfibi Rabdan 8×8 buatan Edge Group di paviliun tersebut.

KSAL berserta delegasi berkunjung ke UEA mendengar presentasi ranpur Rabdan 8x8 (IG @Republikorp)

Dalam IG @Republikorp menampilkan kunjungan KSAL ke UEA meninjau dan mendengar presentasi dari Edge Group.

Republikorp diprediksikan akan memjalin kerjasama dengan Edge Group dalam produksi ranpur Rabdan 8x8, bila nantinya jadi di pesan Marinir.

Media X @ KERIS reborn pun mentwit, bahwa marinir tertarik dan menginginkan ratusan ranpur Rabdan dalam beberapa varian seperti IFV dan APC, untuk menggantikan ranpur yang menua seperti PT 76 maupun BTR 50, tentu semua ini nantinya berada di keputusan Kemhan.

 Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.