Senin, 07 Mei 2012

BVP-2/BMP-2

BVP-2 Marinir

 Tank Sangar Korps Marinir

KORPS Marinir TNI-AL adalah institusi kavaleri yang paling beruntung, Korps Marinir hingga kini punya arsenal sangar macam ranpur amfibi PT-76, BTR-50, BTR-80A dan BVP-2/BMP-2.

BVP-2 (bojové vozidlo pěchoty-2) adalah tank tipe APC (armored personel carrier) buatan Czechoslovakia berkualifikasi amfibi. BVP-2 sejatinya bukan produk baru, tank ini dibeli bekas oleh pemerintah RI dari Ukraina dan Slovakia pada tahun 1998 dalam beberapa gelombang pengiriman. Menurut Kerry Plowright dari lembaga riset ADF 2008, disebutkan Indonesia kini mempunyai 40 unit BVP-2/BMP-2. Ranpur Marinir ini sebenarnya lisensi dari aslinya BMP-2 (Boyevaya Mashina Pekhoty-2) buatan Rusia. Menurut Wikipedia, Indonesia membeli sebagian dari Ukraina adalah tank bekas BMP-2 Uni Soviet dan lainnya dari Slovakia merupakan versi BVP-2 buatan Czechoslovakia.

BVP-2 Marinir mengamankan Ibukota tahun 1998
Karena desain tank dan persenjataan yang diadopsi kelihatan "sangar". Sebagai sebuah APC, BVP-2 punya bekal senjata utama kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm. Selain manjur menghantam sasaran di darat, kanon 30 mm sangat efektif untuk menghajar sasaran di udara, seperti helikopter dan pesawat berkecepatan rendah. Sebagai gambaran, kanon 30 mm BVP-2 dapat memuntahkan 200 – 300/550 peluru per menit. Dan dapat membawa 340 amunisi High Explosive kaliber 30 mm.

Canggihnya lagi, kanon 30 mm dilengkapi stabililizer sehingga dapat membidik sasaran secara akurat saat melaju dengan kecepatan 35 km per jam. Sudut kubah dapat berputar secara cepat 360 derajat, dan sudut elevasi laras hingga 74 derajat. Semua ini menjadikan BVP-2 handal untuk menghajar sasaran helikopter. Untuk itu Korps Marinir menempatkan tank ini pada resimen artileri pertahahan udara (Arhanud), walau sejatinya BVP-2 lebih pas berada di satuan kavaleri, pasalnya BVP-2 tak punya radar penjejak sasaran udara.

Kesan sangar BVP-2 bertambah dengan adanya bekal rudal anti tank AT-5 Spandrel yang ditempatkan pada sisi atas kubah. Sebagai senjata tambahan, ada senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm dengan jumlah amunisi 2000 peluru. Tank angkut personel ini dapat membawa 7 – 8 personel dengan jumlah awaknya 3 orang.
 Berenang Tanpa Persiapan Rumit

Rudal anti tank AT-5 Spandrel
Ketimbang tank-tank amfibi masa lalu, ranpur BVP-2 punya kehebatan mampu berenang tanpa persiapan yang rumit. Unik memang, tak ada bekal water jet ataupun baling-baling untuk berenang, tenaga untuk mengarungi air berasal dari putaran arah gerak rantai. Sekilas mirip dengan pola di panser V-150 TNI-AD, yang kemampuan renangnya dihasilkan dari arah gerak roda.

Dengan kemampuan mobilitas yang tinggi, tak pelak ranpur BMP-2 amat populer digunakan di banyak negara. Pengalaman tempur tank ini sudah mendunia, mulai dari medan salju hingga padang pasir terbukti mampu dilahap tank ini. Kendaraan tempur BMP-2 mulai digunakan oleh Uni Soviet pada tahun 1982. Beberapa konflik dunia yang melibatkan tank ini antara lain perang di Afghanistan, perang Irak-Iran, perang Teluk tahun 1991, perang saudara di Georgia dan operasi militer Rusia di Chechnya.

Sejak satu dasawarsa hadir di Tanah Air, BVP-2 sudah terjun ke medan konflik, contohnya pengamanan konflik SARA di Maluku dan penumpasan GPK GAM. Tak jarang saat melawan GAM, BVP-2 melakukan bantuan tembakan langsung ke kubu lawan. Di kawasan Asean, hanya Vietnam yang memiliki tank jenis ini, jumlahnya cukup besar yakni 600 unit. Beberapa negara sekutu Rusia mendapat kesempatan untuk memproduksi tank ini, seperti Czechoslovakia (BVP-2), India (BMP-2 "Sarath"), Israel, Ukraina dan Polandia (BWP-2).
 Spesifikasi BVP-2

Awak : 3 + 7 pasukan
Senjata Utama :
Main : 1 x 30 mm cannon
Co-axial : 1 x 7.62mm machine gun
Anti-tank : 1 x AT-5 Spandrel Anti-Tank Guided Missile launcher
Berat Tempur : 14,300 kg
Panjang : 6.73 m
Lebar : 3.15 m
Tinggi : 2.45 m
Mesin : 300 hp Type UTD-20 6-cylinder diesel engine
Kecepatan Maksimum : 65 km/jam
Kecepatan Maksimum di Air : 7 km/jam
Jangkauan : 600 km
 Foto BVP-2/BMP-2 Marinir


Pintu keluar masuk pasukan dapat memuat cadangan air/bahan bakar

sumber :
indomiliter
wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.