(Analisa/istimewa)
Pangdam IM Mayjen TNI Zahari Siregar melakukan pemeriksaan pasukan
dalam upacara likuidasi Yonif 112/DJ menjadi Yonif Raider di lapangan
Batalyon Raider Japakeh, Aceh Besar, Rabu (8/8).
Banda Aceh, (Analisa) Batalyon Infantri (Yonif) 112/Dharma Jaya (DJ) resmi dilikuidasi menjadi Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda (IM). Likuidasi itu dipimpin Pangdam IM, Mayjen TNI Zahari Siregar di lapangan Batalyon Raider Japakeh, Aceh Besar, Rabu (8/8).
Pangdam IM dalam amanatnya menyampaikan, upacara ini merupakan peristiwa penting dan catatan tersendiri dalam sejarah perkembangan organisasi Kodam IM, mengingat Yonif 112/DJ resmi dilikuidasi menjadi Yonif 112/Raider Kodam IM.
Peresmian satuan Raider ini telah melalui kajian dan evaluasi dari berbagai aspek, mengingat kondisi geografis wilayah Kodam IM yang sangat luas, memiliki lautan luas dan terbuka, dan berbatasan langsung dengan beberapa negara Asia, dan terdapat pulau-pulau kecil yang satu sama lain tersebar dalam jarak yang sangat jauh.
Batalyon Raider sebagai satuan pemukul Kodam IM mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas tempur ataupun non tempur, mengingat satuan Raider memiliki kemampuan melaksanakan operasi mobil udara. Kemampuan itu untuk menjawab tantangan kondisi geografis Aceh yang sedemikian luas.
Selanjutnya, Pangdam IM berharap kepada seluruh prajurit Raider agar memiliki kepekaan tinggi terhadap arah perkembangan situasi lingkungan, sesuai semboyan Raider "Cepat Senyap Tepat" yang memiliki mobilitas tinggi serta bergerak, bertindak dan cepat merebut sasaran.
Acara dihadiri Kasdam IM, Brigjen TNI Iskandar M Sahil, Irdam IM, Danrem 011/lW, Danrem 012/TU, Para Pa Ahli, para asisten, Danrindam IM, Lo AL dan Lo AU, Kabalak IM, Ketua Persit KCK PD IM dan para pengurus.
Selepas likuidasi, Pangdam IM Zahari Siregar yang didampingi Asintel, Aslog dan Waasops Kasdam IM melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Rondo guna meninjau kesiapan prajurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan.
"Dalam kunjungan itu, Pangdam memberikan bahan pokok dan bingkisan Hariraya Idulfitri sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di pulau terluar," ujar Kapendam IM, Kolonel Subagio Irianto, Kamis (9/8).
Jenderal TNI bintang dua juga mengatakan, Indonesia adalah negara kepulauan yang berbatasan dengan negara-negara tetangga serta memiliki SDA melimpah. Ini berpotensi terjadi permasalahan di antaranya bidang pertahanan, hukum, ekonomi dan sebagainya yang semuanya memerlukan pengamanan secara serius.
Dari latar belakang itulah TNI, khususnya Korps Marinir dan dibantu Yonif 115/ML Kodam IM mengamankan Pulau Rondo yang termasuk pulau strategis dan terluar yang rawan konflik.
Di sela-sela kunjungan, Pangdam IM juga menyempatkan diri menjejaki 400 anak tangga menuju dermaga kilometer 0 RI dan baru kali ini dilakukan Pangdam IM dan belum pernah dilakukan pangdam-pangdam sebelumnya.
Zahari juga berpesan kepada personel agar selalu menjaga kesehatan agar kondisi fisik tetap prima sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI. (irn)
Banda Aceh, (Analisa) Batalyon Infantri (Yonif) 112/Dharma Jaya (DJ) resmi dilikuidasi menjadi Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda (IM). Likuidasi itu dipimpin Pangdam IM, Mayjen TNI Zahari Siregar di lapangan Batalyon Raider Japakeh, Aceh Besar, Rabu (8/8).
Pangdam IM dalam amanatnya menyampaikan, upacara ini merupakan peristiwa penting dan catatan tersendiri dalam sejarah perkembangan organisasi Kodam IM, mengingat Yonif 112/DJ resmi dilikuidasi menjadi Yonif 112/Raider Kodam IM.
Peresmian satuan Raider ini telah melalui kajian dan evaluasi dari berbagai aspek, mengingat kondisi geografis wilayah Kodam IM yang sangat luas, memiliki lautan luas dan terbuka, dan berbatasan langsung dengan beberapa negara Asia, dan terdapat pulau-pulau kecil yang satu sama lain tersebar dalam jarak yang sangat jauh.
Batalyon Raider sebagai satuan pemukul Kodam IM mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas tempur ataupun non tempur, mengingat satuan Raider memiliki kemampuan melaksanakan operasi mobil udara. Kemampuan itu untuk menjawab tantangan kondisi geografis Aceh yang sedemikian luas.
Selanjutnya, Pangdam IM berharap kepada seluruh prajurit Raider agar memiliki kepekaan tinggi terhadap arah perkembangan situasi lingkungan, sesuai semboyan Raider "Cepat Senyap Tepat" yang memiliki mobilitas tinggi serta bergerak, bertindak dan cepat merebut sasaran.
Acara dihadiri Kasdam IM, Brigjen TNI Iskandar M Sahil, Irdam IM, Danrem 011/lW, Danrem 012/TU, Para Pa Ahli, para asisten, Danrindam IM, Lo AL dan Lo AU, Kabalak IM, Ketua Persit KCK PD IM dan para pengurus.
Tinjau Pulau Rondo
Selepas likuidasi, Pangdam IM Zahari Siregar yang didampingi Asintel, Aslog dan Waasops Kasdam IM melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Rondo guna meninjau kesiapan prajurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan.
"Dalam kunjungan itu, Pangdam memberikan bahan pokok dan bingkisan Hariraya Idulfitri sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di pulau terluar," ujar Kapendam IM, Kolonel Subagio Irianto, Kamis (9/8).
Jenderal TNI bintang dua juga mengatakan, Indonesia adalah negara kepulauan yang berbatasan dengan negara-negara tetangga serta memiliki SDA melimpah. Ini berpotensi terjadi permasalahan di antaranya bidang pertahanan, hukum, ekonomi dan sebagainya yang semuanya memerlukan pengamanan secara serius.
Dari latar belakang itulah TNI, khususnya Korps Marinir dan dibantu Yonif 115/ML Kodam IM mengamankan Pulau Rondo yang termasuk pulau strategis dan terluar yang rawan konflik.
Di sela-sela kunjungan, Pangdam IM juga menyempatkan diri menjejaki 400 anak tangga menuju dermaga kilometer 0 RI dan baru kali ini dilakukan Pangdam IM dan belum pernah dilakukan pangdam-pangdam sebelumnya.
Zahari juga berpesan kepada personel agar selalu menjaga kesehatan agar kondisi fisik tetap prima sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI. (irn)
(Analisa Daily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.