Senin, 03 September 2012

Anggota TNI Pun Berminat Jadi Jurnalisme Warga

Ilustrasi
KEMAJUAN teknologi informasi secara pasti telah memberikan andil yang sangat besar dalam mendorong kemajuan pembangunan masyarakat pada masa sekarang ini. Demikian keterangan pers yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (3/9/2012).

Dengan didukung kemajuan teknologi, terutama internet, sehingga media massa telah mampu membentuk ruang publik yang sangat luas. Demikian amanat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, S.E. yang dibacakan oleh Kepala Dinas Produksi dan Dokumentasi (Kadisproddok) Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara pembukaan Penataran Citizen Journalism tahun 2012 di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap,  Jakarta Timur, Senin (3/9/2012).

Menurut Kapuspen,  TNI memandang perlu untuk mengadakan penataran Citizen Journalism atau disebut juga jurnalisme warga karena merupakan kekuatan terbesar dalam bidang jurnalistik masa depan.

Citizen Journalism adalah praktek jurnalisme yang dilakukan oleh non profesional jurnalis, dalam hal ini oleh warga, termasuk juga anggota TNI. Setiap warga bisa menjalankan fungsi jurnalis profesional, yang pada umumnya menggunakan chanel media baru yaitu internet untuk menyebarkan informasi dan berita serta opini.

“Melalui penataran ini, TNI berharap kepada peserta penataran dapat memiliki kemampuan jurnalistik, sehingga dapat melakukan kegiatan jurnalistik, yaitu mencari, memperoleh dan mengolah informasi kemudian menyebarluaskan atau mempublikasikan informasi, melalui berbagai media cetak maupun elektronik, terutama media massa berbasis pewarta warga atau Citizen Journalism, seperti Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) dan website lainnya”, tegas Kapuspen TNI.

Penataran yang di selenggarakan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI ini diikuti oleh 20 peserta, baik dari TNI dan PNS TNI, dan berlangsung selama 1 bulan penuh. Dalam Upacara Pembukaan tersebut Ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) memberikan buku dengan judul “Indonesia-Maroko Lebih Dari Sekedar Persahabatan” kepada Puspen TNI sebagai wujud hubungan yang telah terjalin dengan baik.
(Tribunnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.