Jakarta - Sebagian tank tempur utama (Main Battle
Tank/MBT) Leopard dan tank tempur medium Marder dari Jerman dijadwalkan
tiba di Indonesia pada awal November 2012 dengan pengiriman dilakukan
melalui angkutan udara dan laut.
"Leopard akan dikirim
bersama dengan Marder pada awal November 2012 nanti. Sekarang Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sedang di sana dan akan pulang tanggal 30
September 2012," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian
Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin di Makodiv-1 Kostrad, Cilodong,
Depok, Jawa Barat, Selasa.
Pengiriman tahap pertama
ini, lanjut dia, akan datang sekitar 15 unit tank berbobot 60 ton itu,
sementara untuk tank Marder belum diketahui berapa yang akan datang.
Staf
Ahli Menhan bidang keamanan itu mengatakan, dipersiapkan dua unit
pesawat yang akan digunakan khusus mengangkut tank-tank tersebut. "Tapi
nanti kombinasi pengirimannya, ada yg melalui pesawat, ada juga melalui
kapal," kata Hartind.
Pengiriman ini molor dari rencana
semula pada Oktober 2012 mendatang karena terkendala administrasi. Pada
November mendatang, tank-tank tersebut akan ditunjukkan kepada publik.
Sebelumnya,
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menuturkan, pemerintah
membeli tank Leopard sebanyak 103 unit, tank Marder sejumlah 50 unit dan
membeli 10 tank pendukung.
Finalisasi penandatanganan
kontrak diharapkan bisa dilakukan akhir September 2012. "Pihak
Rheinmetall (produsen) akan berada di Indonesia untuk finalisasi
penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu ke empat
September 2012," katanya.(S037/S023)
Tank Leopard Akan Dipamerkan di PRJ
Masyarakat yang ingin menyaksikan kecanggihan tank tempur utama Leopard 2A6 yang dibeli pemerintah Indonesia dari pemerintah Jerman akan dapat melihatnya pada awal bulan November ketika tank itu melakukan demo di pameran industri pertahanan Indonesia atau Indo Defense di Pekan Raya Jakarta (PRJ).
“Bulan November akan sudah ada di PRJ dan melakukan demonstrasi, nanti lihat saja di PRJ,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin, kepada wartawan, di Markas Divisi Infanteri I/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), hari ini.
Hartind mengatakan saat ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo sedang berada di Jerman untuk mengurus proses pengiriman tank Leopard tersebut ke Indonesia.
“Tank-nya akan diangkut dengan (pesawat) Antonov yang bisa mengangkut sekaligus dua tank, dan akan dikombinasikan pengirimannya dengan kapal laut,” ujar Hartind.
Dalam pertemuan dengan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia Heeidrun Tempel pada awal bulan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan rencana pembelian sejumlah 103 unit Leopard, tank jenis Marder 1A3 sebanyak 50 unit dan tank pendukung 10 unit.
Produsen tank Jerman, Rheinmetall, akan berada di Indonesia untuk finalisasi penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu keempat September 2012.
Sjafrie juga mengatakan pihak Rheinmetall telah mempersiapkan pengiriman perdana Leopard sesuai dengan target Kementerian Pertahanan, namun ada beberapa kendala administrasi dan logistik yang perlu diselesaikan antara kedua belah pihak.
benar sekali ini menjadi kenyataan yang ada di dunia sekaligus membuka mata kita di dunia tank sebesar ini lah menjadi pertahanan hampir setiap negara di dunia begitu juga dengan bangsa indonesia untuk meningkatkan ilmu pengatahuan teknologi pendidikan dan menciptakan rasa kenyamanan,
BalasHapus