Surabaya | TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan peperangan ranjau dengan Angkatan Laut Singapura, Republic Of Singapore Navy (RSN) dalam waktu dekat. Rencana latihan dibahas dalam Final Planning Conference (FPC) Joint Minex 16/13 tahun 2013 di Hotel JW. Marriott Surabaya, Senin (18/02). FPC dibuka oleh Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran) Koarmatim Kolonel laut (P) Benny Sukandari, S.E., M.M.
Hadir dalam acara tersebut lima delegasi dari RSN yang dipimpin oleh Komandan Squadron Kapal Ranjau Angkatan Laut Singapura (Commanding Officer 194 Squadron) Leutenant Commander Lim Hee Peng, Atase Laut Singapura untuk Indonesia LCDR Tan Bian serta perwakilan peserta latihan dari Angkatan Laut kedua negara. Agenda yang dibahas dalam FPC tersebut di antaranya adalah membahas tentang skenario latihan peperangan ranjau yang melibatkan unsur kapal perang jenis Buru Ranjau (BR) dan Penyapu Ranjau (PR) milik Angkatan Laut kedua negara.
Dalam sambutannya Dansatran Koarmatim menyampaikan beberapa hal di antaranya, Latihan Bersama Joint Minex 16/13 adalah salah satu kerjasama latihan antara TNI AL dan RSN yang telah berlangsung sejak lama. Tujuan latihan ini adalah untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama serta pemahaman antara TNI AL dengan RSN terutama dalam bidang kemampuan peperangan ranjau dan pertukaran informasi.
Selain itu latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara TNI AL dengan RSN, juga memberikan kesempatan dalam berinteraksi dan pertukaran pandangan serta prosedur latihan antara personel kedua Angkatan Laut. Melalui FPC ini diharapkan latihan Joint Minex 16/13 dapat terlaksana sukses dengan hasil yang optimal.
Hadir dalam acara tersebut lima delegasi dari RSN yang dipimpin oleh Komandan Squadron Kapal Ranjau Angkatan Laut Singapura (Commanding Officer 194 Squadron) Leutenant Commander Lim Hee Peng, Atase Laut Singapura untuk Indonesia LCDR Tan Bian serta perwakilan peserta latihan dari Angkatan Laut kedua negara. Agenda yang dibahas dalam FPC tersebut di antaranya adalah membahas tentang skenario latihan peperangan ranjau yang melibatkan unsur kapal perang jenis Buru Ranjau (BR) dan Penyapu Ranjau (PR) milik Angkatan Laut kedua negara.
Dalam sambutannya Dansatran Koarmatim menyampaikan beberapa hal di antaranya, Latihan Bersama Joint Minex 16/13 adalah salah satu kerjasama latihan antara TNI AL dan RSN yang telah berlangsung sejak lama. Tujuan latihan ini adalah untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama serta pemahaman antara TNI AL dengan RSN terutama dalam bidang kemampuan peperangan ranjau dan pertukaran informasi.
Selain itu latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama antara TNI AL dengan RSN, juga memberikan kesempatan dalam berinteraksi dan pertukaran pandangan serta prosedur latihan antara personel kedua Angkatan Laut. Melalui FPC ini diharapkan latihan Joint Minex 16/13 dapat terlaksana sukses dengan hasil yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.