Sukabumi - Medan berat di Indonesia membuat Tentara Nasional Indonesia membutuhkan kendaraan yang canggih. Untuk melintasi medan berat, TNI dikabarkan sudah memesan Land Rover Defender 2.2 liter diesel.
Kendaraan 4X4 asal Inggris itu tentu akan banyak membantu para tentara di Indonesia.
"TNI pesan Defender. Saya tidak bisa sebutkan berapa unit. Jadi Defender ini memang untuk off road super berat," kata Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika, Darwin Maspolim di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Darwin, Defender sangat kuat mulai dari mesin, kaki-kaki hingga menggunakan bodi alumunium. Spesifikasi yang disediakan pada kendaraan tersebut diklaim mumpuni untuk melintasi medan berat seperti lumpur, tanah kering, kerikil dan jenis medan berat lainnya di Indonesia.
Darwin menjelaskan, keunggulan Defender tidak sampai disini. Kendaraan yang didatangkan dari Inggris ini menggunakan rangka yang kuat bahkan tertimpa helikopter sekalipun mobil dua alam ini masih bisa berjalan.
"Pakai helikopter lalu dibanting (tertimpa) jalan sendiri itu mobil," yakin Darwin.
Di Indonesia, Defender dibanderol di kisaran Rp 800 juta. Harga yang diklaim relatif terjangkau ini diyakini akan sangat digemari, bahkan spesifikasinya akan mendongkrak penjualan Land Rover di Indonesia.
"Defender Rp 800 juta. Ini menurut kita, ini akan sukses," pungkas Darwin.
Prinsipal sendiri seperti yang dikatakan Darwin tidak akan sembarangan mengeluarkan generasi terbaru dari Defender, ditakutkan tidak akan memukau konsumen.
"Model mirip-mirip saja dari sebelumnya. Mereka super hati-hati, jangan sampai kelurain baru tapi enggak dicintai konsumen. Modelnya yang baru tak jauh berbeda dengan yang lama. Dan karakteristik itu yang akan dipertahankan. Ini akan booming," tutupnya.
Land Rover Defender disokong mesin 2.200 cc tenaga 122 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 360 Nm pada 2.000 rpm. Mobil dua alam ini memiliki 12 varian dengan daya jelajah 11,7 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 60 liter dan 13,6 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 75 liter.
Land Rover Defender bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam hitungan waktu 15,8 detik dengan kecepatan maksimal 145 km/jam.
Kendaraan 4X4 asal Inggris itu tentu akan banyak membantu para tentara di Indonesia.
"TNI pesan Defender. Saya tidak bisa sebutkan berapa unit. Jadi Defender ini memang untuk off road super berat," kata Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika, Darwin Maspolim di Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Darwin, Defender sangat kuat mulai dari mesin, kaki-kaki hingga menggunakan bodi alumunium. Spesifikasi yang disediakan pada kendaraan tersebut diklaim mumpuni untuk melintasi medan berat seperti lumpur, tanah kering, kerikil dan jenis medan berat lainnya di Indonesia.
Darwin menjelaskan, keunggulan Defender tidak sampai disini. Kendaraan yang didatangkan dari Inggris ini menggunakan rangka yang kuat bahkan tertimpa helikopter sekalipun mobil dua alam ini masih bisa berjalan.
"Pakai helikopter lalu dibanting (tertimpa) jalan sendiri itu mobil," yakin Darwin.
Di Indonesia, Defender dibanderol di kisaran Rp 800 juta. Harga yang diklaim relatif terjangkau ini diyakini akan sangat digemari, bahkan spesifikasinya akan mendongkrak penjualan Land Rover di Indonesia.
"Defender Rp 800 juta. Ini menurut kita, ini akan sukses," pungkas Darwin.
Prinsipal sendiri seperti yang dikatakan Darwin tidak akan sembarangan mengeluarkan generasi terbaru dari Defender, ditakutkan tidak akan memukau konsumen.
"Model mirip-mirip saja dari sebelumnya. Mereka super hati-hati, jangan sampai kelurain baru tapi enggak dicintai konsumen. Modelnya yang baru tak jauh berbeda dengan yang lama. Dan karakteristik itu yang akan dipertahankan. Ini akan booming," tutupnya.
Land Rover Defender disokong mesin 2.200 cc tenaga 122 Ps pada 3.500 rpm dan torsi 360 Nm pada 2.000 rpm. Mobil dua alam ini memiliki 12 varian dengan daya jelajah 11,7 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 60 liter dan 13,6 liter per 100 km untuk kapasitas tangki 75 liter.
Land Rover Defender bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam hitungan waktu 15,8 detik dengan kecepatan maksimal 145 km/jam.
● detik
Agh buang saja berurusan dengan Inggris, Sudah kursnya paling tinggi, terbukti land rover defender 110 dan series yang dipakai 45 tahun terakhir tidak bandel dan spare-partsnya sangat mahal dan sulit. Ini pernyataan yang harus saya protes karena tidak reasonable. Tidak belajar2 kalian yah pakai sampah-sampah inggris, sudah diembargo, land rover terbukti daya tahan-nya tidak reliable dan gampang rusak, mana maintanancenya tidak mudah dan sangat dimonopoli bengkel sipil yang mematok harga tinggi. Tidak heran mesin diesel 2.5 Land rover defender banyak yang rontok karena parts lama dipaksakan. Harga parts selangit dan Inggris seperti Belanda, Negara Adidaya hipokrit dan terlalu banyak embel-embel untuk alih teknologi (bawel)
BalasHapuscari duit, cari duit, cari duit menjelang pesta 2014
BalasHapusmasa bodoh dgn Pindad yg produksinya mirip dgn land rover.
negara mau bangkrut, krn byk yg cari duit, cari duit, cari duit....