Senin, 22 Juni 2015

PM Selandia Baru Turut Kecam Aksi Suap Australia

Perdana Menteri Selandia Baru John Key turut mengecam kasus suap yang dilakukan oleh otoritas Australia terhadap pelaku penyelundupan manusia. (Istimewa)

Perdana Menteri Selandia Baru John Key turut mengecam kasus suap yang dilakukan oleh otoritas Australia terhadap pelaku penyelundupan manusia. Dirinya juga mempertanyakan logika yang melatarbelakangi aksi suap tersebut.

"Anda membayar orang yang telah melakukan tindakan yang sangat menjijikan, dan itu juga seperti kesepakatan ganda, karena orang-orang (pengungsi) telah membayar mereka (penyelundup). Jadi, orang seperti apakah yang kita hadapi ini?" tanya Key.

"Mereka mengambil uang dari dua arah, tapi intinya adalah itu bukan kebijakan saya. Itu bukanlah sesuatu yang akan dilakukan oleh pemerintah Selandia Baru," sambungnya, seperti dilansir Sky News pada Senin (22/6/2015).

Key juga mengatakan, pemerintah Selandia Baru akan turut melakukan komunikasi dengan pemerintah Indonesia untuk mengetahui apakah ada dari pengungsi tersebut yang menjadikan Selandia Baru sebagai tujuan mereka.

Dirinya menambahkan, bahwa Selandia Baru akan memberi Australia contoh, mengapa pihaknya belum menambah kuota pengungsi. Menurutnya, Selandia Baru belum sanggup untuk menampung lebih banyak pengungsi dari yang sudah ditetapkan. Selandia Baru hanya menerima 750 pengungsi setiap tahunnya. (esn)

  ♔ sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.