Tanggal 23 Juni kapal perang ex Perancis FREMM Normandie akan diserahkan ke Mesir di Perancis. [Victor MS Barreira]
Perancis akan menyerahkan kapal perang FREMM (Frégate Européenne Multi-Missions) Normandie (D651) untuk Angkatan Laut Mesir pada 23 Juni.
Kapal akan mempertahankan nomor pennant, meskipun menurut laporan menunjukkan kapal tersebut akan diberi nama ulang menjadi 'Al-Kairo'.
Upacara penyerahan akan di hadiri Laksamana Osama Rabie, Kepala Staf Angkatan Laut Mesir, dan Laksamana Bernard Rogel, Kepala Staf Angkatan Laut Perancis.
Kapal dengan berat 5.200 ton setelah perjanjian antar pemerintah, yang ditandatangani tanggal 16 februari akan berlayar ke Mesir. Ada sesuatu yang diprioritaskan dalam pengiriman kapal perang eks Perancis ini.
Pengaturan ini melibatkan DCNS untuk merubah tulisan bahasa perancis dalam kapal ke bahasa Arab, dan pengiriman dukungan logistik, suku cadang, dan layanan pemeliharaan, serta kegiatan pelatihan bersama DCI-NAVFCO.
Kapal akan tetap menggunakan sistem peluncuran vertikal aslinya SYLVER A43 (VLS); sistem kontrol penembakan Sagem Vigy MM; sistem sonar Thales 'UMS 4110 CL dan CAPTAS 4; senjata remote weapon stations Nexter narwhal 20B; peluncur anti torpedo decoy DCNS contralto-V dan beberapa peluncur decoy Sagem NGDS; dan peluncur rudal anti kapal MBDA Exocet MM 40 Blok 3 serta sistem torpedo Eurotorp MU90.
Namun DCNS akan melepaskan sistem rudal jarak jauh SYLVER A70 VLS (yang menembakan MBDA Missile de Croisière Naval [MdCN] long-range land-attack cruise missile) dan sistem elektronika Radar-Electronic Counter Measures (R-ECM) .
Kapal direncanakan akan berlayar ke Mesir sekitar tanggal 20 Juli untuk turut berpatisipasi dalam upacara peresmian Terusan Suez baru Mesir pada tanggal 6 Agustus. [IHS Janes]
Perancis akan menyerahkan kapal perang FREMM (Frégate Européenne Multi-Missions) Normandie (D651) untuk Angkatan Laut Mesir pada 23 Juni.
Kapal akan mempertahankan nomor pennant, meskipun menurut laporan menunjukkan kapal tersebut akan diberi nama ulang menjadi 'Al-Kairo'.
Upacara penyerahan akan di hadiri Laksamana Osama Rabie, Kepala Staf Angkatan Laut Mesir, dan Laksamana Bernard Rogel, Kepala Staf Angkatan Laut Perancis.
Kapal dengan berat 5.200 ton setelah perjanjian antar pemerintah, yang ditandatangani tanggal 16 februari akan berlayar ke Mesir. Ada sesuatu yang diprioritaskan dalam pengiriman kapal perang eks Perancis ini.
Pengaturan ini melibatkan DCNS untuk merubah tulisan bahasa perancis dalam kapal ke bahasa Arab, dan pengiriman dukungan logistik, suku cadang, dan layanan pemeliharaan, serta kegiatan pelatihan bersama DCI-NAVFCO.
Kapal akan tetap menggunakan sistem peluncuran vertikal aslinya SYLVER A43 (VLS); sistem kontrol penembakan Sagem Vigy MM; sistem sonar Thales 'UMS 4110 CL dan CAPTAS 4; senjata remote weapon stations Nexter narwhal 20B; peluncur anti torpedo decoy DCNS contralto-V dan beberapa peluncur decoy Sagem NGDS; dan peluncur rudal anti kapal MBDA Exocet MM 40 Blok 3 serta sistem torpedo Eurotorp MU90.
Namun DCNS akan melepaskan sistem rudal jarak jauh SYLVER A70 VLS (yang menembakan MBDA Missile de Croisière Naval [MdCN] long-range land-attack cruise missile) dan sistem elektronika Radar-Electronic Counter Measures (R-ECM) .
Kapal direncanakan akan berlayar ke Mesir sekitar tanggal 20 Juli untuk turut berpatisipasi dalam upacara peresmian Terusan Suez baru Mesir pada tanggal 6 Agustus. [IHS Janes]
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.