Selasa, 23 Juni 2015

[World] Uni Eropa Luncurkan Operasi Militer Terhadap Penyelundup Manusia

Ilustrasi penyelundupan. (AFP)

Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) pada Senin (22/6) secara resmi menyetujui peluncuran tahap pertama dari operasi militer terhadap penyelundup manusia di Mediterania.

Kapal-kapal dan pesawat pertama yang melakukan misi intelijen harus tersedia dalam waktu seminggu,” kata para pejabat Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini. Lebih lanjut Mogherini mengatakan UE yang terdiri dari 28 negara telah merespon dengan cepat untuk membereskan krisis pada pantai selatan.

"Saya terkesan dengan suara bulat dan kecepatan ini dimana kita telah menempatkan ini bersama-sama," kata Mogherini yang tiba untuk memimpin rapat menteri luar negeri.

Ada perbedaan serius antara negara-negara anggota soal bagaimana menangani ribuan migran yang melintasi Mediterania, dengan Italia, Yunani dan Malta menanggung beban sampai kehilangan hingga 800 orang pada April ketika perahu reyot mereka tenggelam dan memaksa berpikir ulang.

Para pemimpin Uni Eropa sepakat pada pertemuan puncak darurat bulan itu untuk merumuskan rencana komprehensif dalam mengatasi masalah pada sumbernya, termasuk mengambil opsi militer setelah para penyelundup manusia bekerja di luar Libya.

Tahap pertama adalah pengumpulan intelijen yang nantinya diikuti oleh intervensi aktif dan menonaktifkan kapal penyelundup dan menangkap para pedagang.

Sebuah fase ketiga akan memperpanjang tindakan tersebut ke wilayah perairan Libya dan mungkin dalam negara itu sendiri.

KTT April sepakat bahwa maju ke dua fase berikutnya akan tetapi memerlukan Resolusi Dewan Keamanan PBB dan kesepakatan dari Libya sebelum Uni Eropa melakukan misinya.

  ♔ Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.