Rafael Defense memamerkan versi peluncur rudal baru Spike Non-Line Of Site (NLOS) selama pameran DSEI 2015 di London. Peluncur SPARC adalah, tower peluncur remote control yang memiliki empat rudal siap tembak dan dapat berputar hingga 360 derajat.
Empat tabung peluncur terintegrasi pada sebuah trailer yang dapat ditarik dari kendaraan ringan. Ini adalah peluncur yang sama yang telah dibeli oleh Korea Selatan tetapi Korea mengintegrasikannya pada kendaraan Ford 550.
Sistem peluncur ini diawaki oleh dua tim, yang dapat mengoperasikannya dari jarak 500 meter melalui serat optik. Operator dapat menerima data telemetri jarak jauh dengan gambar real-time dari sistem seeker rudal. Spike NLOS bisa menembak target pada jarak hingga 25 km.
Peluncur roket terintegrasi pada sebuah trailer yang memungkinkan penggunanya memindahkan ke lokasi yang berbeda secara cepat sehingga semakin meningkatkan kemampuan pertahanan. Peluncur SPARC sangat ideal sebagai sistem persenjataan untuk pertahanan pangkalan militer atau sebagai senjata anti tank dan personil di garis depan. [armyrecognition]
Empat tabung peluncur terintegrasi pada sebuah trailer yang dapat ditarik dari kendaraan ringan. Ini adalah peluncur yang sama yang telah dibeli oleh Korea Selatan tetapi Korea mengintegrasikannya pada kendaraan Ford 550.
Sistem peluncur ini diawaki oleh dua tim, yang dapat mengoperasikannya dari jarak 500 meter melalui serat optik. Operator dapat menerima data telemetri jarak jauh dengan gambar real-time dari sistem seeker rudal. Spike NLOS bisa menembak target pada jarak hingga 25 km.
Peluncur roket terintegrasi pada sebuah trailer yang memungkinkan penggunanya memindahkan ke lokasi yang berbeda secara cepat sehingga semakin meningkatkan kemampuan pertahanan. Peluncur SPARC sangat ideal sebagai sistem persenjataan untuk pertahanan pangkalan militer atau sebagai senjata anti tank dan personil di garis depan. [armyrecognition]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.