Rabu, 30 Desember 2015

Momen dan Insiden di Lingkaran TNI Sepanjang 2015

Kaleidoskop Nasional 2015TNI diminta Jokowi menjadi kekuatan maritim terhebat di Asia Timur. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Tentara Nasional Indonesia sebagai garda pertahanan Republik Indonesia kerap menghadapi tantangan yang sulit. Insiden bahkan tragedi mewarnai langkah para prajurit melindungi negeri. Namun api harapan tak pernah padam.

Tak tanggung-tanggung, Jokowi meminta TNI menjadi kekuatan maritim terhebat di Asia Timur. Visi Jokowi menjadikan Indonesia poros maritim dunia kini ikut menjadi misi TNI.

Berikut sejumlah catatan penting terkait TNI –hitam dan putih– sepanjang tahun ini.

 Pelantikan KSAU baru 

Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Agus Supriatna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara pada 2 Januari di Istana Negara, Jakarta. Sebelum dilantik menggantikan Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Agus baru menduduki jabatan Kepala Staf Umum TNI selama 48 jam. Pada akhir 2014, Jokowi telah lebih dulu melantik Kepala Staf Angkatan Laut yang baru, Laksamana Ade Supandi.

 Pesawat tempur F-16 terbakar di Halim 

Pesawat F-16 Fighting Falcon milik TNI AU hasil hibah AS gagal terbang saat hendak lepas landas di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 16 Februari. KSAU Marsekal Agus Supriatna mengatakan insiden tersebut terjadi karena bahan bakar pesawat tersulut mesin yang terbakar. Pilot Letnan Kolonel Firman Dwicahyo selamat dari insiden.
Pesawat F-16 Fighting Falcon milik TNI AU yang terbakar di Halim ditutupi terpal dalam proses evakuasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

 Pesawat tempur Malaysia masuk Indonesia tanpa izin 

Markas Besar TNI pada pertengahan Juni 2015 merilis data pelanggaran perbatasan wilayah udara Indonesia yang dilakukan Tentara Udara Diraja Malaysia. Sejak Januari hingga Juni, TNI menyebut pesawat tempur Malaysia setidaknya sembilan kali masuk wilayah udara Indonesia, terutama Blok Ambalat, tanpa izin.

 Pesawat Hercules TNI AU jatuh di Medan 

Pesawat angkut Hercules milik TNI AU jatuh di Medan, Sumtera Utara, pada 30 Juni. Seluruh penumpangnya yang berjumlah lebih dari 100 orang, beserta 12 awak pesawat, tewas. Ini tragedi terbesar TNI tahun ini, membuat Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk merombak manajemen alat utama sistem senjata TNI guna memperkuat sistem zero accident.
Pesawat angkut Hercules milik TNI AU yang jatuh di Medan dan menewaskan seluruh penumpangnya. (REUTERS/Roni Bintang)

 Gatot Nurmantyo jabat Panglima TNI 

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI ke-16 pada bulan Juli. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang didapuk menggantikan Jenderal Moeldoko itu bertekad mengoptimalkan dan menyinergikan kekuatan tiga matra TNI –darat, laut, dan udara. Ia juga menargetkan peningkatan profesionalitas, kedisiplinan, dan kesejahteraan prajurit.

 Pelantikan KSAD baru 

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Mulyono menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Pelantikan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu dilakukan 15 Juli 2015. Mulyono dinilai Menhan sosok yang jujur dan memiliki modal untuk menerjemahkan revolusi mental yang digagas pemerintah.

 Pesawat US Navy terobos wilayah udara RI 

Komando Pertahanan Udara Nasional mendeteksi masuknya pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, pada 29 September 2015. Pelanggaran wilayah udara nasional oleh pesawat tempur negara lain itu bukan yang pertama. Kohanudnas mencatat setidaknya terdapat lima zona udara Indonesia yang rawan dilanggar asing. Kurangnya radar melemahkan pengawasan terhadap ruang udara RI.

 TNI AD peringati Gerakan 30 September 

KSAD Jenderal Mulyono mempimpin peringatan Gerakan 30 September di Lubang Buaya, Jakarta. Dinas Penerangan TNI AD menyatakan gerakan tersebut tidak boleh dilupakan oleh Indonesia. Mulyono juga menilai komunisme kian berpotensi muncul kembali di Indonesia, dan TNI merasa perlu menggugah kewaspadaan agar peristiwa itu tak terulang lagi.
Defile pasukan gabungan TNI saat Peringatan ke-70 HUT TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, 5 Oktober 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)

 TNI peringati HUT ke-70 

Presiden Joko Widodo memimpin peringatan hari ulang tahun ke-70 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, awal Oktober. Di pelabuhan milik PT Indah Kiat Pulp and Paper tersebut, sejumlah alutsista andalan dari ketiga matra TNI dipertontonkan ke masyarakat. Di situlah Jokowi memerintahkan TNI untuk membangun diri menjadi kekuatan maritim regional yang disegani di Asia Timur.

 TNI terjunkan pasukan bantu pemadaman kebakaran hutan 

TNI menurunkan ribuan prajurit untuk membantu pemadaman kebakran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Indonesia. Pada operasi militer nonperang itu, TNI juga mengoperasionalkan beberapa pesawat seperti Hercules, Cessna, dan CN-295.

 Kemhan umumkan Program Bela Negara 

Menteri Ryamizard mengumumkan rencana program bela negara pada 12 Oktober. Ia berkata, seluruh warga negara Indonesia wajib menjalani program tersebut. Kemhan mencanangkan 100 juta kader bela negara dapat terwujud dalam sepuluh tahun. Menurut Ryamizard, bela negara berbeda dengan wajib militer, dan jauh dari militerisme.
Jet tempur ringan T50i Golden Eagle TNI AU jatuh saat Gebyar Dirgantara. (Dok. Istimewa)

 Anggota Kostrad tembak pengendara motor 

Pada 3 November 2015, seorang anggota Intai Tempur Batalyon Intelijen Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menembak mati pengendara motor di Cibinong, Jawa Barat. Peristiwa itu bukan tindak kriminal pertama anggota TNI pada tahun ini. Tanggal 3 Juni misalnya, sekelompok anggota Komando Pasukan Khusus mengeroyok empat prajurit TNI AU di Sukoharjo, Jawa Tengah. Peristiwa kekerasan antara anggota TNI dengan personel Kepolisian juga terjadi beberapa kali tahun 2015.

 Rencana pembelian helikopter VVIP dibatalkan 

Presiden Joko Widodo membatalkan rencana pembelian helikopter angkut untuk keperluan kepresidenan pada 3 Desember setelah pengadaan heli itu disorot publik. TNI AU sebelumnya telah mengajukan pembelian helikopter AgustaWestland AW-101 buatan Italia-Inggris untuk keperluan VVIP. Satu unit helikopter itu bernilai sekitar US$ 55 juta atau setara Rp 752 miliar.

 Kemhan beli jet tempur Sukhoi Su-35 

Kementerian Pertahanan memutuskan untuk membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia guna mengganti 16 pesawat F-5 Tiger yang telah uzur. Sebelumnya, ada dua perusahaan lain yang menawarkan jet tempurnya ke Indonesia, yakni Gripen asal Swedia dan Lockheed Martin asal Amerika Serikat.

 Pesawat T50i Golden Eagle jatuh di Yogya 

Pesawat aerobatik milik TNI AU, T50i Golden Eagle, jatuh di sekitar Lanud Adisucipto, Yogyakarta, pada 20 Desember. Tragedi itu terjadi saat Gebyar Dirgantara. Dua pilot yang menerbangkan pesawat itu, Letnan Kolonel Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi, tewas. Investigasi atas kecelakaan pesawat tempur ringan buatan Korea Selatan itu saat ini masih berlangsung. (agk)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.