17 Orang Tewas Jam malam diberlakukan dengan ketat di Kashmir. [BBC World]
Militan menyerang sebuah markas tentara di wilayah India Kashmir, menewaskan 17 orang tentara, seperti dijelaskan militer.
Anggota kelompok militan disebutkan membawa senjata dan granat ketika menyerang sebuah markas tentara di Uri, yang terletak dekat dengan garis batas wilayah yang dikontrol bersama Pakistan dalam serangan menjelang fajar. Empat penyerang tewas, seperti disampaikan oleh pejabat militer kepada BBC.
Insiden tersebut merupakan yang paling mematikan di wilayah sengketa ini dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan terjadi ketika protes terhadap kekuasaan India di wilayah itu berlanjut, dengan pemberlakuan jam malam yang ketat.
Lebih dari 80 orang, hampir seluruhnya pemrotes anti-pemerintah, tewas dalam kekerasan yang telah terjadi lebih dari dua bulan.
Militer mengatakan tengah mencari anggota militan lain yang diyakini tengah bersembunyi di wilayah itu.
"Kami memberikan penghormatan terhadap pengorbanan 17 tentara yang menjadi martir dalam operasi," kata sebuah pernyataan militer.
Menurut pejabat militer yang minta tidak disebutkan namanya, para militan masuk ke dalam Garis Kontrol dari Pakistan sebelum menyerang markas, yang terletak di bagian barat Srinagar.
Tembakan senjata dan ledakan terdengar selama beberapa jam.
Sejumlah tenda dan tempat pengungsian sementara terbakar selama serangan tersebut, menurut tentara di Komando Wilayah Utara.
Sengketa wilayah Kashmir diklaim oleh India dan Pakistan telah terjadi selama lebih dari 60 tahun, yang menyebabkan perang di antara dua negara tetangga itu. (nwk/nwk)
Militan menyerang sebuah markas tentara di wilayah India Kashmir, menewaskan 17 orang tentara, seperti dijelaskan militer.
Anggota kelompok militan disebutkan membawa senjata dan granat ketika menyerang sebuah markas tentara di Uri, yang terletak dekat dengan garis batas wilayah yang dikontrol bersama Pakistan dalam serangan menjelang fajar. Empat penyerang tewas, seperti disampaikan oleh pejabat militer kepada BBC.
Insiden tersebut merupakan yang paling mematikan di wilayah sengketa ini dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan terjadi ketika protes terhadap kekuasaan India di wilayah itu berlanjut, dengan pemberlakuan jam malam yang ketat.
Lebih dari 80 orang, hampir seluruhnya pemrotes anti-pemerintah, tewas dalam kekerasan yang telah terjadi lebih dari dua bulan.
Militer mengatakan tengah mencari anggota militan lain yang diyakini tengah bersembunyi di wilayah itu.
"Kami memberikan penghormatan terhadap pengorbanan 17 tentara yang menjadi martir dalam operasi," kata sebuah pernyataan militer.
Menurut pejabat militer yang minta tidak disebutkan namanya, para militan masuk ke dalam Garis Kontrol dari Pakistan sebelum menyerang markas, yang terletak di bagian barat Srinagar.
Tembakan senjata dan ledakan terdengar selama beberapa jam.
Sejumlah tenda dan tempat pengungsian sementara terbakar selama serangan tersebut, menurut tentara di Komando Wilayah Utara.
Sengketa wilayah Kashmir diklaim oleh India dan Pakistan telah terjadi selama lebih dari 60 tahun, yang menyebabkan perang di antara dua negara tetangga itu. (nwk/nwk)
♞ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.