Senin, 05 Desember 2016

Gubernur NTT Minta TNI AL Tambah Kapal Patroli

KRI Patiunus milik TNI AL terlihat dari udara tengah melakukan patroli laut di Perairan Selat Sunda, Senin (20/5/15). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengharapkan TNI Angkatan Laut menambah kapal patroli di wilayah NTT, mengingat provinsi ini adalah wilayah kepulauan.

"NTT adalah provinsi kepulauan, sudah layak dan sepantasnya jika diberikan KRI atau kapal patroli TNI AL yang dapat membantu menjaga wilayah NTT ini," katanya, di Kupang, Senin.

Usai menghadiri upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-71 Armada RI di Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang yang dihadiri oleh seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) NTT, Gubernur Frans Lebu Raya menyampaikan harapan adanya tambahan kapal patroli TNI AL itu.

Ia menilai sebagai provinsi yang berbasis kepulauan dan merupakan kawasan perbatasan, sudah seharusnya Provinsi NTT memiliki kapal-kapal patroli yang banyak dalam rangka menjaga wilayah perbatasan tersebut.

Menurutnya, selama ini NTT masih mengalami kekurangan kapal-kapal patroli.

"Kalau pun ada kapal patroli, jangkauannya tidak sampai bermil-mil, mengingat kapasitasnya kecil dan hanya berada di sekitar pulau-pulau," katanya lagi.

Kehadiran kapal-kapal patroli itu, menurutnya, selain bisa menjaga wilayah perbatasan, juga membantu mencegah terjadi berbagai kasus illegal fishing serta tindakan melanggar hukum lainnya.

Dalam peringatan HUT Armada RI itu, Gubernur NTT mengucapkan terima kasih kepada Lantamal VII yang selama ini selalu berusaha menjaga laut NTT dari berbagai hal walaupun masih kurang fasilitasnya.

  Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.