Untuk Modernisasi Batalyon Infantri dan Artileri Korps Marinir TNI Angkatan Laut melakukan uji coba dan kepelatihan Radar tipe pengamatan permukaan/Darat, Radar Hughes atau yang dikenal Ground Surveyland Radar System (GSRS) di Bukit Hambalang, Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/02/18).
Uji fungsi ini dilakukan guna mengetahui kemampuan mendeteksi, mengetahui dan mengidentifikasi musuh yang bergerak berupa kendaraan maupun personel secara terus menerus dari arah 360 derajat dan dapat dibuat Zona Clearing Alarm yang dapat mendeteksi musuh yang masuk wilayah tertentu. yang rencananya akan memperkuat Alkapsus Korps Marinir menjadi lebih modern, khususnya Batalyon Infanteri Marinir dan Artileri Korps Marinir.
Radar Hughes menyediakan solusi surveilans mobile berbasis radar yang lengkap untuk integrasi dengan kendaraan, Sistem dapat dikerahkan sebagai radar mobile SharpEye SxV tunggal yang terintegrasi dengan sistem tiang - tiang teleskopik kendaraan atau trailer mandiri.
Dengan radar SharpEye sebagai sensor pendeteksi utama, badan pengawas dan patroli keamanan dapat memantau dan mencegat ancaman di tempat terpencil dan sulit untuk mengakses lokasi dalam rentang yang panjang. Solusi radar pengawas seluler memungkinkan pergerakan lokasi yang sering dan mudah dengan kemampuan penyebaran dan pengawasan segera dalam beberapa detik setelah meningkatkan radar dan kamera.
Radar Hughes merupakan radar generasi baru buatan Inggris yang dirancang sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan kemampuan yang dapat mendeteksi pesawat tanpa awak (Drone), Radar Huges dilengkapi Kontrol Kamera, Video, Pelacakan dan Informasi Sasaran, Tampilan Peta, dan Kompatibilitas Perangkat Keras.
Uji coba dan kepelatihan Radar Hughes ini ditinjau oleh Kolonel Mar Enjang Suryana, Aslog Dankormar Kolonel Mar Budiarso, Kadismat Kormar Kolonel Mar Agung Trisnanto, Danbrigif-2 Mar Kolonel Mar Kresno Pratowo, Danmenart-2 Letkol Mar Wahyudi Saputra.
Uji fungsi ini dilakukan guna mengetahui kemampuan mendeteksi, mengetahui dan mengidentifikasi musuh yang bergerak berupa kendaraan maupun personel secara terus menerus dari arah 360 derajat dan dapat dibuat Zona Clearing Alarm yang dapat mendeteksi musuh yang masuk wilayah tertentu. yang rencananya akan memperkuat Alkapsus Korps Marinir menjadi lebih modern, khususnya Batalyon Infanteri Marinir dan Artileri Korps Marinir.
Radar Hughes menyediakan solusi surveilans mobile berbasis radar yang lengkap untuk integrasi dengan kendaraan, Sistem dapat dikerahkan sebagai radar mobile SharpEye SxV tunggal yang terintegrasi dengan sistem tiang - tiang teleskopik kendaraan atau trailer mandiri.
Dengan radar SharpEye sebagai sensor pendeteksi utama, badan pengawas dan patroli keamanan dapat memantau dan mencegat ancaman di tempat terpencil dan sulit untuk mengakses lokasi dalam rentang yang panjang. Solusi radar pengawas seluler memungkinkan pergerakan lokasi yang sering dan mudah dengan kemampuan penyebaran dan pengawasan segera dalam beberapa detik setelah meningkatkan radar dan kamera.
Radar Hughes merupakan radar generasi baru buatan Inggris yang dirancang sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan kemampuan yang dapat mendeteksi pesawat tanpa awak (Drone), Radar Huges dilengkapi Kontrol Kamera, Video, Pelacakan dan Informasi Sasaran, Tampilan Peta, dan Kompatibilitas Perangkat Keras.
Uji coba dan kepelatihan Radar Hughes ini ditinjau oleh Kolonel Mar Enjang Suryana, Aslog Dankormar Kolonel Mar Budiarso, Kadismat Kormar Kolonel Mar Agung Trisnanto, Danbrigif-2 Mar Kolonel Mar Kresno Pratowo, Danmenart-2 Letkol Mar Wahyudi Saputra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.