⚓️ Rencana pelaksanaan program kapal selam Scorpene (Barata)
PT Barata Indonesia (Persero) menerima kunjungan tim teknis PT PAL Indonesia bersama Naval Group, perusahaan industri pertahanan asal perancis pada Kamis (10/10) di Kantor Pusat Gresik. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menengok kesiapan fasilitas produksi dalam menyambut aktivasi kontrak pembangunan kapal selam scorpene evolve full lithium ion battery.
Sebagai BUMN Manufaktur, Barata Indonesia meyakini fasilitas permesinan yang dimiliki dapat mendukung terwujudnya proyek strategis nasional yang salah satunya berupa dukungan penyediaan komponen kapal selam.
Dalam sambutannya, Direktur PT Barata Indonesia (Persero) Hertyoso Nursasongko menyambut baik rencana kolaborasi ini sebagai komitmen dan kepercayaan tinggi terhadap kemampuan industri manufaktur nasional dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
“Keterlibatan Barata Indonesia dalam proyek pembangunan kapal selam nasional membuktikan kapasitas industri dalam negeri dapat diandalkan dan berdaya saing. Kami harap hasil asesmen nantinya bisa memenuhi standar sehingga kolaborasi ini dapat meningkatkan utility dari Pabrik Heavy Machining yang berkelanjutan,” Tutur Hertyoso.
Setelah melakukan diskusi, pemaparan prosedur serta quality control oleh Naval Group, Tim Teknis Barata Indonesia mengajak rombongan untuk melakukan asesmen terhadap fasilitas mesin-mesin dan kapasitas produksi untuk pekerjaan Roll Plate Proyek Kapal Selam. Hasil asesmen pun berjalan lancar, Naval Group serta PT PAL Indonesia menyatakan bahwa fasilitas serta mesin yang dimiliki oleh Barata Indonesia telah memenuhi standar yang diperlukan.
“Kunjungan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam rencana pelaksanaan program Scorpene, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus meningkatkan kapabilitas dan mematangkan persiapan. Sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan Pembangunan nantinya,” tutup Rudi Wahyudiyanto selaku kepala departemen Dukungan Material Divisi Kapal selam PT PAL Indonesia.
PT Barata Indonesia (Persero) menerima kunjungan tim teknis PT PAL Indonesia bersama Naval Group, perusahaan industri pertahanan asal perancis pada Kamis (10/10) di Kantor Pusat Gresik. Kunjungan ini dimaksudkan untuk menengok kesiapan fasilitas produksi dalam menyambut aktivasi kontrak pembangunan kapal selam scorpene evolve full lithium ion battery.
Sebagai BUMN Manufaktur, Barata Indonesia meyakini fasilitas permesinan yang dimiliki dapat mendukung terwujudnya proyek strategis nasional yang salah satunya berupa dukungan penyediaan komponen kapal selam.
Dalam sambutannya, Direktur PT Barata Indonesia (Persero) Hertyoso Nursasongko menyambut baik rencana kolaborasi ini sebagai komitmen dan kepercayaan tinggi terhadap kemampuan industri manufaktur nasional dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
“Keterlibatan Barata Indonesia dalam proyek pembangunan kapal selam nasional membuktikan kapasitas industri dalam negeri dapat diandalkan dan berdaya saing. Kami harap hasil asesmen nantinya bisa memenuhi standar sehingga kolaborasi ini dapat meningkatkan utility dari Pabrik Heavy Machining yang berkelanjutan,” Tutur Hertyoso.
Setelah melakukan diskusi, pemaparan prosedur serta quality control oleh Naval Group, Tim Teknis Barata Indonesia mengajak rombongan untuk melakukan asesmen terhadap fasilitas mesin-mesin dan kapasitas produksi untuk pekerjaan Roll Plate Proyek Kapal Selam. Hasil asesmen pun berjalan lancar, Naval Group serta PT PAL Indonesia menyatakan bahwa fasilitas serta mesin yang dimiliki oleh Barata Indonesia telah memenuhi standar yang diperlukan.
“Kunjungan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam rencana pelaksanaan program Scorpene, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus meningkatkan kapabilitas dan mematangkan persiapan. Sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan Pembangunan nantinya,” tutup Rudi Wahyudiyanto selaku kepala departemen Dukungan Material Divisi Kapal selam PT PAL Indonesia.
👷 Barata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.