Sabtu, 26 Oktober 2024

[Global] Turki Pamerkan Desain Kapal Induk MUGEM

 Direncanakan akan dibangun 
https://topwar.ru/uploads/posts/2024-10/4a3d2c78a5_photo_2024-10-22_14-49-23.webpDesain kapal induk MUGEM (Istimewa)

T
urki akan membangun kapal induk, desain kapal tersebut dipresentasikan sebagai bagian dari pameran pertahanan SAHA EXPO 2024 yang diadakan di Istanbul, demikian laporan Navy Recognition.

Turki bermaksud untuk membangun dan membangun kapal induk baru untuk armadanya sendiri, dua kali lebih besar dari L 400 Anadolu UDC, yang telah dioperasikan Angkatan Laut Turki dan memiliki bobot sekitar 28 ribu ton serta panjang 230 meter.

Rencana pembangunannya belum ditentukan, tetapi Turki telah mempresentasikan proyek kapal induk tersebut.

Menurut pameran tersebut, Ankara secara independen mengembangkan desain kapal induk Milli Uรงak Gemisi (MUGEM), yang akan menjadi kapal terbesar dalam sejarah pembuatan kapal di Turki.

https://topwar.ru/uploads/posts/2024-10/5d19eb0269_photo_2024-10-22_14-49-22.webpPanjang yang disebutkan adalah 285 meter, lebarnya 72 meter, dan draftnya 10,1 meter. Beratnya 60 ribu ton. Diasumsikan bahwa kapal induk akan melaju dengan kecepatan 25 knot dan memiliki jangkauan jelajah 10 ribu mil laut pada kecepatan 14 knot. Menggunakan empat turbin gas LM2500 dari General Electric dan dua baling-baling variabel untuk kemampuan manuver yang efektif.

Sayap udara kapal induk baru akan mencakup kendaraan udara berawak dan tak berawak. Secara total, direncanakan untuk menampung hingga 50 pesawat dan drone.

Kapal induk dirancang dalam konfigurasi STOBAR ((short takeoff from a ski-jump, landing with arresting gear). Diketahui umum bahwa kapal induk Amerika dibangun dalam konfigurasi CATOBAR (takeoffs with the help of a catapult and landing with the help of an arresting gear).

Presiden Erdogan mengumumkan rencana untuk membangun kapal induk tahun lalu, namun direvisi akan membangunnya dalam waktu dekat.

  ๐Ÿ‘ท Garuda Militer  

[Video] Israeli Tanks Shoot at UN Peacekeepers in a Watchtower in South Lebanon

“We were thrown upward and then tried to find an escape route.“

An Indonesian peacekeeper stationed inside the UNIFIL watchtower in Naqoura, South Lebanon, provided a first-hand account of the moment an Israeli Merkava tank launched a projectile targeting the UN peacekeepers who were in intensive care for three days following the attack.

 Video post by Middle East Eye: 


  ๐ŸŽฅ Youtube  

RI Nyatakan Keinginan Gabung ke BRICS

 Wujudkan diplomasi bebas aktif 
https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/10/25/kemenlu.jpg.webpMenteri Luar Negeri RI Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI/pri)

M
enteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan blok ekonomi BRICS sebagai pengejawantahan politik luar negeri nasional yang berdasar nilai bebas aktif.

Hal tersebut disampaikan Sugiono dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, Kamis (24/10) waktu setempat.

(Bergabungnya RI ke BRICS) bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” tegas Sugiono, sebagaimana pernyataan Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, keinginan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).

Untuk itu, Sugiono mengajukan tiga langkah konkret untuk memperkuat kerja sama BRICS dengan negara-negara Selatan Global. Pertama, menegakkan hak atas pembangunan berkelanjutan sehingga negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka kepada negara berkembang.

Selanjutnya, mendukung reformasi sistem multilateral supaya lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini. Institusi internasional juga harus diperkuat dengan sumber daya yang memadai.

Indonesia juga mendorong BRICS untuk menjadi perekat demi menguatkan solidaritas antara negara-negara berkembang, tutur Sugiono.

Selain itu, bergabungnya Indonesia ke BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, katanya.

Antara lain, terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, ataupun pemajuan sumber daya manusia,” ucap Sugiono.

Sebagai pembina jembatan antara negara-negara berkembang dengan negara maju, Indonesia juga berkomitmen meningkatkan keterlibatan nasional dalam forum-forum lain selain BRICS, serta melanjutkan dialog dengan negara-negara maju.

Bulan depan, Presiden (Prabowo Subianto) akan mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil, sementara saya juga diundang menghadiri pertemuan Tingkat Menlu kelompok negara maju G7 expanded session di Fiuggi, Italia,” kata dia.

Kunjungan Sugiono ke Rusia untuk mengikuti KTT BRICS Plus sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo dan merupakan kunjungan resmi perdananya usai dilantik sebagai Menlu RI pada Senin (21/10).

Dalam KTT BRICS ke-16, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya. Negara-negara Asia Tenggara yang turut menjadi mitra BRICS adalah Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sementara di sela-sela agenda itu, Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli, serta pejabat-pejabat dari negara lain.

  ✪ antara  

Jumat, 25 Oktober 2024

Kendaraan Lapis Baja Pandur II 8X8 FSV TNI AD

♞ Hasil Kontrak Alutsista dengan Transfer TeknologiPanser Pandur II dengan meriam Ares UT30MK2 (Pindad)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia dengan Excalibur International, sebuah perusahaan dari Czechoslovak Group (CSG), pada Februari 2024. Kontrak ini mencakup perjanjian lisensi untuk kendaraan lapis baja (Panser) Pandur II 8X8 FSV, yang bakal diproduksi oleh PT Pindad.

Melalui kerja sama ini, PT Pindad akan mendapatkan Transfer of Technology (ToT) untuk merakit kendaraan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Sebanyak 23 unit Ranpur Pandur II 8X8 FSV yang dipesan oleh Kemenhan telah diserahkan oleh Pindad pada awal Oktober 2024. Ranpur ini merupakan varian kendaraan lapis baja yang dirancang untuk memberikan dukungan tembakan.

Saat ini, Panser Pandur dilengkapi dengan senjata utama berkaliber 30 mm, serta dapat ditambah dengan senapan mesin 7,62 mm coaxial. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem persenjataan modern yang memiliki kemampuan seperti Advanced Gun & Sights Stabilization, Hunter Killer Capability, yang terintegrasi dengan Smoke Grenade Launchers dan Laser Warning System.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyampaikan bahwa Panser Pandur II 8X8 FSV dirakit dengan spesifikasi yang disesuaikan khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.

Spesifikasi khusus yang dimaksud adalah IFV Pandur II 8×8 disesuaikan dengan kebutuhan dan doktrin tempur TNI AD yang mencakup kemampuan mobilitas taktis dan tempur sesuai dengan medan operasi Indonesia,” kata Abraham kepada IDM, Rabu, (9/10). Kendaraan lapis baja produksi Pindad ini memiliki kemampuan amfibi, sehingga memungkinkan panser ini melintasi medan sungai dan rawa-rawa di Indonesia.

 Spesifikasi Pandur II 8X8 APC
Pandur II TNI AD merupakan panser 8x8 dengan kemampuan amfibi (Pindad)
Kendaraan Pandur II 8X8 merupakan armoured personnel carrier (APC) yang dirancang untuk transportasi pasukan dan dukungan tembakan.

Kendaraan ini dikenal memiliki mobilitas tinggi dan mampu membawa berbagai sistem senjata, memberikan fleksibilitas daya tembak di medan perang. Dalam konteks pertahanan regional, kendaraan ini juga digunakan oleh Filipina dalam varian Sabrah light tank.

Sejak kontrak pertama pada 24 November 2016, pemerintah Indonesia telah memesan sejumlah kendaraan Pandur II 8X8 dari Czechoslovak Group, dengan total nilai mencapai sekitar 570 miliar rupiah. Pada 12 April 2019, kontrak tambahan untuk produksi 22 unit lagi ditandatangani, yang direncanakan akan diproduksi secara lokal sebagai Pindad Cobra 8X8.

Pandur II 8X8 adalah versi yang lebih baik dari kendaraan Pandur 6X6 dan dikembangkan oleh perusahaan Austria, Steyr-Daimler-Puch Spezialfahrzeuge, yang merupakan bagian dari General Dynamics European Land Systems (GDELS).

Ujicoba Pandur II di laut Cilegon (Indomiliter)
Kendaraan ini memiliki bodi baja yang dilas sepenuhnya dengan opsi peningkatan armor, yang dirancang untuk melindungi penghuninya dari peluru tajam berkaliber 7,62 hingga 14,5 mm. Selain itu, kendaraan ini dapat diangkut dengan pesawat transportasi Lockheed Martin C-130 Hercules, memudahkan mobilisasi di berbagai medan.

Kendaraan ini dirancang untuk dapat beroperasi di berbagai iklim, termasuk dingin (Arktik) dan panas (gurun), serta di daerah perkotaan dan medan yang sulit dilalui. Pandur II 8X8 juga memiliki kemampuan untuk beroperasi di perairan seperti sungai dan danau.

Dengan menggunakan komponen mesin standar industri, biaya produksi kendaraan ini dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau untuk kebutuhan militer.

Kendaraan ini mampu mengangkut hingga 12 infanteri di kendaraan tanpa turret - dan 6 infanteri dengan turret, menjadikannya sebagai pilihan yang fleksibel untuk berbagai misi militer. Selain itu, sistem turret yang dapat dipasang pada kendaraan ini memberikan kemampuan tempur yang lebih tinggi, memungkinkan penggunaan senjata berat sesuai kebutuhan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat kapabilitas pertahanan dan meningkatkan kemandirian dalam industri pertahanan. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun kekuatan militer yang modern dan berdaya saing di tingkat internasional.
 

  Pikiran Rakyat  

Kamis, 24 Oktober 2024

Militer Indonesia Dikritik Ketinggalan Zaman

 Saat Seteru Laut China Selatan Memanas 
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/10/21/bakamla-usir-kapal-china-coast-guard-di-laut-natuna-utara_169.jpeg?w=620Bakamla RI melalui unsur Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 bersama KRI Sutedi mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 dari Laut Natuna Utara. (dok. Bakamla)

P
ara pakar telah mengkritik militer Indonesia yang mereka sebut sudah ketinggalan zaman. Kritik ini bermunculan saat ketegangan di Laut China Selatan sedang memanas.

Indonesia telah melakukan belanja besar-besaran untuk memodernisasi militernya karena tenggat waktu yang ditetapkan sendiri untuk meningkatkan kekuatan pertahanannya semakin dekat.

Di pucuk pimpinan belanja besar-besaran ini: Prabowo Subianto —pensiunan Jenderal Angkatan Darat yang menjadi menteri pertahanan dan sekarang adalah presiden baru Indonesia—telah menandatangani kesepakatan untuk merombak peralatan tempur dan pertahanan yang sudah berusia puluhan tahun.

Namun, Indonesia dinilai tertinggal dalam memenuhi target modernisasi militernya, bahkan dengan kenaikan belanja sebesar 20 persen untuk perangkat keras militer—menjadi USD 25 miliar, yang didanai oleh pinjaman luar negeri—yang disetujui November tahun lalu untuk periode 2020 hingga 2024.

Para anggota Parlemen sebelumnya mengkritik Prabowo atas rencana kesepakatan pengadaan jet tempur bekas dari Qatar. Dia kemudian harus meninggalkan kesepakatan tersebut karena masalah pendanaan.

Modernisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai rencana Minimum Essential Force (MEF)—yang telah berlangsung selama 15 tahun—telah menargetkan kemampuan pertahanan minimal untuk menghadapi ancaman terhadap kedaulatannya. Cetak biru seperti itu sangat dibutuhkan, kata para pakar.

Banyak peralatan pertahanan kita yang sudah usang,” kata Khairul Fahmi, seorang analis militer di Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) yang berbasis di Jakarta, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (24/10/2024).

Hampir setengah dari peralatan militer operasional Indonesia tidak layak untuk peperangan modern, sehingga menimbulkan risiko keamanan, katanya dalam laporan terpisah di sebuah media pada Desember lalu.

Negara kepulauan terbesar di dunia ini bahkan telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mengekang serangan ke perairannya, yang merupakan dua pertiga wilayahnya.

Meskipun Indonesia mengadakan latihan Angkatan Laut atau menyita dan meledakkan kapal-kapal yang menyusup, para nelayannya telah melaporkan semakin banyak kapal asing—tak hanya dari China tetapi juga Vietnam dan Filipina—yang mengganggu mereka di wilayah penangkapan ikan tradisional mereka.

Coast Guard kita seharusnya ada di sana. Kami orang Indonesia yang mencari nafkah di halaman belakang rumah kami sendiri. Kami harus dilindungi,” kata Wahyudin, seorang nelayan yang hanya menggunakan satu nama.

Klaim “nine-dash line" China di Laut Cina Selatan tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di dekat Kepulauan Natuna yang kaya minyak dan gas.

Meskipun China tidak membantah kepemilikan pulau-pulau tersebut, klaim maritimnya di Laut Natuna Utara telah memicu kebuntuan diplomatik, pengerahan jet tempur dan kapal perang Indonesia, serta kunjungan presiden sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi), ke pulau-pulau tersebut.

Untuk memperkuat militer, Indonesia telah meningkatkan anggaran tahunan Kementerian Pertahanan-nya hampir 20 persen, rata-rata, dalam empat tahun terakhir dibandingkan dengan 2019.

Tahun lalu, anggaran kementerian itu sebesar Rp 144 triliun berada di urutan kedua setelah belanja pertahanan Singapura (SD 19,76 miliar) di Asia Tenggara.

Namun, anggaran pertahanan Indonesia tetap berada di sekitar 0,7 hingga 0,8 persen dari produk domestik bruto (PDB) selama dekade terakhir—terendah di antara enam ekonomi pasar berkembang di kawasan tersebut, berdasarkan data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

Seharusnya tidak serendah itu,” kata Julia Lau, peneliti senior ISEAS–Yusof Ishak Institute.

Setiap negara yang ingin memiliki militer yang berfungsi efektif harus mengalokasikan sekitar 2 hingga 4 persen (pengeluaran sebagai persentase PDB) untuk pertahanan.”

Kemajuan MEF, yang akan selesai tahun ini, juga lambat. Militer Indonesia telah memenuhi 65 persen dari target modernisasinya seperti tahun lalu.

Analis mengatakan kepada Insight bahwa agar rencana tersebut berhasil, pengeluaran militer harus antara 1,5 hingga 2,5 persen dari PDB.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Prabowo melakukan serangkaian akuisisi besar.

Itu termasuk 42 jet tempur Rafale buatan Prancis seharga USD 8,1 miliar, 12 pesawat nirawak baru dari Turkikish Aerospace senilai USD 300 juta, 24 jet tempur dari Boeing dan 24 helikopter angkut dari Lockheed Martin Amerika Serikat, keduanya dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Namun tidak semua berjalan lancar baginya, misalnya ketika rencananya untuk membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas senilai € 733 juta—yang dikritik terlalu tua oleh anggota Parlemen tahun lalu—dibatalkan pada bulan Februari ini.

Prabowo menulis cek yang tidak dapat dicairkan oleh pemerintah,” kata peneliti senior ISEAS–Yusof Ishak Institute, Ian Storey.

"Dia pergi berbelanja ke seluruh dunia, membeli jet tempur dan kapal selam serta berbagai macam barang lainnya, yang beberapa di antaranya tidak mampu dibeli oleh pemerintah. Dan itu menyebabkan penundaan dan pembatalan," paparnya.

Pada bulan Juli tahun lalu, Jokowi mendesak kabinetnya untuk mempertahankan "anggaran negara yang sehat" dan menyoroti pengeluaran tinggi oleh badan-badan keamanan termasuk Kementerian Pertahanan.

Namun, ambisi pengeluaran Prabowo tampaknya tidak berkurang. Saudara sekaligus penasihatnya; Hashim Djojohadikusumo, mengatakan kepada Financial Times pada bulan Juli bahwa Prabowo bersedia menaikkan rasio utang terhadap PDB negara menjadi 50 persen untuk mendanai program-programnya.

Dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 39 persen, Indonesia merupakan salah satu yang terendah di Asia Tenggara, yang berarti negara tersebut dapat menanggung lebih banyak utang.

"Saya rasa itu tidak akan menjadi masalah," kata Indra Alverdian, dosen hubungan internasional di President University.

Ridzwan Rahmat, analis pertahanan utama di Jane’s, memperkirakan Prabowo akan meningkatkan pinjaman luar negeri untuk mendanai akuisisi pertahanan, seperti pengadaan pesawat tempur Rafale. "Yang dilakukan dengan bantuan pinjaman luar negeri dari pemerintah Prancis," katanya.

Bahkan saat MEF berakhir, Prabowo telah memulai fase modernisasi militer berikutnya.

Dikenal sebagai Perisai Trisula Nusantara, rencana 25 tahun tersebut ditujukan untuk memperoleh peralatan militer mutakhir, dengan penekanan pada penggabungan kemampuan peperangan di seluruh Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat serta berinvestasi dalam keamanan siber.

Proyek tersebut diproyeksikan menelan biaya USD 125 miliar, dan Kementerian Keuangan telah menyetujui seperlima dari pendanaannya.

Namun, sebagai presiden baru, Prabowo harus menyeimbangkan modernisasi militer dengan kewajiban lain, seperti janji kampanyenya untuk menyediakan makanan gratis bagi semua ibu hamil dan anak sekolah di negara dengan populasi keempat terbesar di dunia.

Inisiatif tersebut, yang akan ditargetkan kepada sebanyak 83 juta penerima manfaat, diproyeksikan akan menghabiskan biaya pembayar pajak sebesar Rp 460 triliun setiap tahun setelah berjalan penuh.

Selain itu, dia harus menyeimbangkan pengeluaran untuk kebutuhan Indonesia yang terus meningkat, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan, ditambah proyek-proyek mahal lainnya yang sedang berlangsung, seperti pembangunan Nusantara senilai USD 33 miliar di Kalimantan Timur untuk menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara.

Khairul mencatat bahwa Prabowo telah menekankan komitmennya untuk secara bertahap meningkatkan anggaran pertahanan, tetapi analis akan menunggu dan melihat apakah politik negara akan mengizinkannya.

Ada kekhawatiran bahwa jika anggaran pertahanan dinaikkan menjadi lebih dari 0,8 persen atau di atas angka psikologis 1 persen dari PDB, akan ada masalah dengan akuntabilitas. Bagaimana jika anggaran sebesar itu tidak digunakan secara efisien?” paparnya.

Di bawah pemerintahan Jokowi, negara ini juga bertindak hati-hati untuk menghindari memprovokasi China sambil menegaskan “hak maritim yang sah”.

Inilah yang telah dilakukan Jokowi. Ini juga yang harus dilakukan Prabowo,” kata Storey.

China adalah negara yang sangat penting karena, tentu saja, Jokowi telah mendorong China untuk menginvestasikan banyak uang dalam infrastruktur negara ini.”

Hingga tahun ini, Indonesia tengah mempromosikan 81 proyek untuk menarik investor China. Total investasi yang dibutuhkan untuk proyek-proyek ini di berbagai sektor mulai dari real estate hingga pariwisata adalah sekitar Rp 239 triliun.

Indonesia juga berupaya mengekspor barang senilai hingga USD 70 miliar tahun ini ke China, mitra dagang terbesarnya, naik dari USD 64,9 miliar tahun lalu.

Negara kepulauan ini tidak sendirian dalam dilema geopolitiknya, terutama karena China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masih belum dapat menyetujui tata perilaku di Laut China Selatan.

Lalu ada AUKUS, kemitraan keamanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat yang akan melengkapi Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.

Konstruksi trilateral inilah yang paling dikhawatirkan oleh para perencana pertahanan Indonesia, menurut Ridzwan.

"Karena hal ini membuka front lain dalam konflik antara kekuatan besar di kawasan Asia-Pasifik ini," katanya.

"Jika perang pecah antara China dan AS, sebagian pertempuran, jika tidak (sebagian besar) pertempuran, akan terjadi di perairan Indonesia karena posisi titik panas tersebut," paparnya.

Ketika AUKUS pertama kali diumumkan pada tahun 2021, Indonesia juga khawatir bahwa hal itu dapat memicu perlombaan senjata di kawasan tersebut, kata Storey.

Beberapa pengamat mungkin berpikir bahwa peningkatan militer Indonesia sendiri juga dapat menjadi penyebab perlombaan senjata semacam itu.

Namun, tidak ada tanda-tanda di antara para pemimpin Indonesia saat ini bahwa mereka mengadopsi politik konfrontatif seperti di masa lalu,” kata Khairul.

Kerja sama militer antara negara-negara anggota ASEAN, pada kenyataannya, semakin meningkat.

Tahun lalu, blok tersebut mengadakan latihan militer gabungan pertamanya, latihan lima hari di Laut Natuna Selatan Indonesia, yang difokuskan pada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

ASEAN tidak pernah didirikan sebagai aliansi militer. Tetapi ada banyak tekanan eksternal terhadap negara-negara Asia Tenggara,” kata Ridzwan.

Jadi saya pikir mereka memutuskan untuk memulai dengan latihan militer yang sedikit kurang sensitif secara politis seperti bantuan kemanusiaan.

Pada akhirnya, militer Indonesia yang lebih kuat baik untuk kawasan, menurut Indra.

Bahkan jika negara ini memodernisasi militernya, dan negara-negara tetangga mengikutinya, katanya, penguatan pasukan pertahanan mereka dapat membantu ASEAN membangun persatuan sehingga kawasan tersebut tetap menjadi zona kebebasan, perdamaian, dan netralitas.

Latihan Solidaritas ASEAN, yang berlangsung pada bulan September tahun lalu, diadakan di perairan yang tidak diperebutkan di Laut China Selatan.

Sekarang, giliran Prabowo untuk terus maju dengan kebijakan militer dan luar negeri Indonesia. Namun, mengingat reputasinya sebagai pemimpin yang kuat, para pakar meragukan dia akan mudah menyerah jika konfrontasi terjadi.

Saya bisa melihatnya sebagai presiden yang sangat nasionalis ketika dia harus melakukannya,” kata Lau.

Jika ada yang mencoba untuk ‘menindas’ Indonesia, maka saya sepenuhnya berharap dia akan tampil sangat kuat.” (mas)

  ๐Ÿ’‚ sindonews  

KRI Wahidin Latihan Peran Tempur di Samudra Pasifik

⚓️ Berlayar ke Solomon (Dispen Koarmada III)

Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 menggelar latihan peran tempur bahaya permukaan saat kapal berlayar menuju Solomon.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dan menguji kemampuan prajurit dalam menangkal segala bentuk ancaman yang terjadi selama pelayaran.

KRI WSH-991 saat berlayar dalam misi muhibah dan diplomasi Port Visit Pasifik 2024 ke empat negara di Pasifik Selatan, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Kapal bantu rumah sakit itu yang berada di bawah kendali Satuan Kapal Bantu Komando Armada III TNI AL dijadwalkan tiba di negara pertama, Solomon, Jumat (25/10).

Misi pelayaran Port Visit Pasifik itu dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmada III Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, yang bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Pasifik 2024.

Latihan peran tempur itu yang berlangsung pada hari Selasa (22/10) dipimpin langsung oleh Komandan KRI WSH-991 Edi Herdiana.

Dijelaskan pula bahwa ancaman yang disimulasikan dalam latihan itu adanya perompak bersenjata yang berusaha mendekati kapal dengan kecepatan tinggi.

Dalam latihan, perwira jaga yang mendeteksi ancaman tersebut langsung melapor kepada Komandan KRI WSH-991 selaku pos komando utama.

Ancaman itu kemudian diumumkan ke seluruh pengawak KRI sehingga seluruh prajurit dalam keadaan siaga dengan bersenjata lengkap menjalankan tugas pengamanan sekaligus mewaspadai perkembangan situasi di pos-pos masing-masing.

Setelah ancaman itu, Pos Komando Operasi melaporkan ke Komandan KRI, kemudian dia memerintahkan peran tempur bahaya permukaan berakhir.

Perwira-perwira kapal lantas mengecek keadaan para personel dan mengembalikan senjata serta peralatan tempur ke tempat semula.

"Latihan ini sebagai gambaran kepada seluruh personel satuan tugas tentang tata cara penanganan yang sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) penanganan bahaya permukaan," kata Komandan KRI WSH-991 sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

KRI WSH-991 latihan tempur bahaya permukaan saat berlayar ke Solomon (Antara/Dispen Koarmada III)
Dalam pelayaran yang sama, KRI WSH-991 juga menggelar lomba pembinaan yang diikuti antardivisi kapal, Rabu. Beberapa kegiatan yang dilombakan mencakup bongkar pasang senjata, tali menali, pemetaan posisi, meniup peluit, isyarat cahaya dalam bentuk kode morse (flash exercise), penataan meja sesuai dengan aturan table manner, peran penanggulangan kebakaran (PEK), dan penyelamatan medis.

Komandan KRI WSH-991 menjelaskan bahwa rangkaian lomba itu bertujuan untuk menjaga para prajurit tetap kompak, memperkuat kerja sama tim dan menumbuhkan rasa kebersamaan, sekaligus untuk pembinaan kemampuan prajurit.

KRI WSH-991 memulai misi muhibah dan diplomasinya dari Jakarta pada tanggal 9 Oktober, kemudian sempat sandar di Sorong, Papua Barat Daya, lalu melanjutkan kembali perjalanan pada tanggal 18 Oktober.

Kapal perang RI itu dijadwalkan berlayar selama 48 hari sampai akhirnya kembali ke markas di Sorong.

Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 akan menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan di masing-masing negara tujuan.

KRI WSH-991 juga akan menggelar resepsi di atas geladak kapal dan menampilkan berbagai tarian tradisional serta menyajikan aneka kuliner khas Indonesia kepada masyarakat masing-masing negara.

 ⚓️ 
antara  

[Global] Singapura Keel Laying MRCV

 ๐Ÿ‘ท Akan diproduksi 6 unit Upacara peletakan lunas MRCV (RSN)

Hari ini, Singapura mengadakan upacara peletakan Lunas Multi-Role Combat Vessel (MRCV) pertama di ST Engineering Marine Limited.

Upacara ini merupakan tonggak penting bagi proyek MRCV ungkap RSN (Republic Singapore Navy). Lunas adalah "tulang punggung" kapal, dan peletakan lunas mirip dengan "kelahiran" kapal di galangan kapal!"

MRCV ini akan menggantikan armada korvet kelas Victory milik RSN, yang telah beroperasi sejak 1990.

MRCV pertama diproyeksikan akan bergabung dengan RSN mulai tahun 2028 dan seterusnya. MRCV dirancang dengan modularitas dan akan mendukung spektrum misi dan operasi yang luas.

Menurut PR yang diterbitkan oleh ST Engineering pada tanggal 30 Maret 2023, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa anak perusahaannya, ST Engineering Marine Ltd., telah mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan (MINDEF) untuk desain dan konstruksi terperinci enam Kapal Tempur Multiperan (MRCV) untuk RSN.

ST Engineering nantinya akan bertanggung jawab atas pengadaan dan integrasi peralatan platform dan peralatan yang disediakan MINDEF, Untuk mendukung dan menjaga kesiapan operasional selama masa pakai MRCV.

Kapal-kapal tersebut akan dibangun di ST Engineering Marine dengan panjang 130 meter dan berat 5.000 tons, akan dipersenjatai meriam kaliber 76 mm dan rudal anti peperangan udara, permukaan dan torpedo untuk anti kapal selam, serta alat pendukung dan proteksi lainnya.

MRCV dirancang untuk berfungsi sebagai kapal induk dan dapat mengoperasikan berbagai sistem berawak dan tak berawak dengan cara yang fleksibel dan terintegrasi. MRCV akan dapat mendukung berbagai misi dengan efektivitas tempur yang maksimal.

 ๐Ÿ‘ท 
Garuda Militer  

[Teror] Teroris Serang Pabrik Pesawat Militer Turki

 4 Tewas dan belasan terluka 
https://awsimages.detik.net.id/visual/2024/10/24/dalam-gambar-yang-diambil-dari-video-kamera-keamanan-menunjukkan-dua-orang-membawa-senjata-api-dan-ransel-saat-melakukan-seran_169.jpeg?w=800&q=902 Teroris terekam CCTV (Validated UGC via AP)

S
etidaknya empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka akibat serangan teroris di kantor pusat perusahaan dirgantara dan pertahanan Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Turki, pada Rabu (23/10).

Dilansir AFP, Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang saat itu sedang mengadakan pembicaraan di Rusia dengan Vladimir Putin, mengonfirmasi jumlah korban, dan mengutuk apa yang disebutnya sebagai "serangan teroris keji" itu.

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan tiga dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan dua penyerang "seorang wanita dan seorang pria, telah dinetralisir".

Saat ini, penyelidikan untuk menentukan identitas penyerang masih dilakukan. Namun, pihak berwenang tidak mengatakan apakah masih ada penyerang lain yang bebas.

Media lokal menyiarkan rekaman yang menunjukkan kepulan asap dan api besar yang berkobar di lokasi pabrik pesawat militer itu, di Kahramankazan, sebuah kota kecil sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara.

Media yang menayangkan rekaman langsung dari lokasi kejadian terpaksa menghentikan siaran mereka setelah pengawas media Turki memerintahkan penghentian gambar dari lokasi kejadian.

Laporan TV Haberturk yang dilansir AFP menyatakan ada "situasi penyanderaan" yang sedang berlangsung tanpa memberikan rincian lebih lanjut, sementara televisi swasta NTV berbicara tentang suara tembakan setelah ledakan, yang terjadi sekitar pukul 4:00 sore (1300 GMT).

Tidak ada klaim langsung atas serangan tersebut tetapi menteri kehakiman mengatakan penyelidikan telah dibuka.

NTV berbicara tentang serangan bunuh diri, dengan mengatakan "sekelompok teroris" telah menyerbu markas besar TAI dan salah satu dari mereka meledakkan diri.

Gambar yang ditunjukkan oleh Haberturk menunjukkan salah satu penyerang adalah seorang wanita, sementara surat kabar Sabah menerbitkan gambar CCTV dari kamera di pintu masuk gedung yang memperlihatkan seorang pemuda berpakaian hitam dengan kumis membawa ransel dan apa yang tampak seperti senapan serbu.

Insiden itu terjadi saat Erdogan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) di Kota Kazan, Rusia.

https://defencehub.live/attachments/img-20241023-wa0009-jpg.71365/Pada kesempatan itu, Putin menyampaikan belasungkawa atas serangan tersebut.

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa terkait dengan serangan teror itu," kata Putin kepada Erdogan di awal pertemuan mereka.

Kepala NATO Mark Rutte juga menawarkan dukungan aliansi itu kepada negara anggota Turki dalam panggilan telepon dengan Erdogan setelah serangan itu.

"Saya baru saja berbicara dengan (Presiden) Erdogan tentang serangan teror di Ankara. Pesan saya jelas: NATO mendukung Turki," tulis Rutte di akun X-nya.

Menteri Transportasi Abdulkadir Uraloglu serta pemimpin oposisi Ozgur Ozel, yang memimpin CHP, juga mengecam serangan tersebut.

"Saya mengutuk serangan teroris terhadap fasilitas TAI di Kahramankazan... Saya mengutuk terorisme, tidak peduli siapa atau dari mana asalnya," tulis Ozel di X.

Serangan terakhir di Turki terjadi pada Januari lalu ketika seorang pria ditembak mati oleh dua pria bersenjata yang melepaskan tembakan di dalam sebuah gereja Katolik di Istanbul. Serangan itu diklaim oleh jihadis kelompok Negara Islam (IS).

Pada Oktober 2023, dua polisi terluka dalam sebuah serangan di distrik pemerintahan di Ankara.

Polisi menembak mati seorang penyerang sementara yang lainnya tewas dalam ledakan bom bunuh diri di luar Kementerian Dalam Negeri.

Serangan itu diklaim oleh PKK (Partai Pekerja Kurdistan) yang telah melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak 1984 dalam konflik yang telah merenggut puluhan ribu nyawa. (afp/sfr)

  ๐Ÿ‘น CNN  

Rabu, 23 Oktober 2024

TNI AU Berencana Upgrade Pesawat Tempur F-16 dan Akuisisi Rudal ADS 400

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMmxoqJbUKarKgJXYrVqAMHK_s0FNFtcXDb23ThHfzLddD3eCRszZT-AUg4btfBIM_dIQl38DzxDt2lHxNbuys_h99jck0iYhIcXDHnHV3dsiTQZqkx3SfzsS3iDfMhJA3uie28SQ4Z6ejsImxpZVok9Ko9lX5aeLcIPuEEjwkxUvkhRvOhX6OXfHQNVJy/s1311/AU-1.jpgTopik bahasan rapat bersama Wakasau (TNI AU)

M
elalui unggahan akun media sosial resminya, TNI AU menyampaikan informasi bahwa Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Andyawan telah memimpin rapat koordinasi upgrade pesawat tempur F-16. Rapat tersebut berlangsung di Markas Besar TNI AU (Mabesau) pada Senin (21/10). Dalam rapat itu turut dibahas mengenai rencana akuisisi rudal ADS 400.

Dalam rapat tersebut, Andyawan mengungkapkan bahwa modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Khususnya ancaman udara. Baik di lingkup regional maupun global.

Modernisasi bukan hanya untuk memperbarui teknologi, melainkan juga untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan alutsista sekaligus sebagai daya gentar di kawasan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiu8HTubmSazrOrbAMA7Hm8F9zsN2SpOb_LP7BOm8cZwGqZ8dJr0EQmQ0V21qNAGOiT-7Gs-mNqDQPCfgEBfcSuAE-a2gEflvyzqM0z6G-qSaGg7_wWId1U6LL2DiV5-43a-QyY9v4FMsMRkH2Quradm6FZXw2mpJkWbC7RlsqcZ4uZ3qMo0h2rzbCT8HE/s1313/AU-3.jpgDengan kemajuan teknologi dan ancaman yang semakin kompleks, Wakasau menegaskan pentingnya upgrade pesawat F-16 agar optimal dalam mengemban tugas pertahanan udara yang lebih kuat dan modern,” ungkap TNI AU lewat unggahan yang dikutip oleh JawaPos.com pada Selasa (22/10).

Melalui rapat yang sama, Andyawan bersama jajaran TNI AU juga membahas sejumlah poin penting. Diantaranya yang berkenaan dengan kebutuhan operasional jangka panjang, interoperabilitas, dan integrasi dengan sistem alutsista yang sudah ada. Turut disampaikan pula mengenai timeline implementasi, pemeliharaan, serta pengembangan kemampuan sumber daya manusia, termasuk lokasi penempatan rudal.

Turut hadir dalam rapat Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, irjenau, koorsahli KSAU, para asisten KSAU, kapuslaiklambangjaau, kadisaeroau, kadisbtbau, dan kadiskomlekau,” tutup TNI AU.

  ๐Ÿš€ Jawa Pos  

Selasa, 22 Oktober 2024

Bakamla Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara

 Mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan oleh PT Pertamina Bakamla RI melalui unsur Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 bersama KRI Sutedi mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 dari Laut Natuna Utara. (dok. Bakamla)

Bakamla RI melalui unsur Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301, mengusir kapal China Coast Guard (CCG) 5402 dari Laut Natuna Utara. Kapal China Coast Guard diusir dari wilayah yurisdiksi Indonesia.

Pranata Humas Ahli Muda Bakamla, Kapten Bakamla Yuhanes Antara, mengatakan kapal China Coast Guard itu dilaporkan mengganggu kegiatan Survei dan Pengolahan Data Seismik 3D Arwana yang sedang dilaksanakan oleh PT Pertamina East Natuna menggunakan kapal MV Geo Coral di Laut Natuna Utara pada Senin (21/10/2024).

"Mulanya, Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI mendapatkan informasi intelijen tentang adanya gangguan terhadap aktivitas survei MV Geo Coral," kata Yuhanes dalam keterangan yang diterima, Senin (21/10).

Saat itu, MV Geo Coral didampingi tiga Chase Vessel, yaitu UB Anugerah Bersama 17, AHT PSB Roller, dan TB Teluk Bajau Victory. Kemudian, terjadi gangguan yang dilakukan oleh kapal China Coast Guard 5402 di Wilayah Kerja PT Pertamina East Natuna yang masuk Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara.

Berdasarkan informasi tersebut, KN Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi kejadian dan mendeteksi kapal CCG 5402 pada pukul 05.30 WIB di baringan 125 derajat dengan jarak 7,3 Nautical Miles (NM).

"KN Tanjung Datu-301 mencoba berkomunikasi melalui radio dengan kapal tersebut, namun kapal CCG 5402 bersikeras bahwa wilayah tersebut merupakan bagian dari yurisdiksi Tiongkok," katanya.

Sekitar pukul 05.38 WIB, KN Tanjung Datu 301 mendapat perbantuan kekuatan dari kapal patroli TNI AL KRI Sutedi Senaputera 378 dan pesawat patroli udara maritim Bakamla RI.

"Bersama-sama, kedua kapal patroli Indonesia tersebut melaksanakan shadowing dan berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara," tuturnya.

Bakamla RI menyatakan akan terus melakukan patroli dan pemantauan intensif di wilayah perairan Natuna Utara untuk memastikan kegiatan survei seismik berjalan tanpa gangguan serta menjaga kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia.

"Operasi ini juga mencerminkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga ketertiban dan keamanan maritim di perairan strategis Indonesia," ucapnya. (jbr/rfs)


  ๐Ÿ›ก detik  

FNSS Pamerkan Desain Kaplan APC

 ♞ Program Pengembangan dan Produksi Bersama dengan PT PINDAD FNSS pamerkan kerjasama pembuatan Kaplan APC (Defence Turkey Magazine)

Sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani antara PT Pindad dan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Indonesia akan pengangkut personel beroda rantai seberat 30 ton, PT Pindad dan FNSS telah menandatangani “Perjanjian Pengembangan dan Produksi Pengangkut Personel Lapis Baja KAPLAN (KAPLAN APC).”

Keberhasilan Program KAPLAN MT (HARIMAU); yang dikembangkan oleh FNSS bekerja sama dengan PT Pindad untuk Angkatan Darat Indonesia, di bawah Perjanjian Kerja Sama Jangka Panjang untuk produksi serial Tank Kelas Berat Sedang KAPLAN MT (HARIMAU) dan penerapan model transfer teknologi, memainkan peran penting dalam preferensi Kementerian Pertahanan Indonesia untuk FNSS dan PT Pindad dalam program Pengangkut Personel Lapis Baja Beroda Rantai. Preferensi ini menandai kelanjutan dari Program KAPLAN MT (HARIMAU). FNSS memamerkan model desain konseptual KAPLAN APC untuk pertama kalinya di SAHA EXPO, di Hall:6 Stand No: F04.

Aktivitas manufaktur untuk program ini diharapkan akan dimulai pada tahun 2025, dengan kendaraan pertama diproduksi di fasilitas FNSS di Turki dan yang kedua oleh PT Pindad di Indonesia. Kendaraan, yang direncanakan akan dikirim pada akhir tahun 2026, akan dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir, dan uji kualifikasi akan dilakukan oleh FNSS dan PT Pindad di Turki dan Indonesia.

  KAPLAN APC 
Desain Kaplan APC yang akan diproduksi bersama (FNSS)

KAPLAN APC akan menjadi anggota baru keluarga kendaraan lapis baja beroda rantai FNSS KAPLAN; pengangkut personel lapis baja, yang dirancang oleh FNSS untuk memenuhi persyaratan medan perang masa depan. Arsitektur desainnya akan menampilkan perlindungan balistik canggih, sistem perlindungan ranjau terbaik di kelasnya, dan daya tembak yang tangguh, yang memastikan kemampuan bertahan hidup yang unggul dalam skenario pertempuran. APC KAPLAN akan menjadi contoh pengalaman dan keunggulan FNSS dalam desain kendaraan lapis baja beroda rantai dan akan menggabungkan semua peningkatan yang dibuat selama pengembangan Kaplan MT.

Desain strukturalnya akan memungkinkan kendaraan untuk menampung awak yang terdiri dari 13 personel, termasuk pengemudi, komandan, dan seorang penembak. Kendaraan tersebut akan dikembangkan untuk beroperasi di semua medan dan kondisi cuaca. Sistem suspensi canggihnya akan mengurangi getaran internal dan meningkatkan traksi. Kendaraan tersebut akan menampilkan infrastruktur elektronik arsitektur terbuka, yang memfasilitasi integrasi berbagai sistem misi penting dengan mudah, termasuk Sistem Manajemen Medan Perang dan Sistem Kesadaran Situasional 360° yang menyediakan penglihatan siang dan malam bagi awak.

Kendaraan tempur infanteri KAPLAN akan dilengkapi dengan sistem perlindungan modular untuk secara efektif menghadapi tantangan medan perang yang terus berkembang, memberikan perlindungan unik terhadap ancaman balistik dan ranjau. Selain kapasitas angkut personelnya yang tinggi, KAPLAN APC akan dirancang sebagai kendaraan tercepat di kelasnya. Selain itu, berdasarkan kebutuhan pengguna, KAPLAN APC dapat secara opsional dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif untuk bertahan terhadap rudal antitank dan granat berpeluncur roket.

Maket Kaplan APC (Defence Turkey Magazine)

Kendaraan ini akan dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran otomatis, sistem A/C, dan sistem CBRN, yang dicapai melalui pemeliharaan lingkungan internal yang tertutup rapat. Fitur-fitur ini akan dirancang untuk memastikan kelangsungan hidup awak dan mempertahankan efektivitas tempur mereka dalam kondisi yang paling menantang.

KAPLAN APC akan dirancang sebagai kendaraan modular yang mampu mengintegrasikan sistem menara berawak dan tak berawak. Kendaraan ini dapat dilengkapi dengan kaliber ringan dan sedang seperti 30 mm atau 35 mm serta mortir 120 mm dan sistem rudal antitank.

Desain modular ini akan memungkinkan KAPLAN APC dikonfigurasi untuk berbagai misi, termasuk infanteri mekanis, pengintaian, komando dan kendali, perlindungan pasukan, evakuasi medis, operasi penyelamatan, teknik tempur, dan dukungan tembakan langsung dan tidak langsung.

Maket Kaplan APC (Defence Turkey Magazine)

Semua konfigurasi ini dibangun di atas platform kendaraan tempur lapis baja yang dilengkapi dengan mesin bertenaga dan transmisi otomatis, yang memastikan kemampuan mobilitas yang kompatibel dengan tank tempur utama modern.

Penggunaan suku cadang dan subsistem yang identik secara ekstensif di KAPLAN APC, dengan KAPLAN MT dan konfigurasi lain dalam keluarga kendaraan beroda rantai ACV-AD, akan menawarkan keuntungan yang signifikan. Selain itu, kendaraan ini akan berbagi subsistem yang sama dengan Marine Assault Vehicle (MAV), yang telah dikerahkan FNSS ke Angkatan Laut Turki, Brigade Infanteri Marinir.

Fitur-fitur ini akan memastikan keandalan, integrasi logistik, dan kemudahan servis KAPLAN APC, dengan memanfaatkan komponen yang telah terbukti dari keluarga kendaraan yang telah teruji di medan perang yang digunakan oleh tentara Turki dan Indonesia. Keunggulan ini juga akan mengurangi beban logistik bagi pengguna global, meningkatkan waktu rata-rata antara kegagalan (MTBF), dan meningkatkan kesiapan tempur.

  ♞ FNSS