Senin, 23 November 2015

[World] Belgia Waspada

Penyerang Paris Pulang, Belgia Siaga ke Level TertinggiPolisi khusus Belgia memeriksa salah satu rumah yang diduga milik tersangka teroris Paris [BBC]

Belgia menaikan status siaga ibu kotanya Brussels ke tingkat tertinggi pada Sabtu (21/11). Mereka juga menutup stasiun metro dan memperingatkan publik untuk menghindari keramaian, setelah adanya ancaman serangan serius dalam waktu dekat. Sepekan setelah serangan Paris, di mana salah satu tersangkanya berasal dari Brussels, menurut pihak berwenang merupakan masalah besar dan sangat berbahaya. Salah Abdeslam memang diduga kembali ke Brussels dari Paris setelah serangan tersebut.

Karena itu, Brussels meningkatkan status siaga ke level empat, level tertinggi, setelah pertemuan antara menteri, polisi, dan layanan keamanan.

"Saran untuk warga adalah untuk sebisa mungkin menghindari tempat-tempat di mana banyak orang datang bersama-sama seperti pusat perbelanjaan, konser, acara atau stasiun transportasi umum," kata juru bicara pusat krisis pemerintah.

Sebuah pernyataan di laman pusat krisis mengatakan telah merekomendasikan stasiun metro agar ditutup sampai Ahad (22/11). Otoritas transportasi kota juga telah mengumumkan empat jalur utama metro sedang ditutup atas perintah polisi.

Pusat krisis menyerukan pihak berwenang setempat membatalkan acara besar dan mengajak masyarakat menghindari kerumunan orang. Mereka juga meningkatkan kehadiran pasukan militer dan polisi untuk berjaga.
Pria Paling Diburu dalam Serangan Paris Sembunyi di BrusselPasukan bersenjata berjaga-jaga di sekitar pusat perbelanjaan di Brussel, Belgia, menyusul kemungkinan teror di Brussel setelah Paris. [Reuters]

Salah Abdeslam (26 tahun), buronan paling dicari terkait serangan mematikan Paris, diduga bersembunyi di Brussel, Belgia. Ia diyakini sebagai salah satu dari delapan pria bersenjata pelaku teror dan berperan penting dalam mengorganisir sejumlah serangan ISIS.

Salah diketahui mengontak ketiga rekannya via media sosial Skype, meski belum diketahui mengapa ia melakukan kontak. Dua rekan Salah yang dihubungi memberitahukan hal tersebut kepada saudara lelaki Salah, Mohammed Abdeslam.

"Saya percaya dia tidak jauh," kata Mohammed ketika ditanya kemungkinan di mana saudaranya bersembunyi. Mohammed berharap, saudara lelakinya segera menyerahkan diri dan menghubungi pihak berwenang.

Salah Abdeslam berkewarganegaraan Prancis dan pernah tinggal di Brussel selama beberapa tahun. Ia diduga telah memainkan bagian penting dalam mengorganisir logistik untuk serangan teror Paris.

Surat perintah penangkapan internasional atas Salah telah diturunkan sejak 13 November, namun sejauh ini Salah berhasil menghindari penangkapan. MailOnline bahkan melaporkan, polisi sempat mencegat dan menanyakan identitas Salah di perbatasan Belgia tapi tak mengenali pria tersebut dan melepasnya untuk melanjutkan perjalanan.

Foto terbaru Salah muncul pekan ini dengan mengenakan kacamata berbingkai besar dan rambut panjang berombak. Salah diyakini menyamar agar tampilannya tak serupa dengan foto buronan yang sebelumnya telah dipublikasikan meluas, dikutip Al Alam.
Brussel Waswas Menjadi 'Paris Selanjutnya'Pasukan bersenjata waspada di pusat Kota Brussel, Belgia, Sabtu (21/11). Belgia mewaspadai kemungkinan teror Paris terjadi pula di kota ini. [Reuters]

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, telah meningkatkan kewaspadaan di Brussel hingga level tertinggi. Peningkatan keamanan itu dilakukan setelah menerima informasi bahwa tersangka pelaku teror Paris diduga berada di Brussel.

Perdana menteri mewaspadai kemungkinan Brussel menjadi "Paris selanjutnya". Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, mengantisipasi serangan seperti yang terjadi di Paris pekan lalu.

"Beberapa individu dengan senjata dan bahan peledak bisa melancarkan serangan, bahkan mungkin di beberapa tempat," ungkap Michel, Sabtu (21/11).

Sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan, pusat kota ditutup hingga esok dan warga diperingatkan untuk menjauh dari keramaian, termasuk di konser dan pusat perbelanjaan. Pemerintah juga telah merekomendasikan membatalkan pertandingan sepak bola dan acara besar lainnya.

Seluruh negeri kini siaga terhadap peringatan keamanan. PM Michel berkata, kondisi akan dikaji ulang pada Ahad (22/11).

Beberapa teroris yang menyerang Paris diketahui pernah tinggal di Brussel. Utamanya, pihak berwenang percaya bahwa tersangka bernama Salah Abdeslam kini kembali dan bersembunyi di Belgia, dikutip Israel International News, Ahad (22/11)
Warga Brussels Dilarang Keluar RumahPasukan bersenjata waspada di pusat Kota Brussel, Belgia, Sabtu (21/11)

Jalan-jalan di Kota Brussels, Belgia, terlihat sepi pada Sabtu (21/11) malam. Ini menyusul pemerintah setempat mengumumkan peringatan tertinggi kemungkinan teror terjadi di kota.

Banyak toko-toko yang ditutup, tentara bersenjata berat dan polisi berpatroli sejumlah titik-titik vital. Untuk meningkatkan keamanan, pemerintah meminta warga Brussels untuk tidak keluar rumah.

Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan pihak berwenang takut serangan dengan bahan peledak dan senjata terjadi di beberapa lokasi meski ratusan tentara berpatroli di pusat kota. Pemerintah menaikkan keadaan skala ancaman menjadi tingkat empat setelah dilakukan pertemuan para menteri, polisi, dan layanan keamanan.

Michel berbicara pada sebuah konferensi pers setelah pertemuan darurat, mengatakan pihaknya mendesak masyarakat untuk tidak menyerah pada kepanikan dan tetap tenang. Pihaknya mengaku telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Dia menambahkan, pemerintah akan bertemu lagi pada hari Ahad (22/11) sore untuk menilai kembali ancaman.

‘’Beberapa senjata yang ditemukan selama pencarian rumah salah satu dari tiga orang yang ditangkap terkait dengan serangan Paris, tetapi tidak ada bahan peledak yang ditemukan,’’ kata Kantor Federal Kejaksaan Belgia seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Ahad (22/11).

Setidaknya satu orang yang diduga terlibat dalam serangan-serangan, yang menewaskan 130 orang tewas, masih buron, dan terakhir dilaporkan telah terlihat menyeberang ke Belgia.
Belgia Naikkan Level KeamananHadapi Ancaman Teror, Belgia Dalam Status Siaga Tertinggi [Reuters]

Belgia mencari satu atau lebih individu dengan senjata dan bahan peledak.

Hal itu dilakukan sebagai peningkatan peringatan teror ke tingkat tertinggi. Hal ini setelah terjadinya beberapa serangan dalam waktu dekat ini.

"Ancaman sudah dekat, tepat, kita sedang berbicara tentang kemungkinan serangan oleh beberapa individu bersenjata berat, jelas-jelas secara paralel kita mencari satu atau lebih individu dengan senjata dan bahan peledak," kata Wakil Perdana Menteri Dider Reynders dikutip dari ABC news, Ahad (22/11).

Pusat Krisis Belgia mengatakan, peringatan teror di Brussels kini berada di tingkat empat sementara tingkat tiga tetap diberlakukan di wilayah Belgia lainnya. NATO mengatakan, naiknya tingkat keamanan di Brussels ini menyusul serangan di Paris.

NATO juga memperingatkan petugas dan keluarga mereka untuk menghindari angkutan umum dan pertemuan.

"Kami tetap waspada dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan staf dan tempat kami," kata NATO.

Sejak serangan di Paris Jumat lalu, satu tersangka penyerangan masih dinyatakan buron. Salah Abdeslam bersembunyi dan dikabarkan kembali ke kampung halamannya di daerah Brussels.

  Republika  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.