Minggu, 29 Mei 2022

[Global] Australia Mengajukan Pembelian 20 Unit MLRS M142 HIMARS dari AS

M142 HIMARS MLRS [Lockheed Martin] ★

Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tanggal 26 Mei 2022 telah membuat keputusan yang menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Australia untuk kendaraan peluncur roket/rudal HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) senilai $ 385 juta.

Pemerintah Australia telah mengajukan pembelian dua puluh (20) M142 HIMARS; tiga puluh (30) M30A2 Guided Multiple Launch Rocket Systems (GMLRS); tiga puluh (30) Pod Warhead Alternatif (AW) dengan Insensitive Munitions Propulsion System (IMPS); tiga puluh (30) M31A2 GMLRS Unitary (GMLRS-U) Pod Peledak Tinggi dengan IMPS; tiga puluh (30) XM403 Extended Range (ER)-GMLRS AW Pod; tiga puluh (30) Unitary Pod EM404 ER GMLRS; dan sepuluh (10) M57 Army Tactical Missile System (ATACMS).

Penjualan tersebut nantinya akan meningkatkan kemampuan Australia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dan akan meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan AS dan pasukan sekutu lainnya. Australia akan menggunakan kemampuan tersebut untuk memperkuat pertahanan tanah airnya dan memberikan keamanan yang lebih besar untuk infrastruktur kritisnya. Australia tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya.

Kontraktor utama adalah perusahaan Amerika Lockheed Martin Inc., Bethesda, MD; Chelton Inc., Marlow, UK; dan L3 Harris Corp., Melbourne, FL. Pembeli biasanya meminta offset. Setiap perjanjian offset akan ditentukan dalam negosiasi antara pembeli dan kontraktor.

M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems/Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) adalah sistem peluncur roket ganda yang dipasang pada sasis truk FMTV 6x6. HIMARS dikembangkan oleh Lockheed Martin Missiles and Fire Control di bawah program advanced concept technology demonstration (ACTD), ditempatkan pada tahun 1996.

HIMARS membawa satu pod peluncuran yang berisi enam roket Guided MLRS (GMLRS)/MLRS atau satu rudal Army Tactical Missile System (ATACMS). Saat menembakkan roket presisi GMLRS-Unitary, HIMARS dapat mencapai jarak lebih dari 70 kilometer, menyerang target dengan kerusakan jaminan rendah, memungkinkan tembakan jarak dekat (dalam jarak 200 meter) untuk support of friendly pasukan dalam kontak, serta terlibat tembakan tinggi. Target titik berharga di lingkungan terbuka, perkotaan dan kompleks.

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat/Army Tactical Missile Systems (ATACMS) adalah keluarga rudal yang dipandu segala cuaca, permukaan-ke-permukaan, dan inersia. Sistem panduan rudal inersia dengan bantuan GPS memiliki jarak tembak dari 70 hingga 300 km.

  DSCA  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.