Tertunda karena ekonomi
Ongkos mahal untuk akuisisi Gempita [greenstylo]☆
Malaysia mungkin tidak menandatangani kesepakatan baru pada pertahanan dan keamanan selama 2015 Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) pameran dalam terang kondisi ekonomi saat ini, kata Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.
Dia mengisyaratkan bahwa anggaran pertahanan Malaysia di LIMA tahun ini akan terbatas sementara kementerian menunggu peluncuran '11th Malaysia Plan'.
"Dalam iklim ekonomi saat ini, Malaysia mendasarkan kebutuhan belanja pada ancaman yang dihadapi dan mengorbankan pengadaan yang lebih mendesak. Karena uang yang terbatas," ungkapnya di Wisma Pertahanan kemarin.
Hishammuddin mengatakan kementerian perlu "kreatif" dengan berbagi peralatan serta informasi dengan negara-negara tetangga untuk membantu menjaga keamanan di wilayah tersebut, terutama di Laut Sulu dan Selat Malaka.
"Kita tidak bisa hanya berbagi informasi, tetapi juga aset untuk mengamankan wilayah kita sendiri. Itulah cara terbaik untuk melakukannya dan itu adalah win-win bagi kita. Ini adalah pesan yang saya teruskan kepada rekan-rekan ASEAN dan mereka mengerti, "tambahnya.
Hishammuddin mengatakan pada acara LIMA 2015, Malaysia akan menuju pembicaraan tentang keamanan di kawasan Asia-Pasifik selama Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) pada tanggal 15 Maret, dengan ancaman IS diharapkan menjadi agenda utama.
Dia juga mengatakan menteri pertahanan dari 10 anggota ASEAN juga diharapkan untuk menandatangani kerja sama pertahanan baru di bawah "Asean Ready Group".
Para menteri juga akan membahas kemungkinan memiliki Pasukan Perdamaian Asean bersama untuk menyelesaikan konflik internal yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Tahun ini pameran LIMA merupakan pameran pertahanan terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 510 perusahaan penerbangan dan maritim dari 36 negara peserta.
Sebanyak 113 pesawat dan 65 kapal maritim akan dipamerkan pada tanggal 17-21 Maret.
Angkatan Laut Rusia akan membuat rekor internasional dengan mengirimkan tiga kapal di sini.
Acara ini merupakan penampilan pertama dari tim aerobatic China.[thestar]
Ongkos mahal untuk akuisisi Gempita [greenstylo]☆Malaysia mungkin tidak menandatangani kesepakatan baru pada pertahanan dan keamanan selama 2015 Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) pameran dalam terang kondisi ekonomi saat ini, kata Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein.
Dia mengisyaratkan bahwa anggaran pertahanan Malaysia di LIMA tahun ini akan terbatas sementara kementerian menunggu peluncuran '11th Malaysia Plan'.
"Dalam iklim ekonomi saat ini, Malaysia mendasarkan kebutuhan belanja pada ancaman yang dihadapi dan mengorbankan pengadaan yang lebih mendesak. Karena uang yang terbatas," ungkapnya di Wisma Pertahanan kemarin.
Hishammuddin mengatakan kementerian perlu "kreatif" dengan berbagi peralatan serta informasi dengan negara-negara tetangga untuk membantu menjaga keamanan di wilayah tersebut, terutama di Laut Sulu dan Selat Malaka.
"Kita tidak bisa hanya berbagi informasi, tetapi juga aset untuk mengamankan wilayah kita sendiri. Itulah cara terbaik untuk melakukannya dan itu adalah win-win bagi kita. Ini adalah pesan yang saya teruskan kepada rekan-rekan ASEAN dan mereka mengerti, "tambahnya.
Hishammuddin mengatakan pada acara LIMA 2015, Malaysia akan menuju pembicaraan tentang keamanan di kawasan Asia-Pasifik selama Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) pada tanggal 15 Maret, dengan ancaman IS diharapkan menjadi agenda utama.
Dia juga mengatakan menteri pertahanan dari 10 anggota ASEAN juga diharapkan untuk menandatangani kerja sama pertahanan baru di bawah "Asean Ready Group".
Para menteri juga akan membahas kemungkinan memiliki Pasukan Perdamaian Asean bersama untuk menyelesaikan konflik internal yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Tahun ini pameran LIMA merupakan pameran pertahanan terbesar dalam sejarah, dengan lebih dari 510 perusahaan penerbangan dan maritim dari 36 negara peserta.
Sebanyak 113 pesawat dan 65 kapal maritim akan dipamerkan pada tanggal 17-21 Maret.
Angkatan Laut Rusia akan membuat rekor internasional dengan mengirimkan tiga kapal di sini.
Acara ini merupakan penampilan pertama dari tim aerobatic China.[thestar]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.