Selasa, 25 April 2017

TNI AU Minta Pesawat Tempur Baru untuk Gantikan F-5

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiNAefHOZDYXYxpN-tYZebiVa6iC424cCMn0GCFh6Rt-keJK8QE43x78vA3eud7uPO80egGOAhAejIMCm92AJKLSRh5C0Kv8FSRM_FDo2rxNgsQBnpc6JxREeHCT2zM8oKVa99g4-vEvaA/s1600/6929559_su+the+national.jpgSukhoi TNI AU [the national]

K
epala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta pengadaan pesawat tempur baru ke Kementerian Pertahanan. Permintaan pesawat baru itu untuk menggantikan pesawat F-5 E/F Tiger II buatan Northrop Co USA yang baru saja dipensiunkan dan masuk museum.

"Kami meminta pesawat generasi 4,5 dan sudah kirim spesifikasinya untuk minta pesawat yang lebih canggih," ujar Hadi seusai peresmian Monumen Pesawat F5 Tiger II di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta, Selasa (25/4/2017).

Ia menyerahkan sepenuhnya jenis pesawat tempur yang baru kepada Kementerian Pertahanan. Meskipun demikian, pesawat yang diinginkan harus lebih canggih dari pesawat tempur di lingkungan strategis AU.

"Penggantian ini masuk dalam rencana strategis karena pesawat F-5 sudah satu tahun tidak beroperasi," ucap Hadi.

 Heli AW 101 

Terkait pembelian heli AW 101, dia menuturkan saat ini sudah ada di pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta. Heli tersebut multifungsi, karena akan digunakan sebagai angkutan dan SAR.

Ia menambahkan, penggunaan alutsista tidak bisa langsung seperti kendaraan umum, sekalipun administrasi sudah lengkap.

"Sekarang masih dalam tahap pemeriksaan spesifikasi, sebelum boleh beroperasi," kata Hadi.

  Liputan 6  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.