Sabtu, 29 Juni 2024

[Global] Taiwan Luncurkan Ranpur D2 8x8

 Dengan meriam kaliber 105 mmTaiwan meluncurkan ranpur D2 dilengkapi dengan meriam 105 mm, diperlihatkan kepada media selama demonstrasi di Kabupaten Nantou. (I-Hwa Cheng/AFP melalui Getty Images) ♞

K
ementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan telah meluncurkan prototipe kendaraan lapis baja beroda 8x8 Cloud Leopard ('Yunpao') dinamai D2 yang dilengkapi dengan meriam 105 mm yang dikembangkan secara lokal.

Kendaraan tersebut, yang ditujukan untuk operasi dukungan tembakan langsung Angkatan Darat Republik Tiongkok (RoCA), ditampilkan kepada media untuk pertama kalinya di Gudang Senjata Biro Persenjataan MND ke-209 di pusat Kabupaten Nantou pada tanggal 25 Juni.

MND mengatakan kendaraan baru tersebut dijadwalkan menyelesaikan pengujian pada tahun 2025 sebelum memasuki tahap produksi massal.

MND mengatakan bahwa dalam demonstrasi 'D2' di hadapan media, menunjukkan kemampuan mobilitas dan kinerja dalam berbagai latihan di jalan raya. Kendaraan ini juga menembakkan peluru sabot penusuk lapis baja 105 mm ke sasaran statis dari jarak 2 km.

Prototipe tersebut adalah yang kedua dari dua yang diproduksi oleh Biro Persenjataan pada tahun 2023. Kendaraan ini juga menjalani pengujian senjata awal dan pengujian kesiapan tempur pada tahun tersebut. Produksi prototipe ketiga sedang berlangsung dengan biaya TWD290 juta (USD 8,9 juta), menurut laporan Central News Agency (CNA) yang dikelola pemerintah Taiwan.

Kendaraan ini dikembangkan bekerja sama dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST) milik negara, yang juga bertanggung jawab untuk mengembangkan meriam 105 mm pada kendaraan tersebut. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dan stasiun senjata jarak jauh yang dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm.

 
Jane's  

PT Dirgantara Indonesia Topang Kebutuhan Konektivitas Antarpulau

✈ Unggulkan N219 Amphibi ✈ Pesawat N219 Amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia itu bisa menunjang konektivitas antarpulau Indonesia yang notabene 60% wilayahnya merupakan perairan. Kondisi itu pun memiliki potensi besar untuk mengembangkan konsep wisata perairan menggunakan pesawat amfibi yang mampu mampu mengakomodir kebutuhan konektivitas di lokasi destinasi wisata. (PTDI)

PT Dirgantara Indonesia menilai Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya membutuhkan moda transportasi antarpulau yang mampu menjangkau daerah terpencil. Untuk itu, N219 Amphibi diciptakan untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PT Dirgantara Indonesia Adi Prastowo mengatakan, inovasi pengembangan pesawat N219 menjadi N219 Amphibi merupakan salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.

Menurutnya, N219 Amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia itu bisa menunjang konektivitas antarpulau Indonesia yang notabene 60% wilayahnya merupakan perairan. Kondisi itu pun memiliki potensi besar untuk mengembangkan konsep wisata perairan menggunakan pesawat amfibi yang mampu mampu mengakomodir kebutuhan konektivitas di lokasi destinasi wisata.

"PT Dirgantara Indonesia saat ini sedang menapaki babak baru untuk menjawab kebutuhan pesawat amfibi di Indonesia. Pesawat N219 Amphibi yang dikembangkan itu akan dilengkapi dengan komponen float atau pengapung dari bahan komposit sebagai pengganti roda untuk pendaratan di perairan terbuka," kata Adi, Jumat 28 Juni 2024.

Dia menuturkan, pengembangan pesawat N219 Amphibi juga merupakan salah satu upaya PT Dirgantara Indonesia dalam menciptakan dampak pertumbuhan/spin over terhadap ekosistem industri dalam negeri. Termasuk, industri di daerah salah satunya dalam hal pengembangan produksi floater di dalam negeri berikut pengoperasiannya, serta kegiatan pemeliharaan pesawat/maintenance.

Program pengembangan pesawat N219 Amphibi itu merupakan bagian dari inisiatif utama Kementerian PPN/Bappenas dan menjadi salah satu flagship transformasi ekonomi Indonesia melalui strategi pembangunan industri dalam negeri. Program itu pun didorong untuk menjadi simbol pembangunan kemandirian industri pertahanan yang sejalan dengan prioritas nasional bidang pertahanan dalam RPJMN 2020-2024.

Dalam pengembangannya, pesawat N219 versi basic akan ditingkatkan performanya untuk maximum take off weight (MTOW) dari yang sebelumnya 6.700 kg akan ditingkatkan menjadi 7.030 kg dan untuk payload dari yang sebelumnya 1.550 kg menjadi 1.900 kg, dimana penambahan floater dengan berat sekitar 600 kg kemudian akan menyisakan kekuatan pesawat untuk mengangkut beban hingga 1.300 kg atau setara dengan beban 17 penumpang.

Pesawat N219 Amphibi dirancang untuk mencapai kemampuan kecepatan hingga 296 km/jam pada ketinggian operasional 10.000 kaki dan kemampuan jarak tempuh hingga 231 km, serta perhitungan take off pada jarak 1.400 m di perairan dan landing pada jarak 760 m.

Berdasarkan spesifikasi kemampuan tersebut, pesawat N219 Amphibi sangat cocok melayani kebutuhan wilayah kepulauan yang hanya sekedar membutuhkan water-based port, terutama untuk mendukung operasi militer di wilayah terpencil dan perbatasan yang merupakan wilayah strategis untuk menjaga kedaulatan negara.***

  Inilah Koran  

Jumat, 28 Juni 2024

KRI REM Latihan RAS dengan Kapal US Navy

Kapal perang Republik Indonesia KRI Raden Eddy Martadinata-331 berlatih mengisi bahan bakar di tengah laut (RAS) bersama kapal perang Angkatan Laut AS USNS Pecos di Samudera Pasifik, Selasa (25/6/2024). (ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL)

Dalam pelayaran menuju Pearl Harbour, KRI REM-331 juga sempat berlatih dengan kapal perang AS USNS Pecos di Samudera Pasifik, Selasa (25/6).

Dua kapal itu berlatih perbekalan dan pengisian bahan bakar di tengah laut — juga dikenal sebagai replenishment at sea (RAS).

Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran resmi yang sama menjelaskan kemampuan RAS penting dikuasai pengawak kapal perang karena RAS bertujuan menghemat waktu, terutama saat kapal tengah menjalankan tugas operasi.

RAS juga dapat memperpanjang ketahanan kapal saat operasi di laut karena tidak perlu kembali ke pangkalan untuk mengisi bekal atau bahan bakar.

Komandan KRI REM-331 menyebut latihan antara kapal KRI ini dan USNS Pecos berjalan lancar sesuai rencana.

 ⚓️ 
antara  

Kamis, 27 Juni 2024

Dua KRI Iikut Latma Malindo Jaya 2024

Sandar di KinabaluDua kapal perang Indonesia KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 sandar di Pangkalan Angkatan Laut Kota Kinabalu (KKNB), Kota Kinabalu, Malaysia, Minggu (23/6/2024). (ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL/am.)

Dua kapal perang Indonesia KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 sandar di Pangkalan Angkatan Laut Kota Kinabalu, Malaysia, setelah berlayar sejak 14 Juni dari Surabaya, Jawa Timur, untuk mengikuti Latihan Bersama Malindo Jaya 27AAB/24 pada akhir Juni 2024.

Pusat Penerangan TNI dan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan kedatangan dua KRI di Kinabalu, Minggu (23/6), disambut Direktur Latihan Latma Malindo Jaya 27AB/24 Angkatan Laut Malaysia (TLDM) Capt. Moh. Fairuz bin Hassan.

Komandan Satuan Tugas Malindo Jaya 27AB/24 yang juga Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letnan Kolonel Laut (P) Lustia Budi berterima kasih atas sambutan TLDM dan berharap latihan rutin antara TNI Angkatan Laut dan TLDM dapat berjalan lancar.

"Selaku Dansatgas Latma Malindo Jaya 27AB/24, saya berterima kasih dan berharap dengan latihan yang akan dilaksanakan nanti dapat mewujudkan interoperabilitas dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, dalam hal ini TNI Angkatan Laut dan TLDM," kata Lustia.

TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI Frans Kaisiepo dan KRI Sampari yang membawa sebanyak 220 prajurit untuk mengikuti Latma Malindo Jaya 27AB/24 di Kinabalu pada akhir Juni 2024.

Dua kapal itu memulai pelayarannya ke Kinabalu dari Dermaga Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Juni 2024. Dalam konvoi itu, ada juga satu helikopter Panther HS-1311 yang juga ikut Latma Malindo Jaya 27AB/24.

Dari Surabaya, konvoi kapal itu sempat sandar di Tarakan, Kalimantan Utara, kemudian melanjutkan pelayaran ke Kinabalu melalui perairan rawan di Laut Sulu.

Kapal perang Indonesia itu selama berlayar di Laut Sulu menjalankan peran jaga perang atau siaga tempur untuk mengantisipasi ancaman serangan tidak terduga, termasuk dari kelompok teroris jaringan Abu Sayyaf Group (ASG) yang kerap beroperasi di Laut Sulu.

Laut Sulu merupakan perairan yang masuk wilayah perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Sementara itu, Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menyiapkan dua kapal perang, yaitu KD Selangor dan KD Sundang, serta helikopter HOM AW 139, dan pasukan khusus dari Pasukan Khas Laut (Paskal) TLDM.

Latma Malindo Jaya merupakan latihan yang rutin digelar oleh angkatan laut dua negara untuk meningkatkan kesiapan tempur di laut, sekaligus menjalin interoperabilitas yang lebih baik dalam menjaga keamanan di laut terutama di daerah perairan perbatasan.

Oleh karena itu, beberapa materi Latma Malindo Jaya 27AB/24 mencakup latihan keamanan laut dan peperangan laut.

Indonesia dan Malaysia berbagi wilayah perairan di beberapa perairan rawan, di antaranya Selat Malaka, Laut China Selatan, dan Laut Sulu.
 

  antara  

[Foto] KRI REM 331 Tiba di Hawaii

⚓️ Latihan Bersama RIMPAC 2024
Penampakan kapal perang Indonesia KRI Raden Eddy Martadinata (REM) 331 tiba di Hawaii.

Dua puluh sembilan negara, 40 kapal permukaan, tiga kapal selam, 14 angkatan darat nasional, lebih dari 150 pesawat dan 25.000 personel berpartisipasi dalam RIMPAC di sekitar Kepulauan Hawaii, 27 Juni hingga 1 Agustus.

Latihan maritim internasional terbesar di dunia, RIMPAC memberikan kesempatan pelatihan yang unik sambil membina dan mempertahankan hubungan kerja sama di antara para peserta yang penting untuk memastikan keselamatan jalur laut dan keamanan di lautan dunia.

RIMPAC 2024 merupakan latihan ke-29 dalam rangkaian yang dimulai pada tahun 1971.

 Berikut foto dari US  Navy : 




 📸  Garuda Militer  

Rabu, 26 Juni 2024

Kasau Kunjungi Pabrik Dassault Aviation di Prancis

Kunjungan Kasau ke pabrik Dassault Aviation di Prancis (TNI AU)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Tonny Harjono, S.E., M.M. memimpin delegasi TNI AU pada kunjungan resmi ke pabrik Dassault Aviation di Prancis.

Kunjungan ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang pengoperasian dan dukungan operasional pesawat tempur Rafale yang nantinya akan memperkuat TNI AU, Senin (24/6/2024).

Delegasi TNI AU terdiri dari Asisten Intelijen (Asintel) Kasau, Marsda TNI Benedictus Benny, Kapus Alpalhan Kemhan RI Marsma TNI Yusran Lubis, Athan Prancis Marsma TNI Anang Surdwiyono, Atase Udara Prancis Kolonel Pnb Nur Alimi, Koorsmin Kasau Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga, Mayor Pnb Binggi Nobel, dan Kapten Tek Rangga Andi Perdana. Kunjungan ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara Indonesia, melalui penguasaan teknologi canggih dan integrasi sistem operasional yang modern.

Dalam kunjungan tersebut, Kasau beserta delegasi TNI AU menerima paparan tentang sistem pengoperasian pesawat tempur Rafale dan berbagai aspek dukungan operasionalnya. Paparan ini mencakup teknologi terkini yang diterapkan pada pesawat Rafale, strategi pemeliharaan dan perawatan pesawat, serta dukungan logistik yang dibutuhkan untuk menjaga kesiapan tempur pesawat dalam berbagai kondisi operasional.

Kasau juga berkesempatan meninjau simulator Rafale dan melihat proses manufaktur pesawat Rafale di fasilitas produksi Dassault Aviation. Dalam peninjauan ini, Kasau menyaksikan bagaimana teknologi tinggi dan standar kualitas yang ketat diterapkan dalam setiap tahap produksi pesawat tempur tersebut.

Melihat langsung proses pembuatan pesawat Rafale, memberikan keyakinan kepada Kasau dan delegasi TNI AU, bahwa pesawat ini akan menjadi aset strategis yang signifikan bagi TNI AU.

 
TNI AU  

Panglima TN Bahas Kerja Sama di Bidang Operasi Hingga Siber

https://asset.kompas.com/crops/S1CKkZsCP2OVB0AK5uN97yUNf1I=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/06/25/667aa028dacd1.jpegPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Pertahanan Italia atau Chief of Defence Staff, Admiral Giuseppe Cavo Dragone di Markas Besar Angkatan Bersenjata Italia, Senin (24/6/2024) waktu setempat.(Dok. Puspen TNI)

T
entara Nasional Indonesia (TNI) dan militer Italia membuka kemungkinan kerja sama di bidang siber.

Kerja sama itu dibahas saat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Pertahanan Italia atau Chief of Defence Staff, Admiral Giuseppe Cavo Dragone di Markas Besar Angkatan Bersenjata Italia, Senin (24/6/2024) waktu setempat.

Siber merupakan salah satu topik khusus yang akan ditindaklanjuti ke depannya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar melalui pesan tertulis, Selasa (25/6/2024).

Gumilar menyebutkan, Agus dan Dragone memiliki kesamaan pandangan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti pendidikan, latihan, dan operasi.

Dalam pertemuan itu, Agus juga menyinggung rencana kunjungan muhibah kapal kadet Angkatan Laut Italia, ITS Amerigo Vespucci yang akan berlabuh di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Kepada Dragone, Agus berharap kadet dari Indonesia dapat on board di ITS Amerigo Vespucci ketika kapal latih tersebut singgah.

Sehingga kadet dari Indonesia dapat berinteraksi dengan kadet Italia,” kata Agus.

Panglima Agus mengatakan bahwa TNI menyambut baik kehadiran kapal-kapal AL Italia di kawasan perairan Indonesia.

TNI lewat Kapal Perang RI (KRI) juga akan melakukan passing exercice (passex) dengan kapal-kapal perang Italia.

Hal tersebut merupakan bentuk persaudaraan AL seluruh dunia atau naval brotherhood dan upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara AL Indonesia dan Italia,” ujar Agus.

Kunjungan Agus juga bertepatan dengan momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Italia.

  ★ Kompas  

TNI AL Bangun 2 Kapal Survei Hidros dengan Sensor Modern dari Jerman

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGJItdLqlwL07-A-A51tpWWptKX39rv30aEBgwQ8wsIIS0-kRtnyrttPIpGiBVc_Moo-ISp2E-ckHV95pWCnP29Tq14RXuJn4oyZ3-OwZYfn7Y59CTEMHkj-yfPArfjyDzTO_1gC1k792FhapRKsKq-DqoZ1g35dJKgMMgodOhYhY8mgXrI2AaXNOS2WJY/s1086/934%20Spica_1670388506.jpgKRI Spica 934 (Dispenal)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL membangun dua unit tambahan kapal survei untuk Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) untuk mengoptimalkan tugas pemetaan laut.

Untuk Pushidrosal dalam postur ke kuatan TNI AL ke depan, sekarang ini kita sedang membangun kapal hidros (untuk) survei yang dibangun di dalam dan luar negeri,” ungkap Ali usai pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas) Hidrografi 2024, Jakarta, Selasa (25/6).

Ali menjelaskan pembangunan dua kapal survei hidros tersebut sebagian besar dibangun di dalam negeri, yakni di PT Palindo Marine, Batam, untuk bagian badan atau platform. Sedangkan peralatan sensor kapal diimpor dari luar negeri, yaitu Jerman.

Untuk badan kapalnya itu kita bangun sendiri di dalam negeri, tetapi peralatannya mungkin kita datangkan dari luar negeri, peralatan-peralatan sensor yang cukup modern dan sophisticated itu memang kita masih impor dari luar,” jelasnya.

Target pembangunan rampung antara 2025-2026.

Di tempat yang sama, Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Budi Purwanto mengatakan pembangunan dua unit kapal survei baru untuk Pushidrosal itu ditargetkan rampung pada akhir 2025 atau sekitar awal 2026 mendatang. Ia mengaku, saat ini progres pembangunan platform kapal di Batam cukup cepat.

Akhir 2025 atau awal 2026, nggak jauh (waktu penyelesaian pembangunan kapal), ini karena progresnya sudah cukup berkembang pesat di Batam,” kata Budi.

Nantinya, dua kapal survei hidros baru tersebut memiliki panjang sekitar 105 meter dan digadang-gadang menjadi yang tercanggih, melampaui KRI Spica-934, KRI Rigel-933, dan KRI Dewa Kembar-932. Hal ini dikarenakan bakal dilengkapi sejumlah peralatan canggih dari Jerman.

Konsep pembangunan kapalnya (dua unit kapal survei baru) di PT Palindo Marine, Batam. Nantinya, pengisian peralatannya di Jerman. Itu akan jadi kapal canggih (Pushidrosal)” ujar Budi.

 KSAL Ungkap Setiap Tahun Ingin Tambah Alutsista untuk Pushidrosal 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsjQlahyphenhyphenlXJ0B5VUyvcfhuO1J82fQHvQA1yDMIZqtq5Vnm7cX1PC8WUKpzbmLL_eYpt3nAJxA7qHUi1LxwDQJANHz5IzIumGtsZ7gqUO5nUI1zPuQ18FoDFIrYZtcxPQJeDkdQRFS9PDM3WsNdVusaqydJvFX2NxUUm2lBHS7ffxpdFvCzP37rZ_Uo5X6b/s750/935%20Pollux%202357.jpgKRI Pollux 935 produksi Karimun Batam (Ist)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali ingin meningkatkan tambahan unit kapal survei modern hingga peralatan sensor canggih setiap tahunnya untuk Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal).

Namun, Ali mengatakan hal itu mungkin akan bisa diupayakan apabila Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyetujui dukungan anggaran tambahan terhadap Pushidrosal di luar militer, yakni kepentingan sipil terkait riset dan survei untuk keselamatan navigasi.

Sementara tambahan 2 unit dulu (kapal survei baru). Mungkin nanti tiap tahunnya akan kita tingkatkan, tergantung dengan anggaran (persetujuan dari Bappenas)” kata Ali kepada awak media usai Rakornas Hidrografi 2024 di Jakarta, Selasa (25/6).

Ia mengakui anggaran untuk kepentingan survei Pushidrosal masih tergolong kecil. Selama ini, anggaran lembaga tersebut yang masuk dalam TNI AL hanya untuk kepentingan militer sedangkan khusus kepentingan sipil belum mendapatkan dukungan dari Bappenas.

Jadi, memang untuk anggaran riset ini masih kecil. Tadi juga sudah disampaikan oleh Menko Marves, negara maju itu pasti anggaran risetnya besar. Nantinya, lembaga Pushidrosal akan diperkuat dari keberadaan dan fungsinya serta perannya akan ditingkatkan,” ujar Ali.

Jika usulan tambahan anggaran ke Bappenas tersebut berhasil, Ali mengungkapkan selain ingin meningkatkan unit kapal survei, TNI AL juga bakal melakukan pengadaan sejumlah sensor portable yang dapat dibawa oleh kapal-kapal survei lama milik Pushidrosal.

Apabila (tambahan anggaran) berhasil, maka kita akan tambah atau kita akan melakukan pengadaan sensor-sensor portable yang sudah lebih maju dan modern, bisa dibawa oleh kapal-kapal lama. Harapannya begitu,” ungkapnya.

Adapun TNI AL sedang membangun dua unit tambahan kapal survei untuk optimalisasi kerja Pushidrosal sebagai satu-satunya lembaga hidrografi nasional. Ali memaparkan, untuk badan atau platform kapal dibangun di dalam negeri, yakni di PT Palindo, Batam, untuk bagian badan atau platform. Sedangkan peralatan sensor kapal diimpor dari luar negeri, yaitu Jerman.

Dua unit tambahan kapal survei yang digadang-gadang menjadi tercanggih di jajaran Pushidrosal itu ditargetkan rampung sekitar akhir 2025 atau awal 2026 mendatang. (at)

 Berikut video KRI Pollux 935 buatan lokal : 


  👷 IDM  

Selasa, 25 Juni 2024

Pindad Lanjutkan Kerjasama dengan Nexter KNDS di Bidang MKB

♞ Tandatangani MoU di EurosatoryTandatangani MoU (Pindad) ★

PT
Pindad Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Nexter KNDS di bidang Munisi Kaliber Besar (MKB) Caesar 155 mm self propelled artillery system & 105 LG 105 mm towed artillery system pada Eurosatory 2024, sebuah ajang pameran pertahanan dan keamanan global yang diselenggarakan pada tanggal 17-21 Juni 2024 di Paris, Prancis.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan VP Export Sales Nexter KNDS Prancis, Olivier Travert menandatangani Nota kesepahaman yang disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto, Katimlak KKIP Letjen TNI (Purn.) Yoedhi Swastanto, Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Direktur Operasi PT Len Industri (Persero), jajaran Direksi Pindad beserta perwakilan Delegasi dari Nexter KNDS.

Adapun lingkup Kerjasama meliputi penyediaan komponen produk atau jasa, kualifikasi dan sertifikasi, produksi di Indonesia, serta penjualan dan layanan purna jual. PT Pindad juga saat ini sudah memiliki Divisi MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) untuk meningkatkan performa layanan purna jual yang dibutuhkan oleh pengguna.

Pindad dan Nexter KNDS telah lama memiliki hubungan kerja sama yang baik, diantaranya saat melakukan kerja sama pada kendaraan taktis (rantis) Komodo 4x4 berbagai tipe dan Caesar 155 mm Howitzer.

KNDS adalah perusahaan induk industri pertahanan Eropa yang merupakan hasil merger antara the German Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Nexter Defense Systems.

Munisi Kaliber Besar (MKB) Caesar 155 mm @ Eurosatory 2024 (Pindad)

PT Pindad bersama rombongan Delegasi juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa mitra strategis industri pertahanan global yang berpartisipasi pada Eurosatory seperti Arquus, JCD, Nexter KNDS dan lain-lain. Arquus adalah perusahaan industri pertahanan Perancis yang bergerak di bidang sistem rantis dan telah mendukung produksi kendaraan PT Pindad dalam penyediaan power pack untuk APC Anoa 6x6 dan Badak 6x6.

Sedangkan John Cockerill Defence (JCD) merupakan perusahaan industri pertahanan Belgia yang telah menjadi mitra kerja sama teknologi PT Pindad dalam pengembangan produk senjata turret 90 mm pada Badak 6x6 dan turret 105 mm pada Harimau.

Pada kesempatan itu, Pindad juga membahas lebih lanjut kerja sama jangka panjang antara Pindad - JCD dalam mendukung senjata turret 105 mm medium tank Harimau, Transfer of Technology (ToT) dari JCD kepada Pindad termasuk rencana development versi light tank dari Harimau.

Pindad juga memperoleh paparan terkait simulator untuk meningkatkan kemampuan TNI dalam performa menembak melalui simulasi berbagai medan perang. JCD juga menginformasikan akuisisi terhadap Arquus yang merupakan manufaktur kendaraan tempur. Keduanya merupakan perusahaan yang telah memiliki kerja sama jangka panjang dengan Pindad. Dengan bergabungnya JCD dan Arquus diharapkan akan semakin mempererat hubungan kerja sama dengan Pindad.

 
Pindad  

Senin, 24 Juni 2024

[Video] Drone Bayraktar Akinci akan Perkuat TNI AL

 ✈ Diposkan Kemhan RI Infografis drone UCAV Akinci (iNews)

Belum lama ini KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan rencana pengembangan dan pembangunan kekuatan TNI AL, di antaranya rencana pembelian drone Bayraktar Akinci dan Anka dari Turki.

Pengadaan pesawat tempur tanpa awak atau unmanned combat aerial vehicles (UCAVs) dari pabrikan Turki dimungkinkan, karena Baytar Technology dan Turkish Aerospace Industries, bersedia bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), melakukan transfer of technology.

Khusus tentang Bayraktar Akinci, memiliki kemampuan tinggi dengan daya tahan lama, dapat menyerang sasaran di darat dan udara, serta mampu melakukan manuver yang mirip jet tempur, dengan membawa berbagai muatan persenjataan.

 Berikut video dari Youtube : 


  🎥
Youtube  

SSE Showcasing Cutting-Edge Solutions

 @ Eurosatory 2024SSE’s booth at Hall 5B, booth A282. @ Eurosatory 2024 (SSE) ★

SSE
, a leading provider of innovative defense solutions, will be prominently featured at Eurosatory 2024. Visitors can find SSE’s booth at Hall 5B, Booth A282.

Here, they’ll have the opportunity to explore cutting-edge technologies, engage with experts, and learn about SSE’s latest advancements in defense and security.

Eurosatory provides a unique platform for networking. Visitors can connect with SSE representatives, industry peers, and potential partners. Whether you’re a defense professional, researcher, or policymaker, the booth offers valuable interactions.

P6 SSE with Thales FZ275 Laser Guided Rocket @ Eurosatory 2024 (KERIS reborn) ★

SSE actively seeks collaboration opportunities. If you’re interested in joint ventures, research partnerships, or technology transfer, don’t miss the chance to engage with SSE’s team.

Eurosatory, the global event for Defense and Security (D&S), is set to take place from June 17th to June 21st, 2024, at the Paris Nord Villepinte exhibition center in France1.

This biennial exhibition serves as a key interface for professionals working in the D&S sector, including businesses, governments, military staff, institutions, and private bodies.

 
SSE  

Minggu, 23 Juni 2024

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

KRI RJW 992 disiapkan ke Gaza (PAL) 🛡

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi menyatakan, pihaknya siap menyesuaikan kebutuhan Mabes TNI dalam misi perdamaian di Jalur Gaza, Palestina jika terlaksana nanti.

"Mabes akan meminta dari setiap mabes angkatan, apa yang dikirimkan. Di situlah kami akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan," kata Kristomei saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

"Intinya pemerintah menyatakan siap membantu. Maka, kami pastikan kami siap, tinggal tunggu perintah dari Mabes TNI," kata Kristomei.

Sejumlah kesiapan itu meliputi beberapa kebutuhan di Gaza, seperti pasukan untuk perbantuan medis, pemugaran infrastruktur, dan pengamanan.

Penyiapan alat utama sistem senjata (alutsista) juga diklaim masuk dalam daftar persiapan guna memenuhi kebutuhan misi perdamaian ke Gaza.

Namun, jumlah pasti alutsista maupun pasukan masih menunggu arahan yang lebih detail.

Sebelumnya diberitakan, TNI mengaku tengah menyiapkan dua skema operasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, jika mendapat izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Skema pertama, para prajurit TNI akan membangun rumah sakit lapangan di lokasi.

Dalam hal ini, TNI menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990, beserta perlengkapannya.

Dua kapal RS untuk merawat pasien di tempat,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen R Nugraha Gumilar melalui pesan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Di sisi lain, TNI juga menyiapkan dua rumah sakit di Indonesia, Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan, apabila ada pasien yang dibawa ke Indonesia.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebelumnya menyebut, ada sekitar 1.000 korban terdampak konflik di Gaza yang akan dibawa ke RS di Indonesia.

Gumilar mengatakan, sekitar 1.000 pasien itu bisa dibawa ke Indonesia menggunakan salah satu dari dua kapal RS atau pesawat TNI AU.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga telah menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian dunia di Jalur Gaza jika mendapat izin dari PBB.

Hal ini disampaikan Agus saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Agus mengatakan akan menyiapkan Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan.

  🛡 Kompas  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...