⚓️ Bersama 40 Kapal Perang KRI RE Martadinata berlayar bersama puluhan kapal perang peserta latihan Rimpac 2024 di Samudra Pasifik, Kamis (25/7). (Dispen Koarmada II)
KRI RE Martadinata-331 berhasil menuntaskan pelayaran bersama dengan puluhan kapal perang negara peserta latihan Rim of The Pacific (Rimpac) 2024 di Samudra Pasifik, Kamis (25/7).
“Jelang berakhirnya tahap laut (sea phase), KRI RE Martadinata berhasil menuntaskan latihan dan menjaga laut internasional dengan pelayaran bersama di Samudra Pasifik,” ungkap Komandan Satgas Rimpac 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Jumat (26/7).
Adam menjelaskan, KRI RE Martadinata berlayar bersama 40 kapal perang permukaan dan tiga kapal selam dari 29 negara peserta Rimpac 2024.
Puluhan kapal ini tampil dalam formasi mengawal laut lepas, yakni Samudra Pasifik.
(Dok. Dispen Koarmada II)
“Pada tahap laut, KRI RE Martadinata telah melaksanakan berbagai serial latihan, seperti penembakan bantuan kapal (NSFS) rodeo serta photoex dari helikopter Angkatan Laut AS,” jelasnya.
Rencananya, kata Adam, KRI RE Martadinata bersama puluhan kapal perang negara peserta kembali sandar di Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat, sebelum penutupan Rimpac 2024.
“Setelah itu, KRI RE Martadinata dijadwalkan kembali menuju tanah air dengan menempuh waktu kurang lebih 25 hari pelayaran,” ungkap Adam.
Adapun Rimpac adalah latihan maritim internasional terbesar di dunia yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun. Latihan ini bertujuan membangun hubungan dan keterampilan yang menunjukkan aksesibilitas, keselamatan, dan keamanan di laut lepas. (at)
Dilengkapi ‘Drogue’Ilustrasi pesawat Airbus A4400M dengan logo TNI AU (Airbuss)
Sebelum tutup tahun 2022, kontrak efektif atas pengadaan dua unit pesawat angkut berat A400M Atlas pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akhirnya terealisasi. Kabar ini merupakan angin segar, lantaran proses produksi pesawat belum bisa dilangsungkan apabila kontrak efektif belum dijalankan. Nah, setelah kontrak efektif berjalan, lantas yang menjadi pertanyaan, kapan unit perdana A400M Atlas dikirim ke Indonesia?
Menjawab pertanyaan Indomiliter.com dalam konferensi pers di Jakarta (25/7/2024), Dani Adriananta selaku Airbus Chief Representative Indonesia, menyebut bahwa A400M Atlas pesanan Indonesia akan tiba pada kuartal keempat tahun 2025. Dani menyebut A400M pesanan Indonesia akan dilengkapi probe, sehingga dapat melakukan pengisian bahan bakar alias menjadi pesawat tanker bagi jet tempur TNI AU seperti Hawk 209 dan Sukhoi Su-27/Su-30 series.
Kabar telah berlakunya kontrak efektif (pembayaran uang muka) atas pesanan dua A400M Indonesia, pertama kali dinyatakan oleh Jean Brice Dumont, Head of Military Air Systems Airbus Defence and Space (ADS) dalam pembukaan acara Trade Media Briefing 2022 di Madrid, Spanyol, 12 Desember 2022. Tidak ada penjelasan kapan kontrak efektif itu berlangsung, saat itu, tidak disebutkan kapan jadwal pengiriman perdana A400M pesanan Indonesia.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Airbus meminta negosiasi ulang untuk dua A400M yang telah dipesan Indonesia, lantaran pasokan material titanium yang terbatas. Perusahaan dirgantara itu kesulitan mengeksekusi kontrak dengan nilai US$ 685 juta itu. CNBC Indonesia melaporkan bahwa Airbus mengimpor lima puluh persen titaniumnya dari Rusia tetapi perang di Ukraina telah mengganggu harga dan pasokan.
Airbus A400M memang dapat dikonfigurasi sebagai pesawat tanker dan itu juga sudah dilakoni oleh Negeri Jiran Malaysia yang untuk misi tertentu mengubah A400M sebagai pesawat tanker.
Saat menjalankan peran sebagai pesawat tanker, Airbus A400M dapat dikonfigurasi untuk membawa 50,8 ton bahan bakar. Penempatan payload bahan bakar berada pada kedua sayap dan centre wing box. Hebatnya konfigurasi tanker pada pesawat turboprop ini tidak menggunakan kapasitas yang ada di ruang kargo. Dua tangki kargo tambahan juga dapat dipasang, masing-masing memberikan tambahan 5,7 ton bahan bakar.
Bahan bakar yang dibawa dalam tangki ekstra tersebut memiliki ‘sifat’ yang berbeda dengan bahan bakar di tangki utama, memungkinkan bagi A400M untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pesawat penerima.
Teknik pengisian bahan bakar yang dapat dijaankan oleh A400M adalah menggunakan drogue, sehingga ideal nantinya sebagai penerus KC-130B Hercules Skadron Udara 32 TNI AU, yang dapat menyusui jet tempur yang menggunakan probe seperti Sukhoi Su-27/Su-30, Hawk 209 dan nantinya Dassault Rafale. (Haryo Adjie)
🛩 Indomiliter
Bertemu Presiden Prancis
Menhan Prabowo Subianto menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron Istana Elysee, Prancis, Rabu (24/7/2024). Prabowo membahas seputar isu-isu keamanan global. (Foto/Istimewa) ★
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui Presiden Prancis Emmanuel Macron Istana Elysee, Prancis, Rabu (24/7/2024). Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bakal membahas seputar isu-isu keamanan global.
Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prancis karena telah menjadi tuan rumah dalam perhelatan Olimpiade Paris 2024, yang berlangsung pada 24 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Prabowo meyakini, Olimpiade Paris 2024 ini akan berlangsung dengan baik lantaran kerja sama dari semua pihak termasuk juga para atlet di seluruh dunia.
"Kami yakin bahwa Olimpiade ini akan sukses besar, menampilkan bakat luar biasa dari para atlet dari seluruh dunia dan menyatukan negara-negara dalam semangat persahabatan dan kompetisi yang sesungguhnya," kata Prabowo.
Diketahui, hubungan antara Indonesia dan Prancis ini juga telah berjalan dengan baik sebelumnya, dan akan semakin diperkuat dalam berbagai aspek di antaranya modernisasi alutsista, industri pertahanan, pendidikan, dan latihan, serta forum dialog.
"Kami mengapresiasi Yang Mulia, Presiden Macron, yang berperan penting dan aktif dalam keberhasilan hubungan bilateral antara kedua negara," katanya.
"Saya yakin kapasitas Yang Mulia sebagai presiden akan terus mempertahankan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Prancis," tegasnya. (maf)
Airbus A330 menyusui F 16 TNI AU (TNI AU)
Produsen pesawat asal Prancis, Airbus menawarkan pesawat tanker A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) kepada TNI Angkatan Udara (AU).
Airbus Chief Representative Indonesia, Dani Adriananta, mengatakan pesawat tempur teranyar ini bisa meningkatkan kekuatan udara TNI AU. Pasalnya, Indonesia memiliki kebutuhan krusial untuk memastikan kekuatan udara dapat beroperasi secara terus menerus.
"Ini penting bagi kesiapan Indonesia menghadapi misi pertahanan nasional maupun berbagai misi internasional. Kemampuan A330 MRTT dalam pengisian bahan bakar di udara, transportasi strategis, dan evakuasi medis akan menjadi aset berharga bagi TNI-AU," kata Dani dalam konferensi pers di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (25/7).
Dani menjelaskan, A330 MRTT memiliki kapasitas penampung bahan bakar terbesar. Pesawat ini bisa mengangkut hingga 111 ton bahan bakar.
Dalam misi berdurasi selama empat jam, pesawat ini mampu menyalurkan 50.000 kilogram bahan bakar ke berbagai pesawat penerima pada jarak lebih dari 1.000 nm dari titik lepas landasnya. Kemampuan ini memberikan dampak strategis dan keunggulan teknologi untuk misi-misi dengan durasi lebih panjang dan jarak operasional yang lebih jauh.
“Selain itu, Pesawat A330 MRTT dapat mendukung berbagai misi pengangkutan udara strategis. Termasuk pengerahan pasukan dan peralatan dengan cepat, dengan kapasitas hingga 300 penumpang atau 45.000 kg kargo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pesawat ini dapat segera dikonfigurasikan untuk misi evakuasi medis. Kabinnya dapat mengakomodasi hingga 130 tandu dan menyediakan fasilitas perawatan medis penting. Kemampuan ini memastikan pengangkutan personel yang terluka dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
Pesawat A330 MRTT dirancang untuk terintegrasi dengan armada militer yang ada, kompatibel dengan berbagai pesawat penerima dan sistem pendukung. Sehingga meningkatkan fleksibilitas operasional angkatan udara.
Pada tahun 2022, A330 MRTT menjadi pesawat tanker pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi untuk operasi pengisian bahan bakar dari udara ke udara secara otomatis (Automatic Air-To-Air Refuelling/A3R). Sistem ini disertifikasi oleh Spanish National Institute for Aerospace Technology (INTA) dan mampu mengurangi beban kerja operator, meningkatkan keselamatan, serta mengoptimalkan efisiensi pengisian bahan bakar di udara.
A3R merupakan bagian dari pengembangan SMART MRTT oleh Airbus yang juga tengah mengembangkan teknologi masa depan yakni pengisian bahan bakar udara otonom (Autonomous Air-to-Air Refueling/A4R). Teknologi A4R dapat lebih jauh lagi meningkatkan efisiensi pengisian bahan bakar di udara.
"Ketertarikan Indonesia terhadap A330 MRTT sejalan dengan upaya besarnya dalam memodernisasi militer dan meningkatkan keamanan di wilayah sekitar. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan,” kata Dani.
“Masuknya A330 MRTT akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam hal proyeksi kekuatan, respons terhadap keadaan darurat, dan dukungan misi kemanusiaan, baik domestik maupun internasional. Airbus berkomitmen untuk mendukung kemampuan pertahanan Indonesia dan menantikan diskusi lebih lanjut dengan pemerintah Indonesia,” imbuhnya.
Sebanyak 82 pesawat A330 MRTT telah dipesan oleh Australia, Kanada, Prancis, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Armada pesawat ini telah mencatat lebih dari 300.000 jam terbang untuk mendukung misi militer dan kemanusiaan.
Pesawat tempur Rafale Prancis (TNI AU) ☆
French Air and Space Forces atau Angkatan Udara dan Antariksa Perancis membagikan ilmu kepada TNI AU lewat Misi Pegase 2024.
Lewat misi tersebut, Angkatan Udara dan Antariksa Perancis mendukung penuh Indonesia untuk pengoperasian jet tempur Rafale dan pesawat Airbus A400M Atlas.
Diketahui, baik Rafale maupun A400M merupakan pesawat pesanan Indonesia untuk memperkuat TNI AU.
“(Misi ini) untuk mendukung Angkatan Udara Indonesia, kami berbagi perspektif terbang dengan pesawat. Kita tahu, Rafale akan datang (ke Indonesia) pada 2026 dan A400M datang pada 2025,” kata Komandan Misi Pegase 2024 Brigjen Guillaume Thomas dalam konferensi pers di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).
Dalam Misi Pegase 2024, TNI AU dan Angkatan Udara dan Antariksa Perancis juga akan bertukar pengetahuan dan pengalaman yang mencakup kegiatan Subject Matter Matter Expert Exchange (SMEE), Air to Air Refueling, serta kegiatan lain.
Misi Pegase 2024 juga menunjukkan komitmen Perancis terhadap keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
“Perancis merupakan negara yang berdaulat di kawasan Indo-Pasifik. Angkatan Bersenjata Perancis terlibat sepenuhnya untuk melindungi penduduk Perancis dan kepentingan Perancis di kawasan,” tulis siaran pers Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia.
Pantauan di lokasi, satu jet tempur Rafale dan dua pesawat kargo A400M Angkatan Udara dan Antariksa Perancis terparkir di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu siang, dalam rangkaian Misi Pegase.
Rencananya, satu Rafale dan dua dua pesawat Airbus A330 MRTT Phenix akan menyusul.
Negara-negara yang disinggahi dalam Misi Pegase 2024 kali ini adalah Uni Emirat Arab, Jepang, Singapura, Indonesia, Malaysia, Australia, India, Qatar, Mesir, Filipina, Selandia Baru hingga Kanada.
Perkuat Satuan Radar 221 Malang
Radar Leonardo RAT 31 DL/M (Kemhan) 🛰
TNI AU saat ini telah mengoperasikan radar pertahanan udara (hanud) Leonardo RAT 31 DL/M, buatan perusahaan Italia Leonardo SpA, yang memperkuat Satuan Radar 221 TNI AU, Ngliyep, Malang, Jawa Timur.
Radar RAT-31 DL/M yang merupakan produksi bersama PT. LEN dan Perusahaan Italia Leonardo SpA, memiliki kemampuan jangkauan pengawasan hingga 400 km.
Radar ini juga dilengkapi perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika/Electronic Counter Measure (EVM) dan diklaim dapat mendeteksi kehadiran rudal balistik.
ACSC Australia Kunjungi PT PindadAustralia kenali lebih dekat industri pertahanan Indonesia (Pindad) ♞
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Pindad, Kemal Sudiro beserta jajaran meneruma kunjungan dari Australian Command & Staff (ACSC) pada Jumat, 12 Juli 2024 di Auditorium PT Pindad, Bandung.
Kunjungan delegasi Australia ini dipimpin oleh Commandant Australian War College AIRCDRE, Ruth Elsley didampingi oleh 20 Perwira Siswa ACSC. Turut hadir dalam acara ini jajaran VP dari PT Dirgantara Indonesia.
Adapun kunjungan ini dalam rangka mengenal lebih dekat industri pertahanan dalam negeri sekaligus fasilitas produksi PT Pindad, sebagai wujud kemandirian Indonesia dalam manufaktur pertahanan.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Pindad, Kemal Sudiro dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan ACSC, sekaligus menjelaskan profil PT Pindad secara singkat.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ACSC ke PT Pindad. PT Pindad merupakan salah satu BUMN Industri Pertahanan Indonesia yang memiliki produk utama yaitu senjata, kendaraan tempur, dan munisi. Kami juga memproduksi produk industrial seperti alat berat, forging & casting, enjiniring, bahan peledak komersil untuk pertambangan, dan lain-lain. Kami berharap pertemuan ini dapat memberikan insight dan kolaborasi saling menguntungkan untuk Pindad maupun militer Australia,” tutur Kemal Sudiro.
Ruth Elsley mewakili delegasi ACSC menyampaikan apresiasi kepada PT Pindad atas sambutannya. Ia mengatakan kegiatan ACSC ke Indonesia untuk memahami pertahanan Indonesia secara keseluruhan dan pemahaman tersebut hanya dapat dilakukan dengan melihat bagaimana industri pertahanan berdaulat ini berjalan.
“Australia dapat melihat atau mencontoh dari Indonesia tentang industri pertahanan, karena kalian (Indonesia) telah memiliki perusahaan persenjataan sejak lama. Saya selalu terkesan saat menyaksikan video mengenai produk-produk Pindad, khususnya SS Amphibious. Saya pikir Australia dapat belajar dari negara sahabat terdekat kami, juga menjalin hubungan kerja sama di masa mendatang,” jelas Commandant Australian War College, AIRCDRE Ruth Elsley.
Setelah mendengarkan presentasi profil PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kemudian para delegasi ACSC melaksanakan kunjungan ke fasilitas produksi PT Pindad.
♞ Pindad
⎈ Serta pengecatan ulang warna putih KRI 991 WSH TNI AL (PAL)
PT PAL Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung TNI AL dalam misi kemanusiaan global, salah satunya melalui turut memastikan armada kapal bantu rumah sakit KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
PT PAL Indonesia telah melakukan berbagai persiapan dan perbaikan di antaranya yakni pengecekan teknis secara menyeluruh untuk memenuhi performa dan equipment kapal serta pengecatan ulang warna putih pada lambung kapal hingga tanda Red Cross, hal ini juga sebagai tanda pemenuhan Konvensi Jenewa 1949.
Perubahan ini menandakan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebagai kapal membawa misi kemanusiaan yang bersifat netral dalam peperangan. Dengan hadirnya KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tentunya turut mendukung eksistensi Indonesia dikancah global.
Misi kemanusiaan global
"Kami mengacu pada usulan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan membantu persiapan kapal bantu rumah sakit untuk misi kemanusiaan global. Kapal BRS milik TNI AL ini telah siap menjalankan misi dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan," kata Kaharuddin Djenod, CEO PT PAL Indonesia.
Perubahan ini menunjukkan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebagai kapal netral dalam peperangan dan siap sedia memberikan bantuan kemanusiaan kepada siapapun yang membutuhkan, tanpa pandang bulu.
Sebelumnya, pada Desember 2023, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah menjadi kapal rumah sakit pertama yang ditugaskan ke Gaza dan kini telah kembali ke tanah air. Dalam waktu dekat, Indonesia berencana akan memberangkatkan pasukan bersenjata dan kembali mengirimkan kapal rumah sakit, sebagai upaya menambah fasilitas Kesehatan di perairan dekat Palestina.
Kapal rumah sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dalam misi sebelumnya telah menarik perhatian banyak negara di Timur Tengah dan Asia. Keberhasilannya menaklukkan perairan internasional tersebut, mendapat apresiasi atas performa.
Memiliki kemampuan terbaik
Sekaligus, kemampuan produk PT PAL yang dianggap tangguh dan handal dalam misi-misi kemanusiaan dan diplomasi internasional. Kapal ini telah menunjukkan kemampuan mobilitas yang luar biasa.
Sehingga pada misi selanjutnya diharapkan dapat menjalankan peran penanganan Kesehatan, salah satunya pada wilayah konflik antara Israel dan Palestina serta berbagai pelaksanaan misi diplomasi internasional lainya.
Kapal BRS memiliki endurance atau kemampuan layar hingga 10.000 nautical miles dan mampu mengangkut bantuan logistik sebanyak 200 ton, menjadikannya sangat efisien dalam misi kemanusiaan yang memerlukan jarak tempuh dan kapasitas besar.
👷 Garuda Militer
✈️ Latihan AMX Pitch Black 2024✈️ F-16 TS 1641 TNI AU berlatih pengisian bahan bakar diudara dalam latma Pitch Black 24 (Dispenau)
Latihan multinasional Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024 mencapai fase Large Force Employment (LFE), Senin (22/07/24).
Dalam skenario latihan, empat pesawat F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara menjalankan misi menghancurkan bangunan pusat kendali lawan di Darwin sebagai bagian dari tim Blue Force.
Latihan ini melibatkan 20 delegasi yang dibagi menjadi dua tim besar, yaitu Blue Force dan Red Force. TNI AU, sebagai bagian dari Blue Force, bergabung dengan Angkatan Udara Australia (RAAF), yang mengerahkan empat pesawat F-35A dan bertindak sebagai Mission Commander.
Tim Blue Force juga diperkuat oleh Angkatan Udara Jepang (JASDF) dengan empat pesawat F-2, Angkatan Udara Korea (ROKAF) dengan empat F-15, dan Angkatan Udara Inggris (RAF) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4.
Dua F-16 TNI AU latihan hancurkan pusat kendali lawan (Dispenau)
Selain itu, Blue Force terdiri dari Aeronautica Militare (Angkatan Udara Italia), yang mengerahkan empat pesawat Eurofighter Typhoon dan empat F-35, Marina Militare (Angkatan Laut Italia) dengan dua pesawat AV-8 Harrier, serta Angkatan Udara Malaysia (TUDM), yang mengoperasikan dua pesawat F-18 D.
Di sisi lain, Red Force dipimpin oleh RAAF sebagai Mission Commander, yang mengerahkan EA-18G Growler, dua pesawat F-35A, dan dua F-35. TNI AU turut serta dengan dua F-16 Fighting Falcon, serta didukung oleh ROKAF dengan dua pesawat F-15.
Selain misi serangan, latihan juga mencakup Air to Air Refueling (AAR). TNI AU berkesempatan melaksanakan AAR dengan pesawat KC-30A milik RAAF.
Dirancang dapat menyelamatkan kru dalam sekali perjalanan
SRV-F Mk.3 akan perkuat TNI AL, dengan konsep 'One Out, All Out". Mampu menampung 50 personal dan 3 kru (Kemhan) ★
Indonesia akan menjadi negara ketiga di kawasan, sebagai pengguna Submarine Rescue Vehicle System (SRVS) atau Sistem Penyelamatan Kapal Selam dari Inggris, setelah dilakukannya penandatanganan kontrak pengadaan, beberapa waktu lalu.
Pengadaan SRV-F Mk. 3 produksi Submarine Manufacturing & Product Ltd. (SMP) yang dilengkapi dengan Mothership (MOSHIP), merupakan sistem penyelamatan kapal selam paling unggul di dunia dan kehadirannya dapat lebih memperkuat kemampuan satuan kapal selam TNI AL.
✈️ Pitch Black 2024✈️ F-16 TNI AU berlatih manuver dalam latma Pitch Black 24 di Darwin (Dispenau)
Memasuki hari keempat latihan Multinasional Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024, delegasi TNI AU melaksanakan latihan bersama pesawat tempur generasi kelima F-22 Raptor milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) di Langit Darwin, Northern Territory, Australia, pada Kamis (18/07/2024).
Pada latihan tersebut, dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik TNI AU berlatih melaksanakan manuver pertempuran dengan dua F-22 Raptor USAF.
Sebelumnya, pada sesi latihan pagi, TNI AU mengerahkan empat pesawat tempur F-16 Fighting Falcon untuk berlatih dengan empat JAS-39 Gripen milik Royal Thai Air Force (RTAF).
F-16 TNI AU berlatih manuver dengan F-22 USAF (Dispenau)
Latihan tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik terbang, tetapi juga mencakup Dissimilar Air Combat Training (DACT) dan Dissimilar Air Combat Manuever (DACM).
Usai melaksanakan latihan, Kapten Pnb Hangga "Rocket" memuji kemampuan manuver F-22 Raptor dalam kondisi pertempuran kecepatan rendah dan pelaksanaan manuver Super High Angle of Attack yang memungkinkan pesawat tersebut berbalik arah 180 derajat dalam waktu kurang dari tiga detik.
F-16 TNI AU berlatih manuver dengan F-22 USAF (Dispenau)
Sementara itu, Kapten Pnb Didik "Frigate" mengungkapkan bahwa kemampuan stealth F-22 Raptor terbukti tidak terdeteksi oleh sensor pesawat hingga jarak yang cukup dekat.
Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan berharga bagi penerbang TNI AU untuk menambah pengalaman dan pembelajaran di masa yang akan datang.
Sebagai bagian terakhir dari fase Force Integration Training (FIT), latihan ini akan memasuki fase Large Force Employment (LFE). Seluruh delegasi akan dibagi menjadi Blue Team dan Red Team untuk menjalankan misi latihan yang lebih kompleks pada minggu kedua dan ketiga latihan.
👷 Kukuhkan Komitmen On-Time Delivery ProjectPAL Indonesia sedang membangun 2 unit Frigate Merah Putih (Babcockl) 💥
PAL Indonesia dengan bangga mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang mencatatkan sejumlah pencapaian bersejarah dalam operasional bisnis dan produksi perusahaan. Pada semester awal tahun 2024, PT PAL Indonesia berhasil mencapai berbagai milestone target proyek yang menjadi indikator utama dalam menjaga ketepatan waktu delivery.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyatakan, “Kami bangga dengan pencapaian ini yang merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di PT PAL Indonesia. Komitmen kami untuk terus meningkatkan produksi dan menjaga ketepatan waktu pengiriman adalah kunci keberhasilan perusahaan“.
SDM yang kapabel, fasilitas yang mendukung, kemampuan modal kerja, dan rantai pasok terpenuhi merupakan kombinasi unggul yang dimiliki PT PAL Indonesia. Tidak hanya itu implementasi digital manajemen melalui IM4.0 membuat semua informasi termonitor secara lebih terukur dan real-time.
Keberhasilan dan inovasi tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi stakeholder. Dalam 5 (Lima) tahun terakhir sejumlah proyek strategis telah diserahterimakan kepada kustomer seperti 2 (Dua) Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) pesanan TNI AL, 4 (Empat) Kapal Cepat Rudal pesanan Kementerian Pertahanan RI, 1 (Satu) Barge Mounted Power Plan (BMPP) 60MW pesanan Indonesia Power (IP), dan beberapa MRO produk alutsista meliputi program Refurbishment 41 Kapal Perang dan non-alutsista lainnya.
Sedangkan selama semester awal tahun 2024 sebagaimana kontrak yang sudah dipegang, PT PAL Indonesia telah mencapai beberapa milestone penting, di antaranya First Steel Cutting dan Keel Laying proyek Kapal Frigate Merah Putih 1, First Steel Cutting Kapal Frigate Merah Putih 2, First Steel Cutting dan Keel Laying Proyek Kapal Landing Dock Philippines 1 & 2 serta proyek ekspor lainnya, untuk produk elektrifikasi dan energy telah melaksanakan Shipnaming & Launching BMPP Nusantara II 30MW. Terlebih PT PAL juga bersiap melaksanakan proyek pembangunan kapal selam Scorpene Evolved Lithium Ion Battery.
Kendati demikian, tidak menampik dinamika persoalan teknis maupun kebijakan dari stakeholder kerap muncul dalam perjalanannya, namun PT PAL tetap mampu menyelesaikan tantangan tersebut dan mampu menyerahkan produk-produk dengan tidak mengurangi esensi hasil yang maksimal bahkan mencatatkan peningkatan pendapatan signifikan setiap tahunnya.
Pada tahun buku 2023, PT PAL Indonesia mencatatkan penjualan produk defense terbesar sepanjang sejarah perusahaan, mencapai Rp 3.142,58 miliar, dengan kontribusi signifikan dari proyek kapal Frigate dan proyek ekspor. Total pendapatan perusahaan tahun 2023 mencapai Rp 3.613,17 miliar, menjadikan tahun tersebut sebagai tahun dengan pendapatan tertinggi dalam lima tahun terakhir.
“Selain itu, PT PAL Indonesia juga berhasil memperoleh kontrak baru yang mencakup proyek-proyek defense dan non-defense. Pencapaian ini membuktikan kemampuan PT PAL Indonesia untuk bersaing di pasar global dengan produk-produk berkualitas tinggi dan ketepatan waktu delivery yang terjaga,” ungkap Kaharuddin Djenod.
Melalui pencapaian ini, PT PAL Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri maritim global, serta terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksinya demi memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.
✈️ DACM, DACT, Dan Air To Air Refueling Sukses Digelar✈️ F-16 TNI AU berlatih manuver dengan F-35 B Marina Militare (Dispenau)
Pada hari ketiga Latihan Multinasional Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024, TNI AU menunjukkan kemampuan tempurnya dengan gemilang. Empat pesawat F-16 Fighting Falcon TNI AU bermanuver di langit Darwin, dalam latihan Disimilar Air Combat Maneuver (DACM), Disimilar Air Combat Tactic (DACT), dan Air to Air Refueling (AAR) di Northern Territory, Australia, Rabu (17/7/24).
Latihan ini jauh lebih kompleks dibandingkan Disimilar Basic Fighter Maneuver (DBFM) yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dikarenakan DACM dan DACT mensimulasikan pertempuran udara yang lebih realistis dengan melibatkan berbagai jenis pesawat tempur dari negara lain.
Pada sesi latihan pagi, empat F-16 TNI AU bermanuver bersama empat F-35 B milik Marina Militare (AL Italia). Sedangkan di sesi siang, formasi empat F-16 TNI AU kembali beraksi dalam DACM bersama dua Eurofighter Typhoon EF 2000 dari Aeronautica Militare (Italia) dan DACT dengan dua F-15 milik ROKAF (Korea Selatan).
F-16 C/D TNI AU bersama pesawat tanker KC-30A MRTT milik Royal Australian Air Force dalam Pitch Black 2024 (dispenau)
Kemampuan tempur TNI AU semakin diasah dengan latihan Air to Air Refueling, yaitu pengisian bahan bakar di udara. Proses ini melibatkan pesawat tanker Multi Role Tanker Transport (MRTT) dari Singapura dan KC-30A milik Australia.
Komandan Skadron Udara 14 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb Bambang A. Yudhistira, mengungkapkan bahwa latihan ini merupakan kesempatan emas bagi TNI AU untuk meningkatkan kemampuan tempur para penerbang dan mengukur kemampuannya dibandingkan Angkatan Udara negara lain.
Pitch Black 2024 menjadi bukti komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan keamanan strategis dengan Angkatan Udara negara lain.